Kalau ada typo kasih tau ya:)
"hei upik abu?masih betah lo jadi santri di sini? inget derajat dong gak bisa liat apa? lo sama kita beda. iya ga sin hahahaha." merekaa kembali tertawa saat melihat aina sedang berjalan bersama hana.
hana yang mendengar ucapan alia menggerutu dalam hati dan sempat ingin menampar alia namun di tepis oleh aina.
"hana! udah! gausah di ladenin, ayo ke mesjid" ucap aina
"urusan kita belum selesai ya miss sampah!" ucap hana dengan mata yang masih melotot sedangkan, aina langsung menarik tangan hana. Supaya dia bisa tenang sejenak.*****
Mereka keluar masjid setelah menyelesaikan kewajiban mereka sebagai seorang muslim.
"gue ga mau lu digituin terus aina! ngerti ga sih?" ujar hana kesal.
"iya han aku tau tapi kalau kamu layanin dia terus nanti dia lebih² kurang ajar, kalo kita biarin aja dia nanti cape sendiri han." jawab aina, menyakikan hana."yaudah ayo balik lagi ke asrama putri." ajak hana.
"iya ayo." setuju aina."apa lu semua liat liat?" tanya hana dengan nada meninggi.
"ih santai aja kali kita cuma ngeliatin doang" jawab sindy nyolot."ya lagian lu bukanya jawab salam gue sama aina malah ngeliatin kita gitu banget, punya masalah lu sama gue hah?" nada hana semakin meninggi.
"oh lu mau ribut sama gue?cuma karna gue natap muka sampah lu itu aja?hah?liat gue ber enam, sedangkan lu? berdua doang sama si cupu, gausah so deh lu mau ngalahin kita." jawab sindy dengan mata sinis nya."gue sendiri lawan lu ber enam juga udah cukup bagi gue! " ujar hana tegas.
"hana! ga boleh, udah biarin aja!" ucap aina sambil menari tangan hana.
"lu aina mundur! ini urusan gue!" hana menepis tangan aina yang menarik nya.aina terdiam mendengar ucapan hana.
"maju lu semua!"
saat hana menarik kerudung sindy, kebetulan pak akbar datang untuk hanya sekedar mengecek santri/a nya itu.Namun ia kaget dengan yang terjadi di depannya itu dan langsung memisahkan mereka.
"hei ada apa ini ribut ribut?" tanya pak akbar dengan mata melotot."ahh.. sakit pak saya di jambak jambak sama mereka, dari tadi hana sama aina cari cari masalah pak." ujar sindy dengan muka nya yang terlihat menangis.
"hana! aina! ikut bapak ke pak kiyai!" ucap pak akbar marah.
"ta.. tapi pak aina sama hana gak ngelakuin apa apa, sindy fitnah." jawab aina gugup."aku ga fitnah kan temen temen?" sindy mengedipkan sebelah matanya.
"iya tuh hana sama aina gangguin kita." jawab para santri serentak."HEI KALIAN SEMUA KOK FITNAH KITA SIH? KALIAN TAU KAN YANG PERTAMA GANGGU SIAPA?" hana berbicara lantang.
"Sudah hana, ikut bapak! aina, kamu juga ikut!"
hana dan aina pasrah menurut mengikuti pak akbar ke ruang pak kiyai.****
"aina lu duduk aja, biar gue yang nyapu semua sampah di lapangan." ucap hana.
"engga han harusnya kamu yang duduk."
"lu aina kalo gue suruh itu lakuin, gue gak mau lu cape, udah lu duduk aja." jawab hana.
"hm ta.. tapi kan han"
"udah lu jangan ngomong lagi, diem di tempat yang teduh!" tegas hana.Karna memang mereka setelah mengahadap pak kyai langsung di beri hukuman, dan hana tidak mau sahabatnya itu kelelahan karna ulahnya.
Flasback on
"Assalamualaikum pak kyai." salam pak akbar dan di ikuti oleh aina&hana.
"Waalaikumusalam wr wb, eh ust akbar ada apa ini?" tanya pak kyai "dan ada apa dengan mereka?" lanjutnya.Setelahnya mereka di persilahkan untuk duduk.
"Ini pak kyai mereka santriwati baru sudah melakukan kesalahan" ujar pak akbar
"Engak ko pak kyai, ia kan ina?" bela hana. "I-iya." gugup aina karna ya takut hal ini akan sampai ke ortunya.Melihat itu pak kyai pun langsung berbincang dengan pak akbar, dan memutuskan tidak akan dulu memberi tahu ortu mereka asalkan tidak mengulanginya kembali.
Dan dua gadis malang itupun hanya bisa menganguk dan pasrah dengan apa yang sedang mereka alami.
Flasback off
Bersambung...
Ihk makin greget aja gk tuh sama alia cs. Hehe
Jangan lupa vote+komen!, buat asupan autor:b hihi
See you❤
KAMU SEDANG MEMBACA
The end A
Random*Jangan lupa follow dulu biar sama-sama enak.* Peringatan! -> Bukan cerita abal-abal! -> Authornya ada 2 biar bisa saling melengkapi (uci&aca) Menceritakan tentang AINA FATIH FATIMAH gadis dengan segala kelebihan juga kekurangan yang membuat kehidup...