Makan malam

1.4K 183 3
                                    

Halooo bagaimana kabarnya? stay healthy ya :)

Y/n POV

Jam di dinding kamarku telah menunjukkan pukul 7. Aku bahkan belum selesai bersiap. Sedikit lagi, membereskan sedikit kekacauan dikamarku. Aku akan siap.

Aku membukakan pintu saat Chenle datang menjemputku. "Aah kau mengenakannya.." ucapnya, ia memberikan senyuman sangat manis padaku. Kedua matanya sampai tak terlihat.

"Ku kira itu akan kekecilan padamu.."

"Tidak... itu tidak kekecilan. tenang saja.."

memang terlalu terkesan santai dan casual

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


memang terlalu terkesan santai dan casual. Chenle bilang ia tidak suka melihatku terlalu formal. Ia suka melihatku dengan pakaian santai.

"Bisa kau tunggu sebentar, ada yang harus kubereskan sekarang..."

"Tentu saja... Take your time Babe.."

Babe? aku harusnya bersikap biasa saja. Tapi aku tak tahu apa yang terjadi sehingga jantungku berdebar sangat cepat.

Aku tak memakan waktu lama untyk berkemas. "Sudah selesai?" aku hanya mengangguk menanggapi ucapannya.

Ia menggenggam tanganku, diliftpun begitu. ya.. begitu hingga kami sampai dirumahnya.

"Aah aku lupa mengatakannya.. Papa Mamaku akan mampir sebentar.. tak apa bukan?"

tenang Y/n kamu sudah menyiapkannya sedari tadi.

"Hmm tak apa." ucapku berusaha tenang.

Ia masih menggenggam tanganku saat kami masuk ke rumah besar itu.

"Ini rumahmu?"

"Hmm, aku tinggal sebdirian disini.."

aku tak menjawab apapun dari ucapannya. terlalu mengagumi rumah besar nan mewah tersebut.

Makan malam akan dilakukan saat orang tua Chenle datang, dan kini kami masih bersantai diruang TV. Sebenarnya Chenle tak menonton program TV yang sedang kami lihat.

Ia tak fokus.

Bel rumah besar itu berbunyi. "Sepertinya Mama dan Papaku sudah datang. Ayo.."

Ia menggenggam tanganku lagi, membawaku untuk menyambut kedua orangtuanya yang hendak mampir untuk makan malam.

"Mama..." Ia memeluk Mamanya, Papanya pun tak luput dari pelukannya.

"Haii ini siapa?" Mamanya sepertinya bertanya pada Chenle.

"Ini Y/n ma.. Pa... Pacar Chenle.."

"Wah cantiknya..." Ucap Mama Chenle sambil memegang kedua tanganku. Ia tersenyum sangat ramah padaku. atau pada semua orang?

©Nasi_whishkas

Malam itu acaranya berjalan lancar, kami tak membicarakan banyak hal saat makan malam.

Hanya membicarakan hal hal seperti keluarga dan pekerjaan.

Orangtua Chenle dan Chenle pun kini tau keadaan keluargaku.

Mama ku meninggal dunia saat aku lulus SMA. Ayahku menikah dengan perempuan lain setelahnya.

perempuan itu tak mau menampungku atau sekedar merawatku. Jadi aku memutuskan untuk pergi dan tak tinggal dengan mereka lagi.

••••••••••

"

Chenle.. aku akan pulang sekarang." aku beranjak dari sofa ruang TV itu. Namun, Chenle menggenggam tanganku seolah tak mengizinkanku pergi.

"Hm.. kau tak ingin menginap? aku sendirian tinggal disini... dan aku kesepian.."

Ia terlihat sangat meyakinkan saat mengucapkannya. Aku sendiri sebenarnya tak mau menginap, sekaligus menghindari hal hal buruk yang akan terjadi.

"Aku tak akan melakukan hal buruk. kau harus percaya padaku. Mungkin aku hanya akan memelukmu sepanjang malam." Ujarnya.

"Aku tak ada pakaian ganti. Jadi aku harus pulang.. mungkin lain kali aku akan menginap." Kilahku.

Aku sangat bodoh. padahal aku tahu Chenle selalu memberikanku pakaian, kenapa aku tak berpikir kesana?

Chenle memberikanku piyama yang baru saja ia beli. Piyama couple. kami mengenakannya.

"Aku mendapatkan ini dari Brand yang bekerjasama dengan Doyoung Hyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku mendapatkan ini dari Brand yang bekerjasama dengan Doyoung Hyung.."

Aku hanya memberikan senyumanku padanya.

"Ayo istirahat...." ia menepuk nepuk sebelahnya. berharap aku tidur disana.

Ia langsung memelukku sangat erat. menyandarkan kepalaku pada dada bidangnya. Ia mencium keningku. "Good night sayang.."

Aku tak akan berbohong dan mengatakan risih dengan perlakuannya.

Tidak, ini sangat nyaman untukku. kehangatan yang Chenle berikan dalam pelukannya... aku sangat menyukainya.
.
.
.
.

.
..
..
TBC

Ma Boyfriend 💫NCT boyfriend series💫 Chenle X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang