Brother

**

Kendall's pov

Namaku Kendall nicole jenner, aku adalah kakak dari Niall james horan dan Kylie kristen jenner.

Aku berumur 19 tahun, Niall 18 tahun dan Kylie 17 tahun. Aku dan kylie berbeda ibu dengan niall itu alasan mengapa nama belakang kami berbeda.

"Ken, aku akan pergi kerumah the boys" ucap niall.

"Kau tega meninggalkan kakak kalian yang cantik ini? Aku ikut ya" ucapku, "fine" ucap niall.

"Gue gak diajak?" Tanya kylie, "iya kalian semua gue kenalin" ucap niall.

Kami pun datang kerumah one direction, teman-teman niall.

"Hai boys!!" Ucap niall. "Hai ni dan kendall,kylie" ucap harry.

"ken,kyl ini namanya harry, itu lia-"

"Gue udah tau, setiap kita kesini lo ngenalin mulu. Gue sm kendall udah kenal sama mereka dari dulu niall." ucap kylie, "oiya gue lupa" ucap niall.

Kami pun duduk disofa sambil mengobrol random things, aku pun merasa bosan. Niall masih saja bercanda dengan kylie,liam,louis dan zayn. Aku pun menghampiri harry.

"Harry"

"Kendall? Ada apa"

"Keluar yuk, gue bosen. Ke taman"

"Okay" harry pun menarik tanganku ke taman didekat rumah one direction.

"Kau cantik sekali ken" ucap harry, "terimakasih harry, kau juga tampan" aku langsung menutup mulutku, pipiku memanas.

"Terimakasih, kau sangat lucu ketika blushing" ucap harry, aku hanya mencubitnya, tapi aku seperti tersengat listrik. Kupu-kupu diperutku berterbangan.

Kamipun mengobrol hal-hal random sampai malam, kami pun berencana menyaksikan bintang.

"Ken, kau mau liat bintang?" Tanya harry, "mau" ucapku. Kamipun berbaring bersebelahan kemudian melihat kearah bintang-bintang, "kau lihat bintang yang bersinar sangat terang itu?" Tanya harry sambil menunjuk bintang itu. "Ya aku melihatnya" ucapku.

"Itu seperti wajahmu, cantik dan bersinar" ucap harry.

Aku pun merasakan debaran jantung berlebihan, aku harap harry tidak mendengarnya. "Kau kedinginan?" Tanya harry, "sedikit" ucapku.

"Pakai jaketku ya" ucap harry, "terima kasih tapi itu merepotkan, jadi tidak usah" ucapku, "aku tidak menganggap itu merepotkan kok" ucapnya kemudian memakaikan jaketnya padaku.

Harry's pov

"Kendall, sudah malam. Ayo pulang" ucapku namun tidak ada balasan, ia tertidur. aku pun menggendongnya kedalam rumah one direction.

Aku memerhatikan mukanya yang sangat cantik, aku pikir aku jatuh cinta.

"Harry! Kendall! Dari tadi kami mencari kalia- APA YANG KAU LAKUKAN PADA KENDALL?" Tanya niall, "ni! Calm down! Dia tertidur saat kami melihat bintang" ucapku.

"Dia tidur dikamarku saja diatas, biar aku tidur disofa dikamarku. Percayakan padaku mate! Aku tidak akan berbuat macam-macam" ucapku. "Fine, aku mengantar kylie pulang dulu kemudian aku akan kembali kesini" ucap niall kemudian pergi.

Aku merebahkan kendall di kasurku, "good night kendall, i love you" ucapku kemudian mengecup keningnya. Aku pun tidur di sofa disebelah kasurku.

Kendall's pov

"Good night kendall, i love you"

Harry berkata seperti itu padaku? Kemudian mengecup keningku?! Dia tidak mungkin mencintaiku pasti aku mengigo! Akhirnya aku pun tertidur.