• Chapter 6 •

260 37 0
                                    

Maaf yaa di part kemarin ada beberapa kata yang typo!🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf yaa di part kemarin ada beberapa kata yang typo!🙏





"Ho'oh"

Next...

Sejak kejadian renjun yang gagal bertemu dengan nakyung untuk terakhir kalinya sebelum gadis itu pergi ke seoul, mungkin itu adalah hari terakhir lelaki itu bermusuhan dengan sepupunya.

*flashback on

Pandangannya teralihkan pada sosok mark yang berdiri di antara teman-teman nakyung. Renjun menghampirinya. Teman-teman gadis itu langsung beranjak pergi. Hanya tersisa mark di kerumunan itu.

"ju..jun.. lo mau apa?" tanya jaemin tetapi tak dihiraukan oleh lelaki yang sedang penuh amarah itu.

Lelaki itu menarik kerah baju sepupunya itu. Lalu mendekatkan wajahnya.

"PUAS LO SEKARANG! HAH?!" suara lelaki itu terdengar sangat geram.

"PUAS LO NGERUSAK HUBUNGAN GUE SAMA NAKYUNG!!" sepupunya itu hanya terdiam. Ia tak mampu berkata-kata.

"JAWAB LO ANJING!"

"GUE TAU LO SUKA SAMA JIHEON." mata mark langsung terbelalak mendengar perkataan sepupunya itu.

"KALO SUKA TUH NGOMONG. BUKANNYA MALAH NGERUSAK HUBUNGAN ORANG, JING!"

Mark menarik tangan renjun dari kerah bajunya dan menghempaskan tangannya kasar lalu membenarkan kerah bajunya.

"Asal lo tau jun, jiheon itu sukanya sama lo! Dia ga pernah sadar kalo ada gue. Dia cuma maunya lo!!"

"Makanya gue berusaha buat ngerusak hubungan lo sama nakyung biar jiheon bisa bahagia."

"GILA LO BANG--" lelaki itu berhenti berkata-kata saat jaemin dengan sigap langsung menghentikan tangannya yang siap melandas di pipi mark.

"UDAHH BRENTI!! KALIAN APAAN SIH!"

"ayok jun, kita balik." ajak jaemin ke sahabatnya itu sambil merangkul bahunya.

"udah lo juga balik mark."

Mark hanya diam membisu kemudian renjun berjalan meninggalkan mark mengikuti arahan temannya itu dengan nafas yang tersengal karena masih menahan amarah.







🌻🌻🌻

Mark terjaga semalaman. Ia tak bisa tidur karena terbayang-bayang kejadian tadi sore dengan sepupunya itu. Pandangannya tertuju pada ponsel pemberian ibu sepupunya itu, yang merupakan ponsel milik renjun.

Ia merasa bersalah, mengingat betapa jahatnya ia kepada sepupu laki-lakinya itu.
Sedangkan sepupunya dan keluarganya selalu baik kepadanya. Memperbolehkan ia makan bahkan menginap di rumah mereka.

"A New Beginning" | Ft. Renjun & NakyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang