patrem; mino

06; Papah marah

Ceklek

kling

Suara password kunci berbunyi tanda orang baru membuka kunci rumah. Mino yang baru saja membuka bungkus sate ayam dan hendak makan tiba tiba tidak jadi kerena sang istri nya itu masuk.

"Kamu kok tadi tinggal hyunsuk sendiri sih? " kata nya sambil menaruh

Mino masih saja mengabaikan ucapan irene. Bunda beranak satu itu masuk ke kamar sang anak, hendak mencek sang anak.

Mino sekarang hanya khyusuk makan di meja makan. Irene keluar dari kamar hyunsuk dengan perasaan marah dan cemas.

"Kamu ajak hyunsuk berenang ya?" Kata irene.

Mino tetap bungkam, tidak ada niat menjawab pertanyaan sang istri. Kini Perasaan lapar dan cemburu menjadi satu di diri mino.

"Ini nih alesan aku gamau nitipin anak aku berdua sama kamu" pekik irene dengan nada bicara yang tinggi.

Mino masih menghiraukan irene.

"Aku tanya ya jawab!, jangan diem aja! Aku tuh males banget punya suami punya sifat ke kanak kanakan kaya gini"

Mino mengebrak mejamakan,lalu memicingkan mata, menatap tajam irene yang sedang terselut emosi juga.

Nafas mino terengah engah, dengan tatapan dingin mino bangkit dari meja makan. Padahal dia baru saja memakan nasi serta sate ayam hanya 2 suap.

"Mau kemana kamu? Jangan egois kaya gitu dong!" Marah irene ketika melihat mino mengambil kunci mobil dan berjalan ke dalam kamar untuk mengabil sesuatu.

"Jangan mentang mentang kamu lagi marah sama aku, kamu lepas tanggung jawab ya no!" Bentak irene kencang.

Mino yang hendak keluar dari apartement langsung berbalik menghadap sang istri sambil memicingkan mata seram.

"Maksud kamu apa? Kamu bilang aku ke kanak kanakan?! Pulang malem gak ada kabar, dan parah nya kamu pulang bareng cowo lain" kata mino ketus

"Gausah bawa bawa jiyo, kamu tuh sama aja ya no ga ada dewasa dewasa nya! Jiyo gak ada hubungan nya di pentengkaran kita"

Mino berdecih "Jelas ada, jiyo ini mantan kamu, Suami mana sih yang gak kesel istrinya di anterin mantan nya, Dan sekarang kamu bilang aku ga dewasa? Yaudah terserah kamu, dan satu lagi, kamu masih bela belain mantan kamu itu? Aku capek ribut terus sama kamu" kata mino.

"KAMU KIRA AKU GA CAPEK BERANTEM SAMA KAMU HA?!" bentak irene.

Mino menutup matanya, suara tangisan hyunsuk terdengar dari kamar mereka. Irene langsung pergi ke kamar hyunsuk tanpa mengucapkan apa apa.

Jelas mereka gak bisa selesain masalah dengan keadaan keduanya emosi, mino lebih memilih pergi sementara dari apartement. Mendingin kan kepala sambil mencari solusi untuk masalah keduanya.

Mino menghela nafas panjang nya sebelum ia menutup kamar apartement nya. Perasaan khawatir karena hyunsuk sakit membuat mino ragu untuk meninggalkan rumah.

____

Sudah 2 hari mino pergi dari apartement mereka, sudah 2 hari pula hyunsuk sakit. Bocah 11 bulan itu sudah 2 hari rewel karena radang tenggorokan dan juga demam tinggi.

Irene sudah 2 hari ini jarang sekali tidur atau sekedar istirahat sejenak dengan tenang. Hyunsuk yang tidak bisa di tinggal dan juga rewel mengharuskan irene menimang hyunsuk sepanjang waktu.

"Iya sayang sebentar nak, bunda lagi pipis" kata irene

Dengan tergesa gesa irene keluar dari kamar mandi, menghampiri box bayi, hyunsuk yang baru saja 30 menit tertidur ini kembali terbangun.

Irene menitikan air mata, dia strees dengan semuanya "Kita cari ayah ya nak"

Selain itu, mino yang baru saja menyelesaikan lagu rap untuk agensi lokal milik bobby. Bobby yang mempunyai agensi musik rap bernama 'bykis entertement'  yang di naungi artis artis lokal.

"Nanti autotune nya lo rendahin aja lagi kalo terlalu over" kata mino sambil menjelaskan komponen lagu kepada bobby.

Sudah 2 hari ini mino numpang menginap di studio sahabat nya ini sambil mengerjakan lagu untuk di jual.

"Kalo ni lagu bagus, yang denger banyak, gue kasih bonus gede gede lah no, gue yakin ni lagu masuk di kuping orang lokal" puji bobby.

Mino terkekeh. "Nanti nada nya di pas in lagi ya, ini gue cuma contoh doang kok"

Sangat untung memang, menginap tapi menghasil kan uang.

_

"Yaampun cucu omah kenapa ini, yaampun rene badan nya panas banget" kata Yoona sambil mengambil hyunsuk dari gendongan sang ibu.

Irene dan hyunsuk memutuskan untuk pergi ke rumah sang ibu untuk konsultasi sekalian mengadu masalah pertengkaran antara mino dan irene.

"Ada apa rene? Kok sedih banget sini cerita" kata sang ibu sambil menimang hyunsuk pelan supaya bocah bayi itu kembali tenang.

Irene menghela nafas nya "Aku lagi berantem sama mino"

Yoona tersenyum, ini wajar bukan dalam rumah tangga?

"Emang nya kenapa sampe berantem gitu?"

"Jiyo, bunda masih inget kan sama jiyo mantan irene waktu smp dulu? Jiyo anterin irene pulang waktu itu, mino ngeliat irene sama jiyo berduaan terus dia malah marah gak jelas" jelas irene.

Yoona menatap mata anaknnya itu, "pasti bukan gara gara itu doang kan mino marah? Pasti ada perkara lain"

Irene menunduk "dia marah irene gak hubungin dia, terus irene juga pulang malem" jujur irene.

Bunda irene tersenyum "Terus kamu marah balik?"

"Iya lah, dia tuh ke kanak kanakan bunda, ga ada dewasa dewasa nya, terus dia ngajak hyunsuk berenang sampe sakit" adu irene.

"Wajar mino marah, itu juga salah kamu, knp gak hubungin mino?"

"Hp irene mati"

"Terus kenapa pulang malem?" Tanya bunda lagi.

Irene bungkam, jika sudah seperti ini, irene tidak bisa mengelak.

"Jelas mino marah"

"Iya bunda, tapi irene gedeg aja"

Mereka akhirnya bercerita sampai....

"Rene, kayanya hyunsuk kejang kejang deh, Ayo rene bawa ke rumah sakit aja" kata yoona panik.

Irene langsung mengecek anak nya yang benar saja, hyunsuk kejang, irene langsung keluar lalu menyuruh supir papah nya segera membawa mereka kerumah sakit.

_

"No, hyunsuk di rumah sakit, kejang kejang katanya" panik bobby.

Mino melemparkan mouse yang sedang ia gunakan lalu menghampiri bobby.

"Tau dari mana?"

"Irene Chatt gue, ayo gue anterin"

Mino langsung mengambil jaket, bahkan dia hanya memakai celana pendek serta sendal jepit.

Mereka ber 2 pergi ke arah rumah sakit dengan panik.

"Hyunsuk mana bun?!" Tanya mino kepada bunda irene

"Ada di dalam, lagi di periksa dengan dokter"

Tbc.

bsk aing mpls kl ada typo gpp ya ddh

Vote komen brow