Kalau ada typo kasih tau ya hehe
Hidup ini begitu banyak cobaan, entahlah sampai mana akhirnya, mungkin dengan kesabaran sedikit mengalahkannya.
-sls04
Heppy reading❤
Setelah tadi menenangkan hati dan pikiranya sejenak dia memutuskan untuk mengistirahatkan raganya saja.
Dengan selimut yang tebal menjadi pelindung aina yang sedang asik bermimpi, entah apa yang dia impikan semoga itu hal yang bahagia. Semoga.
"Ina ina ainaaa" membangunkan sang empedu yang sedang asik-asiknya menikmati malam ini.
"Hmmm...ada apa sih han?" tanyanya. "Hehe itu anterin ke WC dong ya ina" mohon hana, yang memang dari tadi sudah tidak tahan. "Ohh... iyh ayo" jawabnya. Sungguh gadis yg baik hehe.
****
"Udah selesai?" tanya ina yang melihat hana sudah terlihat lega itu. "Iya nih, makasih ia ina lu emang terthe best lah, haha." jawab hana dengan gayanya.
"Yuk balik." sambung ina. "Ehh tunggu deh, mumpung hana lagi inget nihh tadi gue liat ina lagi duduk di balkon sambil kayak nangis gitu, bener gak ina?" selidik hana sambil melihat ina yang sudah gelagapan.
"Hmm it-itu engak ko ina tadi emang lagi di blakon nyari angin aja,hehe." legak ina.
Hana yang melihat itupun hanya bisa pasrah dan berniat akan mencari taunya nanti.
Entah dari mana kedua makhluk pengangu hidup ini muncul, sudah seperti makhluk astral saja. Atau memang iya? haha.
"Ehhh ada si cupu sama si pelawan kesiangan, dari mana nih malam² gini?" tanya sindy dengan logat sinisnya.
"Mungkin mereka udah abis nyuri, haha." sambung alia dengan sadisnya.
"Enak aja ya lu ngomong, main jeblak aja kayak mak² kompor aja, haha." balas hana tidak mau kalah. Yah gitu hana balas aja jangan sampai lolos, wkwk. (Autor)
"enak aja lu main ngata²in kita."balas alia sambil dengan enak jidatnya mendorong bahu hana.
"Ehh lu sendiri yang mulai, pake dorong² gw segala lagi." geram hana. "Udah-udah ko jadi gini sih" lerai aina yang sudah tidak suka melihat kondisi di depan matanya ini.
"Mending kita langsung ke kamar aja yuk, gausah ladenin mereka han, gak ada faedahnya tau." jawab aina yang langsung diberi pelototan oleh duo sampah itu,haha. "Oke deh yuk, awas tuh mata keluar nanti gak bisa liat gue nikah sama Guz Azmi lagi,wkwk." ledeknya dengan kepedean yang sudah tingkat akut.
****
Saat yang paling menyebalkan adalah waktu kamu sedang makan di gangu sampai hilang nafsu, bahkan hanya untuk mencium aromanya saja sudah tidak ada selera.
"Kenapa sih kamu han?, kok kayak gak selera banget makanya?." tanya hana khawatir.
"Engak ina aku gapapa." memang hana sudah memutuskan untuk menggunakan aku-kamu kepada aina, karna dia tidak enak dengan sahabatnya yang stok sabarnya begitu banyak.
Aina melanjutkan sesi makanya walau mata juga pikirannya masih di penuhi oleh sikap hana pagi ini yang begitu membingungkan.
"Perhatian! Kepada seluruh santriwati yang sudah selesai sarapan di mohon segera bersiap-siap untuk bersekolah."
Kurang lebih begitulah pengumuman dari ketua ustadzah pengasuh santriwati untuk mengingatkan santriwatinya.
Dan sekarang beradalah kedua sahabat ini di kelas mereka X IPA 2. Semua murid di sekolah ini habis saja melakukan MPLS juga Ta'aruf bagi santri/a di sekolah tersebut.
Alia juga sindy memasuki kelas mereka dan langsung menyapu seluruh ruangan untuk mencari bahan hiburan mereka pagi ini. Atau memang setiap waktunya, dan tidak beberapa detik mereka sudah menemukan mangsanya. Kayak hewan aja wkwk.
"Selamat pagi duo cupu haha." sapa sekaligus hina alia.
"Ehh kayaknya ada yang lagi galau nihh?, putus cinta? Atau abis duit jajan? Haha."pertanyaan menyebalkan sindy. "Lu pada bisa diem kagak sih?!." emosi hana. Dan refleka aina langsung mengelus punggung hana supata dia lebih tenang.
"Wow selow dong neng cupu."balas sindy sambil menekan kata cupu.
Kringggg
Suara bel mengagetkan siapa pun mereka yang sedang bengong sambil ngacai. Wkwk uwuw.
Dengan otomotis duo sampah itu mengurungkan niatnya untuk mebully dua sahabat itu, namun mereka masih berniat melanjutkannya nanti.
"Liat aja tuh si palahwan kesiangan, udah berani mereka sekarang al."geram sindy juga mengompori teman satu bangkunya itu. "Iya sin lu bener, tenang kita akan kasih mereka pelajaran." balas alia. Dan langsung di ancungi jempol oleh sindy.
"Gud al." ucap sindy dalam hati.
Bersambung...
Terus pantengin Tha oke! Hehe.
jangan lupa vote+comennya.
See you❤
KAMU SEDANG MEMBACA
The end A
Random*Jangan lupa follow dulu biar sama-sama enak.* Peringatan! -> Bukan cerita abal-abal! -> Authornya ada 2 biar bisa saling melengkapi (uci&aca) Menceritakan tentang AINA FATIH FATIMAH gadis dengan segala kelebihan juga kekurangan yang membuat kehidup...
