"Ikan hiuuu datanggg" kata mino sambil menyembulkan kepalanya setengah di dalam air.
Hyunsuk berjingkrak kegirangan setelah melihat papah nya itu mendekap tubuh kecil nya. Pelampung bebek yang hyunsuk naiki adalah pelampung sekaligus perahu untuk menyelamatkan dirinya dari hiu jelek yang kini sedang mengejar nya. .
"tatatatatata" kata hyunsuk sambil menggerakan kaki kaki kecil nya itu.
Cuaca sore Hari ini sangat terik, bahkan air kolam renang terasa hangat. Kalau Bunda nya hyunsuk tau, bahwa anak nya ini berenang mino bisa habis di tangan irene.
"Udahan yu nak" kata mino
Sudah 45 menit mereka berenang, tapi tidak ada tanda tanda hyunsuk ingin menyudahi acara berenang. Mino tampak panik sambil mengusap rambut basah anak nya.
"Nanti bunda marah sayang" mino berusaha mengangkat tubuh kecil anak nya itu dari pelampung bebek bebekan, hyunsuk berontak dari gendongan papah nya itu tanda tak mau.
Dengan tenaga lebih, mino mengangkat paksa anak nya naik ke daratan. Mino mengambil pelampung dengan satu tangan lalu menaruhnya di pinggir kolam.
"Huaaa hiks hiks nyanyanya" hyunsuk masih menangis kencang.
Mino dengan telaten menyelimuti badan anak nya dengan handuk setelah di telanjangi.
Mino segera mengambil pelampung dan juga anduk milik nya kemudian pergi untuk menuju apartement nya. Setelah sampai di kamar apartement mereka, mino langsung menuju kamar mandi untuk membilas diri nya dan juga anak nya.
Sstelah membilas, mino memakai baju dengan cepat lalu mengurusi anak nya itu yang sangat tidak bisa diam.
"Pake baju dulu sayang, nanti masuk angin, kalo kamu masuk angin papah juga yang di omelin sama bunda kamu" kata mino yang sudah tidak tahan dengan ulah anak nya yang tidak bisa diam.
ting!
Suara notif hp mino berdering, buru buru mino mengecek isi notif nya, membiarkan anak nya itu merangkang hanya memakai pampers.
Setelah membalas pesan irene, mino sedikit merasa bersalah dengan istrinya karena berbohong bahwa anak nya sedang tertidur. Lalu terkekeh karena melihat hyunsuk yang sedang bermain remot tv sambil mengunyah entah lah apa itu.Setelah mino melihat hyunsuk yang mengunyah sesuatu mino dengan cekatan langsung menghampiri anak nya itu lalu memasuki tangan nya ke mulut sang anak
"Astaga hyunsuk gaboleh makan debu say- aww aduh aduh jangan digigit sayang" kata mino sambil mengaduh karena jari nya digigit.
*
Mino bernafas lega setelah berhasil menidurkan putra kecil nya yang tidak bisa diam dan selalu rewel. Setidak nya mino bisa mendudukan dirinya di sofa empuk sambil menonton netflix dengan tenang dan santai
Mino mengecek handphone nya, mengernyitkan dahi nya setelah melihat jam yang sudah angka 21:37 WIB dan juga tidak ada pesan dari irene lagi.
Mino sudah mencoba menghubungi istrinya namun handphone irene tidak aktif. Prasaan buruk menghantui si papah muda ini.
Krukkkk
Suara perut mino lebih mendominasi saat ini dari pada prasaan buruk untuk irene. Buru buru dia ke arah dapur untuk melihat ada apa di dalam sana.
Mino lupa, hari ini irene tidak masak apa apa, bahkan memasak nasi saja tidak. Mau tidak mau dia melihat kulkas dan rak makanan.
Hanya ada makanan hyunsuk dan juga susu hyunsuk yang tersedia disana, bahkan mie instant saja tidak ada.
Mino menghela nafas nya lalu kekamar untuk mengambil hoodie dan juga dompet. Dia berencana ingin membeli makan yang dijual di depan apartement mereka.
Sebelum pergi, mino menyalakan laptop yang menyambung video call dengan hp nya. Itu bertujuan supaya dia tetap bisa memantau sang anak dari layar handphone nya.
Setelah sudah aman, mino melihat box bayi yang berisi hyunsuk yang tertidur pulas, lalu mino mengecup hangat anak nya itu lalu mengelus dahi anak nya itu.
Mino mengernyitkan dahi nya, panas tubuh anak nya seperti tidak biasa.
hyunsuk demam!
"Astaga, demam kamu nak"
Mino langsung buru buru keluar dari apartement, mino menuju tempat sate ayam favorit mino lalu setelah itu membeli obat hyunsuk di apotek
Mata mino tidak terlepas dari layar handphone yang berisi hyunsuk yang sedang tertidur, sedikit bergerak.
Ketika di jalan dia melihat orang yang sedari tadi dia cari cari keberadaan nya. Tapi tunggu, sama siapa itu?
(Jinyoung got7 as jiyo)
Irene kaget, setelah keluar dari mobil si laki laki itu.
"Mino?" Kata irene kemudian memeluk mino sekejap
Mino mengira bahwa irene terkejut karena ketahuan mino.
"Oiya, kenalin, ini jiyo temen smp aku, dia yang anterin aku pulang" kata irene kemudian mino menatap jiyo dari atas kebawah.
Insecure!
ngeliat bini nya ini satu mobil sama cowok yang lebih tampan jelas mino cemburu.
Apalagi perbandingan dengan diri dia, yang hanya memakai celana pendek selutut, sendal jepit dan juga hoodie putih serta rambut acak acakan.
"Jiyo" jiyo mengulurkan tangan nya sambil tersenyum ramah. tapi tidak di balas dengan mino.
"Mino" kemudian mino menatap layar handphone yang berisi hyunsuk yang mulai menggeliat dan mulai menangis.
"Saya duluan, kalau kalian masih mau ngobrol silahkan, permisi" kata mino dengan suara baritone dan terkesan dingin.
Mino langsung berjalan sedikit cepat, irene mengernyitkan dahi nya. Sepertinya mino salah faham.
"Makasih ya yo udah anterin pulang, kayanya aku langsung masuk aja, makasih sekali lagi" kata irene.
Jiyo tersenyum lalu masuk kembali ke dalam mobil nya.
● tbc.
Hayulu mino nya cemburu sama jiyo
KAMU SEDANG MEMBACA
patrem; mino
Fanfictiongimana sih mino jadi ayah? si papah muda dua anak yang rusuh plus jail squel brandal after marriage