"Y/n kamu jangan galak galak sama itu orang."
"Kenapa?"
"Dia kaya..."
"Aku gapeduli..."
Yu Y/n gadis yang sangat pandai memikat hati pria. tetapi, ia tak pernah merasa memikat hati pria. Y/n mengira pria pria di sekitarnya hanya terbawa perasaan ole...
"Kenapa kamu tinggal disini?" ucap lelaki tersebut dengan entengnya.
Siapa dia? kenapa dengan entengnya berkata seperti itu? jelas jelas ini apartementku. Aku sudah membayar sewanya untuk 5 tahun kedepan.
"Jisung, kenapa dia bisa ada dirumahmu?" Lelaki tersebut berbicara pada temannya yang baru saja keluar dari Lift.
"Apart gue di unit 127 astaga. itu tetangga gue ngapain lu ganggu?" ucap temannya tersebut.
Malu ga lu?!
Eh gatau malu dong dia, sudah membuat keributan dan menyita waktu berhargaku dan tanpa minta maaf dia pergi gitu aja.
ku dengar samar samar, "Lu ga minta maaf sama pemghuni unit 126?" ujar sang teman dari lelaki tersebut.
"Ngapain gue minta maaf? gue bisa usir dia kalo gue mau. gue juga bisa beli nih gedung yakan."
sombong betul lelaki itu.
never mind about him again... aku akan melanjutkan kegiatanku menyebar lamaran pekerjaan di email email perusahaan.
•••••••
Aku belum mendapatkan balasan dari emai email yang kukirimkan tersebut. maka pagi itu aku rencananya akan hunting foto, dikarenakan Kak Mingyu yang sedang sibuk maka aku sendiri yang melakukan hunting foto.
Namun lagi - lagi, ketika aku hendak memasuki lift. Lelaki itu. lagi-lagi ada dihadapanku.
Ingin sekali rasanya mencakar wajah anehnya saat ini. tapi, aku harus sabar.dengar pria yang tak ku kenal ini.
"Bagaimana rasanya menjadi pengangguran setelah dipecat dari perusahaan X?" ucapnya dengan santai sambil memencet tombol ground.
mendengarnya membuatku tambah kesal, tapi aku harus berpura-pura biasa saja dan bersabar.
aku memberikannya sebuah senyuman. "Tak apa... cepat atau lambat aku akan mendapatkan pekerjaan baru, walaupun itu menjadi seorang kasil di minimarket pun tak apa."
"Benarkah? haruskah aku meminta semua perusahaan disini dan mini market disini untuk mem-blacklist mu?" Mudah sekali ia berkata seperti itu.
"Tak apa... maka aku akan pergi ketempat lain." tepat setelahnya lift terbuka dan aku dengan segera pergi dari tempat itu. menjauhi pria mengesalkan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••••••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
please abaikan tanggal bulan tahunnya. lupa ganti... maaf hehehhe
Haii disini adakah yang bercita cita jadi pasangan Chenle. Anti miskin sudah dikasih skin protector kkkk. :)
