02; Belanja bulanan

768 105 56
                                        

"Pintu apartement udah di kunci kan?" Kata mino memastikan sebelum dia keluar dari area gedung apartement mereka.

"Udah semua, aku udh kunci semua, tadi aku juga udah cek kompor juga kok" kata irene setelah meletakan hyunsuk di baby chair baris belakang.

Hyunsuk sedari tadi merengek tidak betah berada di baby chair di mobil. Sejak hyunsuk lahir, irene dan mino belum membiasakan bayi mereka buat duduk di baby chair dan masih memangku nya. Tapi sekarang, mino menyuruh irene membiasakan anak nya jtu duduk di Baby chair supaya aman ketika di mobil.

"Aku gak tega" kata irene pas ngeliat hyunsuk menjulurkan tangan nya ke depan.

"Dia belum biasa aja sayang, nanti juga engga" kata mino yang sedang fokus menyetir.

Irene masih menatap lirih anak nya itu yang mulai menangis. Masih ada perasaan gak tega sama anak nya yang lagi nangis. Irene menyerah, dia memberikan empeng ke pada anak nya itu supaya agak tenang.

Gak lama dari itu, hyunsuk agak tenang dari sebelum nya. Bayi kecil itu sekarang malah mulai terlelap karena alunan lagu di radio dan suara jalanan yang bikin hyunsuk terlelap.

"Anak nya ngantuk ternyata, pantesan rewel" kata irene setelah mengecek keadaan anak nya yang sedang terlelap lucu. 

__

"Ke bagian pewangi dulu ya" kata irene setelah mengecek list belanjaan di note hp nya.

Mino mendorong troli belanjaan sambil mengendong hyunsuk menggunakan ssc menghadap ke depan.

Sampai di rak pewangi, irene sibuk memilah milih pewangi yang tersedia disana sesekali mengecek harga yang paling murah atau potongan harga.

Hyunsuk sedari tadi rewel, bocah 10 bulan itu masih mengantuk. Papahnya itu tidak sengaja membangunkan anak nya yang lagi asik asik nya ada di alam mimpi karena suara bantingan pintu mobil.

"Uncuk mau apa sih? Hem?" Tanya mino lembut sambil menimang anak nya itu.

Hyunsuk mengulurkan tangan nya ke arah irene yang lagi sibuk  mengecek harga pewangi. Mino menjauhkan hyunsuk dari Bunda nya itu, hyunsuk emang anak bunda nya banget di banding Papah nya, Hyunsuk lebih suka bunda nya.

Hyunsuk mencibikan bibir nya ingin menangis "Iya iya sayang ayo ke bunda, jangan nangis" kata mino menyerah ketika melihat anak nya sudah menangis.

Mino menghampiri irene "Sayang, Uncuk nangis kayanya dia ngantuk" kata mino. Hyunsuk masih aja ngulurin tangan ke bunda nya.

"Sini sama bunda" kata irene setelah membuka ssc dan mengangkat tubuh hyunsuk.

Bayi 10 bulan ini masih Meminum Asi Dari si bunda. "Sayang, tolong ambilin botol asi  yang ada di tas dong, hyunsuk ngantuk kayanya" kata irene.

Mino mengubek ngubek tas bayi milik hyunsuk yang di taro di troli bareng belanjaan nya. "Nih sayang" kata mino sambil memberikan dot beserta susu asi nya itu.

Hyunsuk menyusu sambil di gendong sang bunda, sementara papah nya itu lagi sibuk ambil barang barang yang di suruh irene ambil.

Selesai menyusu, rupanya hyunsuk tidak mengantuk, malah sekarang hyunsuk berceloteh di gendongan sang bunda sambil memainkan pita yang ada di baju irene.

"Sayang, kamu aja yang gendong hyunsuk, biar aku aja yang cari bumbu dapur" kata irene sambil menyerahkan hyunsuk ke mino.

Mino akhirnya menggendong hyunsuk menggunakan ssc lagi. Hyunsuk berceloteh tanda tidak mau bersama papah nya itu. Hyunsuk masih mau di gendong bunda nya.

patrem; minoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang