Memaksa Lupa Bukanlah Cara Yang Tepat

11 0 0
                                    

Bagiku, melupakan seseorang dan menghapus segala kenangan bersamanya adalah sesuatu yang sangat menyakitkan. Namun aku akan tetap mengingat orang itu, menyimpan semua kenangan yang masih ada.

Aku akan berjalan di jalan yang pernah kita lalui bersama , mengunjungi tempat dimana kita pernah kunjungi bersama, menyimpan foto-foto manis kita yang masih ada, dan juga menyimpan obrolan sepele hingga terpenting yang masih ada di beranda chat kita. Akan kulakukan semua nya hingga aku terbiasa dengan luka itu.

Ini sama halnya dengan kita mengalami "Earworm" pada sebuah lagu tertentu. Saat kamu menyukai lagu itu dan kamu mencoba untuk berhenti mendengarkannya, kamu akan terus kembali mendengarkan lagu tersebut, entah dimanapun kamu akan terus terngiang. Jangan menghentikan secara paksa, karena kamu tetap akan kembali melakukannya.

Begitu juga melupakan dia yang pernah menyakitimu. Sekuat apapun kamu memaksa pikiran untuk berhenti menyayanginya dan juga memaksa melupakannya, kamu akan terus mengingatnya dan tersakiti. Pikirkan apa yang ingin kamu pikirkan ,dan rasakan apa yang hati mu ingin rasakan. Dengan begitu, kamu akan terbiasa. Dengan membiasakan diri kamu akan perlahan-lahan menerima kenyataannya. Kenyataan bahwa dia sudah tidak bersamamu, kenyataan bahwa dia bukan yang terbaik untukmu. Perlahan-lahan kamu akan terbiasa dengan ketidakhadirannya disisimu , keheningan tanpa suaranya di telingamu ,dan sentuhan lembut yang membelai wajahmu.

Hingga kamu menyadari bahwa luka mu pun perlahan-lahan menghilang.


-RiskiKokochiana-

Semangatin Diri Itu PerluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang