Because You're The Star Of My Life||NOMIN

•3•

Chapter sebelumnya ..

"Jangan keras kepala Yang Mulia, minum saja obatnya. Perbanyaklah istirahat Tuan". Ucap Jaemin dengan wajah penuh khawatir

Jeno sedikit tertegun dengan tingkah berlebihan Jaemin. Tapi, tetap saja dia meminum obatnya

"M-maaf Yang Mulia". Jeno mengernyitkan dahinya

"Kenapa ?". Tanya Jeno

"Aku terlalu berlebihan". Jawab Jaemin tertunduk, ternyata Jaemin menyadari tingkah lakunya yg berlebihan kepada pangeran Jeno

"Heum~ tidak apa. Kau istirahat saja". Pinta Jeno

"Tapi tuan sedang sakit, tuan seharusnya perbanyak istirahat. Kudengar dari Baekhyun-ssi, Tuan jarang tidur". Jelas Jaemin hingga Jeno tersenyum

"Baiklah, aku akan istirahat". Jawab Jeno kemudian bangkit untuk berdiri

"Kau duluan saja, aku ingin membersihkan mejaku dulu". Jaemin sempat menggelengkan kepalanya

"Tenang saja, aku berjanji akan beristirahat". Tambah Jeno

Jaemin mengerti kenapa Jeno menyuruhnya pergi dulu, mungkin Jeno mempunyai rahasia di ruangan ini. Jaemin pun akhirnya menurut kemudian, keluar dengan nampan kayu dari dapur

"Aku duluan Yang Mulia". Pamit Jaemin

Jeno mengangguk

"Cantik". Gumamnya

___o0o___

Glek

"Heuh~, apa aku telah melakukan kesalahan ?". Keluh Jaemin sendiri

Klek

"Jaemin-ah ?". Jaemin menoleh ke arah sumber suara

"Renjun-ssi, ada apa ?". Tanya Jaemin dengan seorang pembantu yg juga tak kalah manis

"Tidak apa apa, aku hanya memastikan jika itu kau". Jawab Renjun

"Bagaimana dengan hari pertamamu, Jaemin-ah?". Tanya Renjun sambil membersihkan sudut dapur istana

"Terutama, aku sangat takut. Kedua, gugup. Dan ketiga, lelah. Heuh~". Jaemin menghela nafas lega. Melihatnya begitu, Renjun tertawa

"Haha, itu baru pertama kalinya Jaemin, belum lagi untuk hari selanjutnya". Ucap Renjun

"Aku ingin istirahat di taman saja, aku pamit Renjun-ssi". Renjun pun tersenyum kemudian mengangguk

·

·

·

"Jaemin-ah!". Panggil seorang pria dengan suara beratnya

Jaemin menghentikan langkahnya kemudian menghadap ke belakang. Matanya menangkap sesosok pria dengan baju hanbok biru tua, yg tidak asing bagi Jaemin. Ya, Raja Jung Jaehyun

""A-a! Selamat siang Yang Mulia". Ucap Jaemin membungkukkan badannya

"Kau anak Yuta hyung kan ?". Tanya Jaehyun

"Tentu, Yang Mulia. Ada yang bisa saya bantu ?". Tanya Jaemin sopan

"Hm tidak ada, aku hanya ingin bertemu denganmu". Jawab Jaehyun tersenyum dan nampaklah sepasang lesung yg terukir di pipi kanan dan kiri Jaehyun

"B-baiklah kalau begitu, Jika Yang Mulia membutuhkan saya, saya akan berusaha datang tepat waktu". Jelasnya

"Tidak perlu, cukup urus Jeno saja, tidak masalahkan ?". Tanya Jaehyun