127-2

25 2 0
                                    

"SHITTT DIA ANAK PRESIDEN NEO CITY! WAIT DIA ORANG YANG SAMA DENGAN PEMBUNUHAN2 SEBELUMNYA" Taeil meninggi suaranya karena tidak bisa di percaya siapa Kim Mingyu.

"Yuta hyungg.. Checkk monitor.. Apa dengar suara yuki?" tanya Donghyuck ke saluran Yuta dan yang lain bisa dengar.

"Ya lion disini.. Apa Hyuck?" tanya Yuta.

"Tolong semua dengar dengan seksama ya. Aku mumun, ini masalah Kim Mingyu itu anak Presiden kita Kim Sooman. Dan ini ciri cirinya Hyuck lanjutin..

Tinggi sekitar 180-190 cm, kulit nya agak hitam, dan punya tatto palu di tangan kirinya dia tidak pernah memakai jaket atau sesuatu lengan panjang jadi tattonya bisa di liat dengan jelas. Dan dia adalah orang yang sama dengan pembunuhan2 sebelumnya.. Dan si mumun hyung lagi melihat semua cctv sekitar lokasi dan melacak hp Mingyu. Jika Yuta lihat dan duo JJ melihatnya langsung saja" kata Yuki.

"Oke.. Terima kasih infonya. WAITTT DIA ADA DI KEDAII SEKITAR LOKASI!!!" Yuta gercep.

"Taeyong, aku menunggu perintahmu" Kata Yuta dalam sambungan ear piece nya.

"Jaehyun Johnny menjadilah bunglon segera. Yuta tembak kakinya jika dia kabur dari JJ!" kata Taeyong tegas.

"Oke. Aku sudah dekat dengan Mingyu.." kata Jaehyun

Sedangkan Johnny berpura-pura duduk di pojok kedai. Dan menyalakan sambungan ear piece nya..

"Bro kosong?" kedengaran di telinga semuanya Jaehyun bertanya ke Mingyu.

"Oh kosong bro duduk aja.." Mingyu berucap. Dan Yuta di atas sebrang kedai sudah ready dengan pistolnya.

"Ada apa sih itu bro rame banget deh.." tanya Jaehyun.

Ya itulah duo JJ adalah bunglon. Sedangkan tim lapangan dari tadi menyelidiki daerah korban dibunuh.

"Oh itu ada pembunuhan." kata Mingyu tenang.

"Jj awas Mingyu sepertinya mengalami gangguan mental, kalau orang membunuh seseorang tidak mungkin bisa setenang itu" kata dokter Doyoung.

"Jj hyungg.. GASWAT BENER KATA DOKTER OYUNG MINGYU SERING KABUR DARI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH!" kata Hyucki tiba tiba.

"Tae bagaimana.. Aku menemukan prosedur yang sama. Ini gadis asli sini dan masih berusia 17 tahun. Nama Jeon So Hee.. Yuki mumun bantu cari semuanya tentang So Hee.." kata Mark yang di sambungkan dengan semuanya.

"Tae ada seperti ada pesan di sakunya" kata Jungwoo ngasih kertas berisi 'Jangan menantangku tim 127 atau kalian mati!'.

Sedangkan duo JJ masih berusaha menjadi bunglon.

"Jae! Mingyu curiga!! John fast!!" Yuta sedikit berteriak.

Door

Yap itu Yuta beraksi karena si Mingyu lari dari JJ sebelum Johnny menangkap dari belakang.

"Bawa dia duluan ke markas dan Hyucki telfon dokter Alana yang dari Indonesia itu.." Kata Taeyong

Yuta langsung melempar tali untuknya turun karena kau lewat dalam lama itu kata Yuta. JJ sudah menangkap Mingyu dan Oyung meperban lukanya.

Kalau kalian bertanya mana pihak polisi? Hahahaha mereka datang setelah 24jam berlalu aneh kan? Ya itulah dunia politik di Neo City.

Sesampainya di markas sudah ada dokter Alana. Siapa dokter Alana? Dia temennya Oyung dan Alana itu siap siaga jika 127 memanggil nya. Kan ya tidak mungkin Oyung yang memeriksa semua, meskipun mayat ya tapi kan Oyung juga pria.

"Oh jadi ini markas 127 HHAHAHAHAHA" Mingyu tertawa keras di ruang introgasi.

Siapa yang mengintrogasinya? Ya si mafia sadis Yuta.

"Kau yang membunuh semua gadis ini?!" Yuta esmosi karena salah satu korbannya adalah sahabatnya.

"Kalau iya kau mau menusukku dengan samurai di punggungmu Yuta HAHAHAHA" iya Mingyu kan psikopat jadi ya gitu ketawa terus.

"AISH KAU MAU KU HARAKIRI SEKARANG!!??" Yuta mengebrak meja. Oh ya Alana dan Oyung itu psikiater juga mereka juga paham soal kedokteran. Alana melihat dari ruang sebrang introgasi bersama Yuki.

"Wahhh nunna.. Yuta hyung kalau seperti itu seram ya" kata Yuki ke Alana.

Tapi Alana diam karena sedang mengamati tingkah Mingyu.

"Okeh dia depresi lalu kecanduan psikotropika dan mengarah ke psikopat." kata Alana yang berbicara sendiri.

"Heh pembunuh jangan membuatku hipertensi. Cepat jawab aku kau yang membunuh mereka? Dan lalu kenapa kau mengancam kami?" Yuta memelan karena dia sudah malas berteriak

"Bukan Mingyu yang sekarang yang membunuh tetapi Mingyu yang sisi gelap suka membunuh semuanya. Mingyu satunya suka melecehkan gadis gadis setelah di perkosa Mingyu membunuhnya dan membuang di tempat umum. Mingyu yang baik tidak pernah membunuh" kata Mingyu.

Yuta mengacak rambut singanya bingung dan menyuruh Alana mendampinginya.

"Mingyu? Kenalkan saya Alana" Mingyu mengulurkan tangannya ke Alana duluan.

"Aku Kim Mingyu yang baik.." katanya.

Alana sedang mencatat semua yang dia tangkap. Taeyong dan yang lain sudah sampai juga. Oyung membawa korban ke ruang es. Taeil menghubungi keluarga So Hee.

"Kenapa Mingyu yang jahat suka membunuh apa kamu tau?" Alana lembut sekali bro.

Yuta cuman menyimak dan memang dia membawa samurai di punggungnya.

"Mingyu yang jahat terobsesi dengan gadis yang belia dan masih murni dan Mingyu sekarang lagi memuja iblis buat dapetin kekuataan" kata Mingyu sendiri.

"Baiklahhhh.. Yuta ayo keluar ikut aku biar Mingyu sendiri bentar" Alana menarik lengan Yuta.

Dan berkumpulah mereka di ruangan biasanya.

"Yap Mingyu mengalami gangguan mental sangat lumayan berat dia juga bipolar dan sisi jahatnya suka membunuh mengarah ke psikopat.. Jadi Taeyong bagaimana?" Kata Alana.

"Mingyu anak presiden terus apa kita mau balikkin Mingyu ke ayahya?" Jungwoo angkay suara.

Itu yang lagi mereka pikirkan hanya karena Mingyu anak Kim Sooman presiden Neo City.

"Yuta kau ikut denganku membawa Mingyu kembali ke ayahnya tetapi dia harus tetap kita serahkan ke polisi atau jika ayahnya tidak mau kita penjara di markas kita. Bagaimana?" kata Taeyong meminta persetujuan yang lain.

"Ya tidak masalah.. Oke aku sama Alana mau mengecek tubuh korban tadii. Dan Woo ikut buat fotoin.." kata Doyoung.

"Al tolong suntik obat penenang ke Mingyu.." minta Yuta karena dia takut menebas kepala Mingyu jika menyulut emosi si singa.

Yuta Taeyong dan Mingyu ke kantor ayahnya. Yuta membawa samurai biasanya dan pistol di celana dan sama kayak Taeyong dia membawa pistol juga.

"KALIAN MAU MEMBAWA KE AYAHKU?" tanya Mingyu agak memekik suaranya.

"Ya memang kenapa tuan pembunuh?" kata Yuta. Taeyong menyetir jadi diam aja.

Sedangkan di markas

"Young.. Ini mengalami kekerasan seksual juga." kata Alana.

"Sama kayak yang kemarin kemarin Al" ucap Oyung.

"Kasian Young.. Masih muda udah kayak gini.." Alana memang seperti itu jika di panggil 127.

Tidak lama Taeil masuk memberitahu kalau keluarga So Hee datang. Alana juga sudah membersihkan badan So Hee.

"Al, Woo siap?" tanya Oyung ke Jungwoo dan Alana karena mereka berdua memiliki hati yang gampang nangis.

Keluarga So Hee masuk bersama Mark. Dan ibunya langsung pingsan :(
Untung ada Mark yang sigap.

"So Hee anakku bangun nak!!! Ini Appa Eomma datang sayangg bangunnn!!" kata Appa nya So hee. Johnny miris sering melihat moment ini. Kalo si Jae mah udah keluar karena gak sanggup denger tangisan seorang Ibu.

Eaaaa part duanya segitu. Apa yang terjadi dengan Mingyu Taeyong dan Yuta yang datang ke tempat presiden??

Detective 127Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang