•Prologue•

152 17 0
                                    

"Hei !!! Kau menghancurkan rangkaian bungaku". Ucap pemuda manis dengan wajah kesalnya

"Haha, maafkan aku Jaemin-ah aku tak sengaja melakukannya". Pemuda manis itu tidak merespon permintaan maaf dari sang pelaku

"Dia marah saja masih cantik, apalagi dia tersenyum. Oh Tuhan". Batin pelaku penghancuran rangkaian bunga sahabatnya

"Hei Nana-ya maafkan aku". Ucap sang pelaku sambil mencubit pipi tirus Jaemin

"MINHYUNG HYUNG!! LIHAT !! KAU MEMBUATNYA RUSAK, BISA BISA AKU DIUSIR DARI ISTANA". Yg dimarahi pun hanya bisa tertawa canggung

"Sini biar aku yang melakukannya". Minhyung pun mengambil rangkaian bunga lily dari tangan Jaemin

"Kau bisa melakukannya ?? Itu sangat susah hyung". Minhyung tidak menjawab pertanyaan dari Jaemin dan menyelesaikan pekerjaan yg dilakukannya oleh sahabatnya

"E-eh hyung ..". Jaemin terkejut melihat Minhyung yg dengan santainya bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat

"Ini sangat mudah Nana-ya". Jaemin masih dengan wajah terkejutnya dengan Minhyung yg tertawa ringan melihat tingkah sahabat kecilnya itu hingga tak menyadari seseorang yg menatap mereka dengan pandangan tak suka

"Na Jaemin!". Jaemin dan Minhyung terkejut dengan kehadiran seseorang yg membuat mereka langsung berdiri dari bangku taman dan menyapa seseorang di depan mata mereka

"Yang Mulia Jung Jeno!". Ucap mereka serentak sambil membungkukkan badannya

"Apa pekerjaanmu sudah selesai Jaemin?". Tanya seorang pemuda bernama Lee Jeno dengan dingin

"A-aaa .. sudah selesai Yang Mulia". Jaemin langsung mengambil rangkaian bunga dan menyerahkannya kepada Jeno

"Kau bisa beristirahat Jaemin-ah, pergilah. Dan Minhyung-ssi bisakah aku berbicara padamu". Minhyung segera menegakkan tubuhnya

Jaemin masih menatap ragu Jeno dengan Minhyung yg masih berdiri didekatnya

"Silahkan Yang Mulia". Jeno yg menyadari tatapan ragu dari Jaemin langsung angkat suara

"Jaemin apa harus ku katakan sekali lagi ?". Jaemin yg sadar dengan ucapan Jeno langsung beranjak pergi dari posisi mereka berdiri

"Huh .. Hyung, Hyung tau kan tugas sebagai pemimpin tentara kerajaan ?". Minhyung mengerti dengan ucapan tuannya segera meminta maaf

"Maaf Yang Mulia, saya salah, maafkan saya Yang Mulia". Ucap Minhyung sambil membungkukkan badannya

"Tak perlu membungkukkan badanmu, Hyung". Jeno menepuk pelan Minhyung

"Terima kasih Yang Mulia". Ucap Minhyung sembari menghela nafas lega

"Tapi ..". Jeno sedikit menggantungi kata katanya hingga Minhyung sedikit terkejut

"Ada apa Yang Mulia ?". Tanya Minhyung dengan jantung yg berdegup kencang takut jika Tuannya tidak akan memaafkan perbuatannya

"Haha .. santai saja Minhyung-ssi, aku hanya ingin mengatakan tolong jauhi Jaemin". Ucap Jeno dengan sedikit perubahan ekspresi

"Lakukan saja tugasmu Hyung, biar aku yg menjaganya". Minhyung terkejut, dirinya tak mengerti apa yg di maksud Tuannya. Menjauhi Jaemin ? Untuk apa, dia kan sahabat kecilnya, kenapa harus menjauhinya ?

"Tak perlu bertanya kenapa, cukup lakukan tugas Hyung saja, siap siap lah kita akan berperang kembali". Jeno pun pergi meninggalkan Minhyung sendiri yg masih bingung dengan ucapan Jeno









-TBC-

Delete or Next ?

Yeobi Kim, 19 May 2020

Because You're The Star Of My Life||NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang