- Yuk, Kenalan -

2.3K 219 26
                                    


We're back No more brakes
Modu da Sit back
Ijen majuhae nal hyanghan Scream
Oraen gidarime kkeute bureul butyeo
Shidong geoneun sungan It's game over ya



"Oppa! Kyaaaa!" 

Nandita Jaemin, wanita berusia 25 tahun itu menggoyangkan lighstick berwarna hijau di tangannya. Si cantik ini tengah menyoraki Lee Jeno, penyanyi NCT Dream yang tengah menari dengan sangat hawt di layar televisinya. 

Ini kegiatan ritual Nana, panggilan akrabnya. 

Melakukan streaming sepanjang malam menyaksikan music vidio terbaru dari boyband sang pujaannya tersayang. Sosok yang di panggilnya Oppa. 

Meski Lee Jeno masihlah bocah berusia 20 Tahun, atau umur Koreanya saat ini 21 Tahun, Nana tetap memanggil pujaannya itu Oppa

Bukan tanpa alasan, karena Nana rasa lebih merdu jika ia memanggil pujaan virtualnya dengan panggilan Oppa ketimbang Dongsaeng

"Uhhh! Yahee~" 

Si cantik lalu memekik dan menutup mulutnya yang saat ini ingin berkhianat untuk berteriak menatap Lee Jeno yang kini membuka atasannya menampilkan perut sixpack. 

"OH MY GODDDD!" 

Tetap saja, seorang Nandita Jaemin akan tetap berteriak. Ia kemudian bangkit dari duduknya dan melompat-lompat kecil, membuat Ibundanya Renata Ten hanya berdecak kasar menyesali tingkah anak tunggalnya yang seperti cacing kepanasan hanya karena melihat tontonan di depan laptopnya. 

"NANDITA!" pekik Ten pada Nana yang kini mengatupkan kedua tangannya di depan dada, "Jangan berisik atau Mama cabut Wifi rumah kita?!" 

"Uh Mama, lihatlah calon menantu Mama sangat tampan kan?" puja Jaemin yang membuat Ten hanya dapat menghela napas panjangnya, lelah. "Nana ingin menikah dengan Jeno, Ma." 

"Sepertinya Mama harus mencarikanmu suami agar berhenti menggilai idolamu itu." Ten lalu bangkit meninggalkan anaknya yang masih menatap layar Televisi dengan binar dimatanya, "Atau aku harus membawanya ke psikiater melakukan tes pada kejiwaannya," gumam Ten. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


 - MAS JEN - 


"Jeno, Mama tidak ingin ada ensiklopedia di atas meja kita." 

Jeno, atau lengkapnya Rafardhan Jeno menutup buku tebal tentang anatomi manusia itu dengan segera. Suara merdu namun tegas dari Naresha Taeyong, Ibundanya menginterupsi agar ia khidmat menikmati sarapannya. 

"Sepertinya Mama harus mencarikan istri untukmu, hm?" 

"Ma.." Jeno menatap sang Ibunda dengan memohon, "We already talk about this. Aku gak mau nikah sebelum usiaku 35." 

"Tapi itu terlalu lama, Jen." Taeyong menggulirkan matanya menatap Renjun, anak bungsunya yang tengah menikmati sarapannya dengan tenang. "Bisa-bisa adikmu duluan yang menikah karena dilamar oleh Kun." 

"Then go ahead." 

"Jen!" 

"Sabar sayang.." Jaehyun sang kepala keluarga menginterupsi sang istri, "Kita dapat membahasnya nanti, tidak saat ini." 

"Tapi kapan lagi?" Taeyong menatap Jeno yang kini memilih acuh, "Ini saja kita baru melihatnya setelah satu bulan ia terus berada di Rumah Sakit." 

"Jen, bagaimana menurutmu jika Renjun melangkahimu?" Jaehyun tiba-tiba bertanya pada anak sulungnya, "Kun udah ingin membawa keluarga besarnya untuk melamar adikmu." 

"Ya tidak bagaimana.." Jeno menatap sang Ayah, "Jeno bahkan ikut senang jika Renjun dapat segera menikah dengan Kun. Mereka pacaran sudah terlalu lama kan?" 

"Mck!" Renjun melepas sendoknya dari genggaman dan matanya lalu menatap sang abang dengan raut bosan, "Bagaimanapun yang seharusnya menikah duluan itu kamu, bang. Apa kamu lupa umurmu tahun ini akan 31?" 

"Kan masih 31, bukan 71." 

"Astaga!" Taeyong merasa tekanan darahnya naik saat ini, "Sepertinya Mama memang harus menjodohkanmu dengan siapapun yang ingin menjadi istrimu. Tidak apa, asalkan kamu laku!" 

"Jeno tidak mau, Ma." 

"Kamu harus mau, the end of conversation!" Taeyong lalu bangkit meninggalkan meja makan dan membuat Jaehyun serta Renjun menatap Jeno dengan iba. 

Mereka semua tahu, jika Taeyong sudah bertitah tidak akan ada yang bisa melawannya. Kecuali Jeno tidak ingin di anggap anak lagi oleh Wanita yang melahirkannya itu. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



*Tbc* 


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAS JEN - NOMIN [GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang