• Ahli Waris Kebaikan •

6 1 0
                                    

[Bilangan 26]

Untuk mewarisi sesuatu yang berharga dibutuhkan syarat dan kondisi. Hal inilah yang terjadi di dalam kehidupan umat Israel. Dalam Bil 26, Allah memberi perintah kepada Musa dan Eleazar untuk menghitung jumlah orang Israel yang tersisa. Penghitungan ini merupakan persiapan pembagian tanah sebagai milik pusaka. Penghitungan ini menggantikan penghitungan pertama di Sinai (lih. Bil 1).

Ada sisipan mengenai orang-orang yang tidak masuk penghitungan untuk mendapatkan bagian warisan tersebut. Sisipan ini dituliskan untuk menyebut adanya kaum yang hilang, bukan hanya karena kematian secara alami, tetapi karena pemberontakan. Datan dan Abiram binasa karena melawan Musa dan Allah (9-11; lih. Bil 16). Hal ini dicantumkan sebagai peringatan karena mereka tidak taat kepada hukum Allah.

Ketika mereka menghitung suku Lewi (keluarga Harun), disebutkan kematian Nadab dan Abihu akibat persembahan mereka yang tidak kudus (61). Kisah itu mengingatkan mereka bahwa ada orang-orang yang tidak setia. Secara tidak langsung hal itu menunjuk kepada Eleazar dan Itamar sebagai satu-satunya pengganti dalam garis Imamat.

Mereka semua yang terdaftar adalah generasi baru yang tumbuh di padang gurun. Bersama Kaleb dan Yosua, mereka dibebaskan dari hukuman. Allah menunjukkan keinginan-Nya agar orang-orang yang mewarisi janji-Nya adalah orang-orang yang layak di hadapan-Nya.

Karena itu, mari kita berdoa agar kita tidak hanya menjadi orang-orang yang menantikan janji Allah, melainkan juga orang-orang yang layak menerima penggenapannya. Kita tidak bisa menuntut janji Allah dengan cara kita sendiri. Sebab, segala sesuatu yang kita dapatkan dari Allah adalah hal baik yang harus dipertanggungjawabkan seturut kehendak-Nya dalam hidup kita.

Jauhkanlah keinginan untuk memberontak dari hati kita. Berserahlah kepada Tuhan untuk dibentuk menjadi orang-orang yang layak menerima kebaikan Tuhan yang tiada terkira.

Tuhan Yesus Memberkati🙏

Priss.
26, Mei 2020

• How God Wants Me To Prioritize My Time •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang