Boruto povAku berjalan kembali ke tempat teman-temanku dan sensei berada dengan perasaan yang sangat sedih dan lesu.
Saat aku tiba, mereka semua bertanya ada dimana ketua Kelas berada.
Aku tidak mengatakan apa-apa.
Rasanya sangat sulit untukku berbicara. Aku hanya diam.Sarada, Mitsuki, Hanabi sensei, dan Konohamaru sensei yang sudah sangat mengenalku yang selalu ribut di mana pun berada, tanpa melihat tempatnya pun merasa bingung apa yang terjadi dengannku.
"Apa yang sedang terjadi denganmu Baka?" tanya sarada dengan menampakkan bentuk wajahnya seperti biasanya padahal sebenarnya saat ini dia sedang khawatir dengan Boruto.
Aku masih tidak menjawab. Aku hanya membisu.
Sarada yang semakin khawatir memaksaku untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.
"KAU KENAPA BAKA?"tanya Sarada padaku.
"Sumire sudah mati"kata ku sangat pelan hingga hampir tidak terdengar. Untung pada saat itu semua diam dan menfokuskan pandangan dan pendengarannya padaku.
Aku merasa semakin sedih karena sudah berbohong. Tapi Apa Boleh buat, itu adalah permintaan terakhir Sumire untukku. Aku merasa harus mempertanggung jawabkan. Dalam hati Aku selalu berpikir bahwa Aku harus menjadi lebih kuat untuk bisa membawa kembali Sumire.
"Kau serius baka?"tanya Sarada merasa bahwa itu hanya tipuanku belaka.
"Jadi, sudah dimana tubuh Sumire sekarang?"tanya Bibi Hanabi padaku.
"Tubuhnya sudah di bawa pergi para bandit"kataku berbohong lagi.
Kulirik ke sebelahku Namida yang menangis tersedu-sedu dan Wasabi yang menenangkannya.
Konohamaru sensei yang masih belum percaya memandangiku dan membisikkan sesuatu di telingaku.
"Tolong jelaskan nanti semua Di desa""Sensei, misi kita sudah selesai. Kita tinggal memeriksanya saja"kataku pada Konohamaru sensei.
"Baiklah"jawab Konohamaru sensei.
Author pov
Saat mereka sudah selesai memeriksa semuanya. Ternyata penyeberan penyakitnya sudah tidak ada dan orang yang sakit tiba-tiba sembuh dalam sekejap.
Tim 7 dan tim 15 pun segera pulang kembali ke konoha. Karena tidak adanya yang perlu diurus dan misi mereka sudah selesai.
Mereka pun telah tiba di gerbang besar desa konoha.
Saat tiba di gerbang, mereka hendak pulang ke rumah mereka masing-masing dengan perasaan yang sedih.
Terkecuali dengan Konohamaru sensei, hanabi sensei, dan Boruto.Mereka harus melaporkan mengenai misi mereka pada Nanadaime Uzumaki Naruto dan ingin bertanya lebih banyak pada Boruto mengenai kejadian Sumire yang berlangsung beberapa hari yang lalu.
"Aku akan ikut melapor"kata sarada.
"Tidak perlu Sarada, Kau pulanglah. Biar kami saja yang melapor."Jawab Konohamaru sensei.
"Tapi Konohamaru sensei-"kata sarada tegas.
"Sudahlah sarada, pulanglah"kata Boruto dingin Dan pelan memotong ucapan Sarada.
"Baiklah kalau begitu"jawab sarada pasrah.
......
Mereka pun telah tiba di kantor hokage.
Konohamaru dan hanabi sensei pun menjelaskan apa yang telah terjadi semuanya pada Nanadaime tanpa terkecuali Sumire yang sudah mati.Naruto, Shikamaru dan Sai yang kebetulan ada di kantor hokage terkejut mendengar berita duka yang barusan mereka dengar.
"Kenapa dia bisa mati?"tanya Sai kepada Konohamaru dan Hanabi yang barusan telah menjelaskan semua hal yang terjadi.
"Itulah hal yang masih belum kami ketahui. Sebenarnya yang memberitahu pada kami bahwa Sumire telah mati adalah Boruto."jawab Konohamaru.
Boruto yang mendengar namanya disebut terkejut dan gugup. Sedari tadi saat semua orang berbicara Ia menundukkan kepalanya dan memikirkan apa yang harus Ia katakan nanti.
"Tolong jelaskan semuanya Boruto"kata Nanadaime Naruto.
"Baiklah tou-chan. Saat itu aku sedang berjalan-jalan, lalu kudengar suara teriakan Sumire, aku mendatanginya, ternyata disana ada para bandit. bandit-bandit itu sangat banyak. Dan ternyata mereka sudah membunuh Sumire. Aku terlambat datang. Para bandit-bandit itu membawa tubuh Sumire. Seperti itulah kejadiannya tou-chan." kata Boruto berusaha untuk tidak bohong dan tidak kelihatan berbohong.
Saat Boruto mengatakan itu, hatinya sangat sakit, bagai ditusuk-tusuk beribu pisau.
Tiba-tiba Sasuke membuka pintu tanpa mengetuk terlebih dahulu.
"Apa kau yakin Boruto dengan perkataanmu"tanya Sasuke dingin.
Gugup Boruto semakin menjadi-jadi saat ditanyai oleh gurunya seperti itu. Karena dia tahu bahwa sangat sulit berbohong pada gurunya itu.
"Aku yakin Sasuke-san"jawab Boruto meneguhkan hatinya.
"Kalau memang begitu kejadiannya, berarti Sumire sudah mati"kata Naruto.
"Dia bukan mati, tapi dia sudah pergi. Aku akan membawanya kembali. "batin Boruto berkata penuh keyakinan.
"Kalau begitu, kami permisi nanadaime, Sasuke-san, Shikamaru-san, dan Sai-san." kata konohamaru.
Lalu Konohamaru, Hanabi, dan Boruto pun keluar dari ruangan hokage dan segera pulang kerumah masing-masing untuk beristirahat.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara vote gambar bintang yahh. Terimakasih sudah membaca.
Kalau Boleh, dibaca ceritaku yang lainnya yah.
Aku mencintai kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Purple Girl(borusumi)
Romance"Boruto-kun, aku harus pergi. Boruto-kun pernah berkata kita tidak boleh menyerah dalam usaha mencapai keinginan kita" kata Sumire pelan. "Baiklah ketua kelas, aku mendukungmu. Aku akan mengingatmu selalu. Aku yakin kita pasti akan bertemu lagi" kat...