8:8

39 5 1
                                    

"Yak Rachel apa apaan sie?" Teriak Atun menggelegar saat Rachel tidak sengaja mengganggunya bermain game

"Eh,memang Rachel kenapa?" Tanya Rachel menunjuk dirinya sendiri

"Jangan disitu loh Atun lagi main game sama Dinda lagi mabar Oyy" kesal Atun lalu mendorong Rachel yang mendengus kesal ke arahnya

"Diih gitu aja mending aku cari Dea sama Memey" usul Rachel lalu tersenyum senang dan melenggang pergi menemui Dea dan Mey

Sementara di sisi lain...

Entah ada apa Mey mengajak Dea ke taman belakang dorm? Apalagi ini sudah malam dan udara di Seoul juga sangat dingin belum lagi angin di Seoul lumayan kencang

"Mey,kenapa Mey ngajak Dea kesini?" Tanya Dea pada Mey setelah Mey melepaskan tarikan tangannya di tangan Dea

Sementara Mey hanya diam sambil menatap Dea datar membuat Dea agak bingung dengan perilaku Mey sebenarnya

"Mey" panggil Dea sekali lagi dan dibalas keheningan angin lalu

"Mey jika kau tidak ingin bicara aku harus pergi" ucap Dea ingin melangkah pergi sebelum ucapan Mey sukses membuatnya bungkam

"Bertemu Taehyung oppa"ujar Mey dengan wajah dinginnya menatap Dea tajam membuat Dea terkejut dan mematung lalu berbalik melihat Mey yang dimatanya terpancar entalah sesuatu yang berbeda dari yang Dea lihat

"A-apa maksudmu Mey?" Tanya Dea berpura pura tidak mengerti apa maksud dari perkataan sang leader gold girls tersebut

"Ya Mey hanya mengatakan kau ingin bertemu Taehyung oppa bukan" ucap Mey menekankan ucapan sebelumnya membuat Dea gelagapan mencari jawaban yang pas

"Mey? Enggak Dea ingin bertemu seokjin Oppa Dea mau membicarakan sesuatu bukan Taehyung oppa Mey" sangkal Dea dengan cepat sambil tersenyum kikuk pada Mey

"Berhenti berbohong Dea" Mey berucap dengan nada dinginnya membuat Dea menatap Mey terkejut

"Aku tahu kau dan Taehyung oppa sudah menjadi sepasang kekasih bukan?" Ucapan Mey sukses membuat Dea diam membeku dengan mata membesar sedangkan Mey hanya tersenyum sinis melihat reaksi Dea

"Hah! Aku sudah mengetahuinya Dea kau dan Taehyung oppa sama sama mencintai bahkan kalian sudah menjadi sepasang kekasih sejak kita mulai bekerja di agensi milik BTS" jelas Mey kembali membuat Dea menatap Mey tidak percaya dengan tatapan mata seolah tidak percaya

"Mey? Apa yang kau katakan? Itu tidak benar kau salah Mey salah" pekik Dea nyaris berteriak saat mendengar Mey mengucapkan kalimat yang membuat dia ketakutan setengah mati

Sedang Mey dia terus tersenyum sinis dan menatap Dea sengit dan maju beberapa langkah menghadap Dea

"Kau tahu bukan Dea? Aku sangat mencintai Taehyung oppa bukankah kau sebagai sahabat sudah mengetahuinya? Dan lagi bukankah kau milih Suga Oppa?" Ucap Mey tepat di telinga Dea membuat Dea panas dingin

"Dan Dea aku akan merebut Taehyung oppa darimu? Tidak peduli aku harus melawan sahabatku sendiri"

Deg

Perkataan Mey sukses membuat hati Dea merasa dihantam batu besar Dea menatap kedalam kedua mata Mey yang memancarkan kebencian kepadanya,sahabatnya sendiri ingin merebut cintanya? Mey langsung meninggalkan Dea yang masih mematung karena terkejut akan perkataannya barusan

"Hah? Apa yang Mey katakan? Ini tidak mungkin bukan?" Tanya Dea pada dirinya sendiri

"Ya tuhan! Apa yang kau rencanakan sebenarnya? Kenapa kau sangat mempersulit jalan takdir ku? Aku tidak bisa melawan sahabat ku sendiri?" Monolog Dea menatap langit malam yang gelap dan jatuh terduduk karena tidak kuat untuk menopang tubuhnya lagi

"Bukan Yeonwoo Sunbae yang harus kulawan melainkan sahabat ku sendiri,mey?" Batin Dea menangis

-

-

-

-

-

-

-

-

-

    Setelah mengatakan hal yang menbuat Dea menangis hubungan Dea dan Mey semakin renggang dan ini sudah 1 bulan sejak gold girls Dinka dan pia bekerja bersama bangtan,dan tentu sudah sejak hubungan Dea dan Taehyung yang terus menjauh

Saat ini mereka semua sedang berada di dorm biasa gabut mereka

"Eonnie" panggil pia pada Dea yang terus saja diam melihat ke arah Mey dan Taehyung yang sibuk bercanda

"A-ah nee?" Tanya Dea tapi fokusnya tetap pada Mey dan taehyung yang asik bercanda

"Bagaimana hubungan Eonnie dan Tae Oppa?" Tanya pia dan sukses mendapat tatapan terkejut dari Dea

"Aah itu,kami baik tentu? Lalu bagaimana dengan mu bersama hobi Oppa?" Tanya Dea balik membuat pia gelagapan sendiri

"Itu Eonnie anuu" dengan gugup pia berusaha menahan malunya pada Dea yang sedang menatapnya

"Hmm? Apa?" Tanya Dea pada pia

"Begini Eonnie"

Flashback

"Mey Eonnie benar benar jahat! Apakah dia tidak bisa mengorbankan cintanya demi sahabatnya sendiri" gerutu pia ya pia dari tadi mendengar pembicaraan Meyda karena dia melihat Kedua Eonnie nya tersebut keluar pia pun memutuskan mengikutinya

"Pia sedang apa kamu disini?" Tanya seseorang tiba² membuat pia berjengit kaget dan refleks memegangi dadanya karena terkejut

"Oh Hobi Oppa?" Seru pia setelah mengetahui siapa yang membuatnya terkejut tadi

"Iyah ini Oppa? Apa yang kau lakukan malam malam begini pia?" Tanya hobi sekali lagi pada pia saat dirasa pertanyannya belum dijawab sama sekali

"Oppa pia ngerasa Kasian dengan Eonnie Dea" jawab pia sambil melihat Dea yang jatuh berlutut sambil memandang langit malam

"Wae?" Tanya Hobi pada pia

Menghembuskan nafas pia pun menceritakan apa yang baru saja didengarnya Membuat Jhope membulatkan mata tak percaya atas apa yang di dengarnya

"Astaga!" Pekik jhope terkejut membuat pia juga ikut terkejud

"Ya Oppa karena itu pia ingin membantu Dea Eonnie mendapatkan Taehyung oppa,apa Oppa mau membantuku?" Tanya pia pada jhope membuat jhope berfikir dan langsung menganggukkan kepala tanda setuju

Lalu pia pun menjelaskan rencananya kalau ia dan jhope harus berpura pura menjadi sepasang kekasih agar Taehyung dan Dea kembali bersatu

Flashback off

Dea menatap pia tak percaya atas cerita yang didengarnya barusan ya pia hanya menceritakan kebohongan dia hanya menceritakan kalau dia dan jhoep sudah menjadi sepasang kekasih

"Omona pia! Chukhae,Eonnie benar benar gak nyangka" senang Dea lalu memeluk pia dengan erat

"Nee gomawo Eonnie" balas pia sambil memeluk Dea lebih erat

"Kita harus mengkonfir ini pia" seru Dea pada pia yang hanya menatapnya dengan tatapan sulit diartikan

"Aah nee Eonnie nanti saja" ujar pia pada Dea yang merasa senang atas kabar gembira ini

We Are OppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang