08 | Married

3 1 0
                                    

Hari jumat..

"Mau kemana sih, kita bun?"tanya Kaitlyn penasaran.

"Mau beli dress pernikahan kamu sama Arsenio"jawabnya sambil tersenyum senang.

"Hah?! Nikah sekarang?! Beneran?! Kalo gitu ayo kita cepetan beli dress-nya"ucap Kaitlyn semangat.

"Hah?! Nikah sekarang?! Beneran?! Kalo gitu ayo kita cepetan beli dress-nya"ucap Kaitlyn semangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  *Baju nikahannya Kaitlyn

---

Tiga hari kemudian..

Semua datang ke acara pernikahan Kaitlyn dan Arsenio.

-Skip-










Kaitlyn dan Arsenio sedang menuju rumah mereka berdua yang sudah disediakan oleh keluarga mereka berdua. Rumahnya sangat besar. Terlihat ruangan-ruangan di lantai dua karena kacanya yang bening tanpa gorden menghalangi.

Keduanya turun dari mobil. Dan langsung menatap ke rumah besarnya.

"Eh..!"

"Kenapa?"tanya Kaitlyn.

"Itu koper aku yang bawa"ucap Arsenio.

"Baik banget sih~"ucap Kaitlyn.

                                                  ---
Besoknya..

Kaitlyn sedang membuat sarapan pagi untuk Arsenio. Karena Arsenio harus kerja. Arsenio sekarang menjadi CEO dari perusahaan Park Corp. Sedangkan Kaitlyn menjadi ibu rumah tangga.

"Udah siap?"tanya Kaitlyn sambil menyimpan piring itu ke meja.

"Udah"jawabnya dan duduk di sebelah Kaitlyn duduk.

"Aku harus ini pulangnya lebih cepat kok. Kalo kamu mau jalan-jalan juga boleh"ucap Arsenio.

"Hmm"jawab Kaitlyn singkat.

Setelah Arsenio berangkat ke kantor, Kaitlyn menonton TV Indihomenya.

Ting

Tong

Seseorang mengebel rumah Arsenio dan Kaitlyn.

Cklek

"Ya?"ucap Kaitlyn.

"Kamu..orang baru ya?"tanyanya.

"Iya.."jawab Kaitlyn.

"Ini..aku bawa buah buat kamu sama suami kamu"ucapnya sambil memberikan buah yang disusun seperti parsel.

"Makasih. Oiya, mau masuk dulu"tanya Kaitlyn.

"Gak usah. Aku cuma mau bawain ini. Oiya, rumah aku depan rumah kamu. Nama aku yuqi. Kalo kamu butuh bantuan boleh panggil aku kapan aja"jawabnya

"Aku Kaitlyn. Makasih ya.."ucap Kaitlyn dan menutup pintu.

Dia menyimpan parsel di dapur. Dapur kelihatan masih kosong karena mereka baru sehari di rumah itu.

Pukul tiga sore, Arsenio pulang dari kantornya. Tapi, Kaitlyn sedang mandi di kamar mandi kamar utama. Isi rumah itu ada dapur, satu kamar utama, sepuluh kamar, ruang tamu, pastinya satu kamar untuk bayi nanti.

Saat Arsenio membuka pintu kamar, Kaitlyn juga keluar dari kamar mandi yang sedang mengusap rambutnya karena habis cuci rambut.

"Eh, udah pulang?"tanya Kaitlyn.

"Liat aja sendiri. Oiya, gimana? Tadi baik-baik aja kan?"tanya Arsenio khawatir ada apa-apa dengan Kaitlyn.

"Gak papa. Tadi ada tetangga depan yang masih buah. baik...banget"ucap Kaitlyn.

"Oh.. baguslah"

"Aku mau mandi dulu"lanjut Arsenio

Kaitlyn segera keluar kamar dan menuju dapur untuk membuat makan malam. Sesudah itu Kaitlyn menunggu Arsenio dengan menopang dagu di meja makan.

"Lama ya?"tanya Arsenio sambil menuruni tangga.

"Iya.."jawabnya seperti sedang bosan.

Keduanya makan, dan Kaitlyn membuka pembicaraan.

"Arsen.."ucap Kaitlyn dengan nada sedih.

"Apa..?"tanya Arsenio.

"Hm..aku pengen cepet punya anak.."jawab Kaitlyn.

Arsenio batuk mendengar perkataan Kaitlyn.

"Eh..eh?! Kamu gak papa?"tanya Kaitlyn.

"Nggak,nggak. Aku gak papa"jawab Arsenio.

                                              ---
Hari Minggu..

"Kamu gak sehat ya..?"tanya Arsenio khawatir dengan keadaan Kaitlyn dari dua hari sebelumnya Kaitlyn muntah-muntah.

"Gapapa kok. Aku cuma gak enak badan"jawab Kaitlyn.

"Kita ke dokter ya.."ucap Arsenio.

"Gak usah.."ucap Kaitlyn.

Arsenio mengabaikan perkataan Kaitlyn dan segera mengambil jaketnya. Lalu, mereka menaiki mobil dan menuju rumah sakit.

-Skip-

Dokter mengatakan Kaitlyn hanya demam, tapi tak parah. Dan tiga hari kemudian..

"Arsenio.."panggil Kaitlyn yang sedang duduk di sofa lantai dua.

"Hm?"ucap Arsenio dan menghampiri Kaitlyn.

"Aku..."





---

Vote and commment
            Thanks

01. MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang