Hari ini, Taehyung tidak seperti hari-hari sebelumnya yang jadi kaum rebahan. Hari ini, dia mau bantuin bunda sama kaka iparnya dia Ka Seokjin buat bikin kue. Soalnya, ayahnya mau adain selamatan kecil-kecilan, karena perusahaannya incomenya naik.
Katanya, Ayah Kim ngundang Tamu sahabat se tongkrongannya dia, terus juga chairmate, sama sahabat yang bantuin dia dapetin Bunda Kim. Iya, soalnya pacarnya teman ayahnya dulu sahabatnya Bunda Kim, jadi ayah minta kenalin. Sahabatnya juga yang bantuin perusahaannya dia, investasi lah istilahnya, makanya bisa berkembang pesat.
Kalau Abang Namjoon, dia lagi di suruh bantuin Ayah bersih-bersih ruang tamu doang. Kalau bantuin di dapur, pasti bakal berantakan kata Bunda Kim sama Ka Seokjin. Jadinya, Taehyung doang yang di suruh. Gitu-gitu, dia bisa masak, mendingan lah di banding abangnya yang cuman bisa ngancurin barang.
"Dek, jangan di makanin terus kuenya, susun yang bener di piring. " Itu bunda Kim yang negur anak kesayangannya, yang lagi curi-curi kue buat di makan sambil susunin kuenya
Ka Seokjin, dia cuman geleng-geleng kepala, sudah hafal tingkah Taehyung.
"Adek cuman minta sedikit bunda. " Jawab Taehyung sambil nyusunin kue di piring
"Iya sedikit, sampai hampir ngabisin setengah piring ya dek. " Kata Ka Seokjin
Yang di balas cengiran oleh Taehyung, dan lanjut nyusun kue lagi seolah tidak terjadi apa-apa.
"Dek, mending kamu ambil kue kering yang dalam oven terus susun di toples, yang kue madelaine taru di meja makan aja dulu. " Kata Bunda Kim
"Iya bunda. " Taehyung melaksanakan apa yang bundanya perintahkan.
"Bunda, ini tamunya sudah datang kita langsung mulai aja acaranya. " Bang Namjoon datang ke dapur buat kasih tau
Bunda dan Ka Seokjin pun langsung buru-buru keluar bawa kue, dan pesanin Taehyung untuk nyajiin makanan yang di panci buat di taruh di meja makan. Terus, minta di bawakan kue keringnya keluar. Mereka tadi bikin kimchi jiggae, makanya di sajiin di panci.
Acaranya sederhana, cuma kumpul-kumpul dua keluarga yang udah sahabatan dari sejak SMA sampai bangun perusahaan, terus makan-makan. Taehyung pun sudah ikut duduk di kursi ruang tamu, tapi matanya tidak bisa lepas dari anak bayi yang di pangkuan Mas Jeongguk katanya tadi ngenalin diri.
Si bayi ketawa ngeliat Taehyung senyum, dan ngulurin tangannya buat minta gendong. Taehyung natap Mas Jeongguk tadi, buat minta izin.
"Mino kayanya juga pengen sama kamu. " Kata Jeongguk nyerahin Mino bayi 6 bulan tadi ke Taehyung yang di sambut sama senyum Taehyung dan tawa si bayi.
Katanya bayi tersebut anaknya Mas Jeongguk, Mamanya Mino udah meninggal pas ngelahirin Mino, jadi Jeongguk single parent.
"Mino anteng banget ya di gendongan Taehyung. " Komentar Mama Jeon
"Taehyung emang suka anak kecil tante, suka desak Jinnie sama Joonie buat cepat-cepat kasih dia ponakan, katanya biar dia aja yang ngurusin soalnya kan kita berdua sibuk. " Kata Seokjin
"Iya, kalau keluarga yang lain suka nitipin anak mereka pas lagi sibuk, Taehyung kan udah gak ngapa-ngapain habis wisuda kemarin. " Kata Bunda nyahutin
Dan Taehyung, hanya bisa tersenyum malu mendengarnya. Karena, memang semua itu benar. Dari pada tambah malu, dia izin kebelakang, katanya mau ngajakin Mino main. Yang di angguki sama Jeongguk.
"Jeongguk, bisa tuh Taehyung di jadiin bundanya Mino. " Celetuk Ayah Jeon
"Bener tuh, biar kita bisa besanan ya Jeon. " Ayah Kim nimpali
"Ayah mah sama om bisa saja, Jeongguk kan sudah punya anak mana mau Taehyung. " Jawab Jeongguk
"Kamu juga belum tua loh Jeongguk, masih bisalah jadi calon mantu. Nanti, kalau Taehyungnya mau bunda kasih tau. " Kata bunda Kim
"Jangan sekarang lah tante, kan baru ketemu sekali masa langsung di lamar. " Kata Jeongguk merasa gak enak
"Ya sudah, nanti abang kasih tau kalau Taehyung mau ya Guk. " Kata Namjoon yang di iyain sama Jeongguk dan yang lainnya.
Di halaman belakang, Taehyung lagi bercanda sama Mino. Tawanya menggelegar banget, dan mulutnya ngoceh-ngoceh gak berenti, dan di tanggepin aja sama Taehyung.
"Mino senang ya sama aku? Mino ko lucu banget hem? Gak cape ya sedari tadi ngoceh-ngoceh mulu? " Taehyung ngajak ngomong Mino yang di tanggepin ocehan ala bayi
"Iya, senang banget ya? Pinter ya Mino gak nangis, heem. " Taehyung melihat Mino nguap langsung ubah posisi jadi di rebahin di bahunya dia sambil di tepuk-tepukin
Jeongguk yang sedari tadi menyaksikan kebersamaan sang anak dengan Taehyung tidak bisa menahan senyumnya, rasanya hangat banget. Dia pun menghampiri Taehyung, yang lagi nidurin anaknya.
"Dek, sini Mino nya kasian kamu cape. " Kata Jeongguk sambil ngeraih Mino dari gendongan Taehyung, anaknya tersebut nampaknya sudah tidur
"Gak papa kok mas, aku senang main sama Mino. Oh ya, mau langsung pulang ya? " Tanya Taehyung setelah Mino sudah sama Papanya
"Iya, kasian Mino pasti capek banget dia. " Kata Jeongguk sambil berjalan ke ruang tamu di mana keluarganya berada
Taehyung pun tersenyum, dan mengikuti Jeongguk ke ruang tamu.
Jeongguk dan keluarganya pun pamit pulang, karena sudah malam, katanya mau langsung ke Seoul saja soalnya ada pekerjaan yang harus di kerjain. Sebelum pulang, Jeongguk bilang sama Taehyung mau gak jadi mamanya Mino? Yang di tanggepin senyum doang sama Taehyung, di kira dia bercanda soalnya.
Tbc.
Masih bingung buat style cerita yang ini, but im try ma best. Thanks udah read this story, gak masalah kalau jadi siders asalkan bisa kehibur sama ceritanya. But, kalau gak keberatan kasih lah seenggaknya vote or komen, biar semangat bikinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE (KOOKV AU) ✓
FanfictionMas Jeongguk dan Dek Taehyung.. Just read if u wanna know the story. Bahasa Non Baku Lagi kobam sama Mas dan Adek kepikiran buat story ke gini juga 😭 susah nemu soalnya yang Lokal ke gini. Terinspirasi dari cerita Little Wife punyanya @/fhonewine..