Pagi ini aku berangkat sekolah lebih awal dari biasanya, karena aku akan mengikuti lomba cerita bergambar mewakili SD ku
Aku kemudian memasuki kelas dan duduk di kursi ku sambil mengeluarkan isi tas ku yang didalam nya terdapat beberapa crayon dan buku gambar.... Ya tentu nya untuk lomba tersebut
Tiba2 salah satu guru yg membimbing lomba dateng menemuiku" Dara...kamu udah siap?
"siap bu.... (sambil menarik tangan nya seperti hormat pada bendera merah putih sambil tersenyum manis)
" apakah peralatan nya sudah disiapkan semua? Krayon...pensil... Spidol... Penggaris... Apa lagi yah? (sambil kebingungan)
" udah bu... Siap semua nya...
Eh iya... Apa itu tadi yang ibu sebutkan...PENGGARIS (sambil mengeluarkan suara agak keras) ""(bu guru nya sampai kaget mendengar nya) oh... Penggaris... Ibu ada tuh bawa aja yang ibu... Kamu suka nya ngagetin aja(sambil agak melotot mata nya menoleh kearah Dara)
"hehehhe.....maafin bu"
Kemudian semua anak sd tersebut memasuki mobil yang sudah disediakan oleh pihak sekolah, ada satu guru yang membimbing semua anak yang ikut lomba
Setelah sampai ditempat lomba semua anak turun dan berkumpul,
Guru yang tadi membimbing melihat satu persatu ruangan untuk anak lomba"Dina Maryani... Kamu disitu ya tempat nya, Meysa saputri...Kamu disini ya... Hilman disana yah... (satu persatu anak di beri tau kelas yang harus di masuki nya masing2)
Adara nanti sama ibu... Yang lainnya ikut pak Dodi ya..."iyah bu... "
Ibu vina yang membimbing Adara memegang tangan Adara dan menarik berjalan disampingnya
Memasuki kelas dan ternyata Adara bangkuan kedua dari depan masih bisa terpantau dari luar
"Dara... Kamu disini ya tempat ny...
Pokok nya fokus sama karya kamu, jangan nengok kiri kanan dapan belakang, okeh... Harus percaya diri... Semangattttt yah... Ibu mau melihat anak yang lain" iyh bu... (sambil tersenyum manis)
Wah... Aku tegang banget tuh, masa gak boleh liat kesana kemari kaya patung aja( bicaraku dalam hati) kan takut nya ada cowo ganteng.... Wkwk
Tak lama kemudian, ada pemandu lomba masuk dan menjelaskan peraturan dalam perlombaan...
Waktu perlombaan dimulai dari sekarang...waitttt
Akupun langsung membuat apa yang ada dipikiran ku apa yang aku latih setiap malam hari, cerita bergambar itu memang mudah ( untuk anak smp) lah kan aku masih bocah jadi agak sulit dikit hahah... So sans aja...*satujamkemudian*
Setelah 1 jam waktu perlombaan aku sudah selesai sejak 40 menit yang lalu...20 menit ku menunggu yang lain.. Uhhh itu rasanya pegel banget
Ku melihat ke arah jendela dan melihat bu vina sedang melihat pada ku dan mengacungkan jempol nya pada ku... Aku pun membalas balik
Akhirnya pembinaan lomba memberi tahu bahwa waktu nya sudah habis anak2 yang sudah selesai diharap keluar, akupun keluar dan berkumpul dengan anak2 lain, kita memasuki mobil dan pulang
Sesampainya disekolah anak yang tadi lomba harus memasuki kantor
Wah.. Ada apa yah?
Dan ternyata satu/satu anak dikasih uang 10,000 itu bener2 bahagia banget dapet uang tambahan, enaknya lomba ya gitu gak belajar seharian...dapet uang komisi... Dekat dengan guru... Hahaha 10k itu buat anak Sd lumayan lah....Pulang ke rumah cape... Dan langsung rebahan dikasur dan membuka chatt BBM, memang pada saat itu lagi musim2 nya chatt BBM, anak kecillah biasa anak sd pasti bikin status bahwa Adara baru pulang lomba..
Membuka BBM dan ternyata banyak chatt kepada ku, setelah ku lihat..
ZONK.... Promot orang....
Sebenarnya Adara itu anaknya gak pernah kenal lelaki maksud gak kenal gak pacaran, jika teman2 nya membicarakan lelaki jiga Adara belum tertarik dengan yang nama nya lelaki padahal dia gak jelek2 amat cantik lah... Baik hati..."ping!!! "
" suara notip chatt, eh ternyata belum ada nama di kontak nya, nomer baru"
" iyah...? "
"kenalan boleh...? "
"silahkan... "
" siapa nama mu? "
"Adara Ayunindya..
"kelas berapa? "
" baru kelas 6"
Sampai disana ia chatt dengan orang yang belum ia kenal.
KAMU SEDANG MEMBACA
music not meet up
Teen Fictionmenceritakan kisah seorang gadis bernama Adara Ayunindya, sejak duduk dibangku SD ia mempunyai kenalan yang berbeda daerah dengannya, yang hobi mengagumi nya namun tidak menemuinya ia bernama Rafa Rafiq Nafis