10 | Married

5 1 0
                                    

Hari ini Agler ada camping di sekolahnya. Semua siswa disana selama seminggu.

Dia sedang memakan sandwich dan segera mengambil tasnya untuk ke mobil. Agrel akan ke sekolah dulu, karena sekolah menyediakan bus untuk siswa-siswi.

"Bun, yah. Agrel pergi dulu"ucap Agler.

"Iya. Hati-hati.."ucap Arsenio.

 
                                               ---
"Heh! Lee. Lo gak suka sama di Liana?"tanya Delvin. Mereka sedang di tenda.

"Ngapain juga, gue suka sama anak alay kaya gitu"ucap Agler yang malas menjawab pertanyaan Delvin.

"Alay dari mana..? Orang cantik gitu"ucap Delvin.

"Ya udah. Mending lo sendiri aja yang pacarin dia. Ngapain kalo lo suka ngurusin gue"ucap Agler yang masih memainkan hpnya.

"Dasar! Udah ah. Tuh, pak Jinyoung manggil kita"ucap Delvin sambil membuka resleting tenda.

Mereka pun menghampiri pak Jinyoung."kenapa pak?"tanya Delvin.

"Mana Kavin? Teman kalian satu lagi?"tanya Jinyoung.

"Gak tau"jawab Agler.

"Ya udah. Kalian, tolong kumpulkan kayu-kayu untuk api unggun. Tapi jangan terlalu banyak. Dan jangan terlalu dalam masuk ke hutannya"ucap Jinyoung.

"Siap pak~"jawab keduanya malas.

Mereka pun mencari kayu untuk api unggun. Dan baru berupa langkah..

"Ler. Gue ke toilet dulu ya. Kebelet nih"ucap Delvin.

"Oke. Gue duluan"ucap Agler.

-Skip-

"Makanya lo jangan caper jadi orang~!"

"Apalagi sama Agler~"

"Agler itu punya gue! Dasar!"

"Lo sirik ya..sama Liana..?"

"Iya, tau tuh! Makanya jadi orang yang cantik! Masa cewek cupu kayak lo bisa pacaran sama orang kaya kayak Agler"

"Makanya jadi orang berpenghasilan!"

Agler mendengar sekelompok orang seperti sedang memarahi seseorang dengan nada yang meninggi.

Ketika orang itu akan memukul orang yang ia bentak, Agler menahannya.

"Dasar cewek---"ucapan orang itu terhenti saat tangannya ditahan oleh Agler dan langsung melirik ke orang itu.

"Agler?!"ucapnya.

"Ngapain lo ngebentak, Jenny?"tanya Agler dengan nada yang santai dan segera melepas tangan orang itu. Orang itu adalah Liana. Dan Agler membantu Jenny untuk berdiri dan menggenggam tangan cewek itu alias Jenny.

Jenny dibawa oleh Agler dengan tangan yang masih digenggam Agler.

"Lo diem disini aja. Kalo lo butuh bantuan, panggil gue. Gue tinggal dulu"ucap Agler dengan sifat dinginnya.

"I-iya. Makasih "ucap Jenny.

                                                 ---
Vote and commment
            Thanks

01. MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang