Senjana

Pertengkaran

*Jika kamu pernah menyaksikan hujan tanpa ada nya mendung berarti anda pernah menangis dalam keadaan bibir tersenyum*

Triiing.......
Bel masuk berbunyi dengan nyaring menggema di setiap Selasar kelas Senjana berlari menuju lapangan karna mendengar pengumuman bahwa semua siswa-siswi baru di wajib kan berkumpul untuk mengikuti pra MOS yang sedang di jelaskan oleh ketua OSIS SMA GARUDA.

" Perkenalkan nama saya Bintang Adyaksa saya menjabat sebagai ketua OSIS gak terlalu banyak yang saya sampaikan buat ade-ade kelas saya harap kalian udah bisa ngerti apa saja yang kita lakukan ketika masa orientasi siswa mengingat kalian sudah memasuki jenjang SMA, saya rasa kalian cukup paham bagaimana bersikap, bukan saat nya lagi main-main, apalagi cengengesan,saya paling tidak suka keterlambatan, semua siswa-siswi harus disiplin, saya tidak akan segan-segan menghukum siswa atau siswi yang melanggar aturan saat MOS, untuk acara selanjut nya akan di jelaskan oleh panitia acara untuk perhatian nya saya ucapkan terimakasih " Bintang mengakhiri acara pembukaan nya dilanjutkan Riska panitia acara.

"Bin..nih minum dulu" Tiara duduk di samping Bintang memberikan minuman dingin yang sengaja ia beli untuk bintang, Bintang mengambil minuman itu dan hanya membalas dengan senyuman sebagai ucapan terimakasih.

hanya Tiara yang berani bicara sedekat itu pada bintang karna mereka sudah berteman sejak kecil, Tiara tau semua sifat bintang, tau hal apa saja yang tidak di sukai laki-laki itu, kedua orangtuanya bersahabat dan itulah yang membuat bintang mengenal Tiara.

Sore menjelang senja telah tiba semua siswa siswi baru sudah selesai menyiapkan pra mos untuk besok

" Kalian boleh pulang ke rumah masing-masing, ingat pulang tepat waktu kalo ada yang ketemu saya di jalan dan masih berseragam SMA besok pagi nya siap-siap menerima hukuman dari saya " bintang berucap tegas membuat siswa siswi mengiyakan perintah nya.

Sekolah sudah sunyi semua murid pulang ke rumah nya masing-masing bintang yang baru saja keluar dari ruang OSIS bergegas pergi ke parkiran berniat untuk langsung pulang, namun langkah nya terhenti ketika tak sengaja melihat ke atas gedung sekolah ada seorang siswi yang sedang berdiri memandangi langit.

Bintang berdecak kesal ada saja sesuatu yang membuat nya emosi, bintang naik ke atas melalui tangga yang menghubungkan ke rooftop sekolah.

" Kenapa belum pulang " ucap bintang dingin, Senjana terlonjak kaget ia diam beberapa saat menatap bintang dari atas sampai bawah bergerutu kesal dalam hati karna bintang  membuat nya terkejut.

" Lo tuli " sarkas bintang tak ada lagi bahasa formal nya terhadap siswa-siswi baru.

"Gak denger apa yang gue bilang pas bel pulang tadi, semua siswa siswi harus pulang tepat waktu, gak ngerti bahasa manusia" bintang marah mata nya menatap dingin Senjana yang sedang menunduk.

" Maaf kak, aku denger kok, aku lagi pengen liat senja maka nya pulang telat dan naik ke rooftop sekolah biar bisa ngeliat senja dengan jelas"

Bintang memberikan tatapan intimidasi  pada senjana. Bintang benci senja, benci hal apapun yang berhubungan dengan senja.

" Pulang sekarang atau Lo akan tau akibat nya" Ancam bintang, bukan nya takut Senjana malah mendelik kesal.

" Setau aku kalo udah jam pulang sekolah, semua siswa siswi bukan lagi tanggung jawab sekolah, jadi kaka gak berhak ngatur-ngatur aku di luar sekolah" 

perkataan senjana membuat bintang semakin emosi

" Oke kalo gitu siap-siap menerima hukuman gue besok, nama Lo siapa? " Bintang tersenyum meremehkan bisa-bisanya gadis ini berani melawan nya.

"Senjana.."

Deg..
bagai di sambar petir di siang bolong dada bintang tiba-tiba sesak demi apapun mulai sekarang dia benci gadis ini, kepala bintang tiba-tiba pusing, bintang mundur beberapa langkah wajah nya pucat seperti orang ketakutan. Melihat sikap bintang yang aneh senja berusaha mendekat.

"Ka Bintang kenapa"

" Pergi sekarang atau Lo bakalan nyesel" bintang berteriak marah membuat Senjana takut dan langsung berlari, pergi dari tempat itu.

Gimana kesan nya pas baca bagian awal udah pada penasaran belum sama kelanjutan ceritanya jangan lupa vote sama komen nya ya

Salam manis Revalisniya