He is only mine!

#1

Angin malam menyapa pagi mengiringi tetesan embun pagi, mentaripun tersenyum bersinar memberi semangat. Pagi yang cerah secerah hari jisoo saat ini, gadis yang nama panjangnya adalah kim jisoo ini Dia hidup di keluarga yang  sederhana, ia hanya tinggal bersama sang ibu.

Pagi-pagi sekali jisoo beranjak ke kamar mandi, setelah dia mandi jisoo segera memakai baju seragamnya lalu keluar dari kamar dan berjalan ke dapur membantu sang ibu untuk menyiapkan sarapan

"Pagi eomma ku" ucap jisoo sambil memeluk sang ibu dari samping

"Pagi sayang, bagaimana tidurmu? Nyeyak?" Tanya sang ibu dengan lembut dan  menghiraukan pelukan putri nya tersebut

Ia sudah terbiasa ketika jisoo memeluknya seperti ini, menurutnya itu tak masalah

"Tidurku nyeyak eomma, walaupun aku tidur agak terlambat hari ini"

"Apa yang eomma masak? Baunya harum sakali" imbau jisoo lagi

"Eomma memasak nasi goreng udang kesukaanmu jichu" eomma jisoo tersenyum ke arah putrinya

Mata jisoo berbinar binar ia terseyum lebar

"Wahhh eomma memang yang terbaik, aku akan ke meja makan dan menunggu makanan eomma" jisoo melepaskan pelukan dari sang ibu lalu duduk manis di meja makan

Eomma jisoo menaruh makanan tersebut ke meja makan

"Makan yang banyak sayang biar sekolahmu semangat, arraso?" Ingat sang ibu

"Emb ombma jibsoo abkan makan sambpai hambis"katanya tak jelas sebab dia masih menguyah nasi goreng tersebut

"Hahaha baiklah sayang"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bis yang jisoo tumpangi sekarang sudah berhenti di kawasan sekolah yang elit dan megah tersebut.

Apa kalian bertanya mengapa dia bisa masuk sekolah yang terfavorit dan mahal? Walaupun  jisoo hanyalah kalangn orang yang hidupnya pas pasan sejak ayahnya meninggal.

Jisoo mendapatkan beasiswa dari sekolah SMA nya yg sekarang karena semasa SMP dia merupakan Murid terpintar.

Lnjt ke cerita

Jisoo berjalan ke koridor kelas sambil melihat lihat kelas yang ada di sampingnya

"EONNIEEEEEEEE" teriak seseorang dari belakangnya

Jisoo pun menoleh kebelakang dan melihat siapa orang yang memanggilnya

"Jennie rose lisa, ada apa?" Dia melihat 3 yeonja cantik berlari ke arah jisoo

"Eonnnnn hwaaaaa lilis kangen:(" kata yeonja berponi tersebut

"Ochi juga kangen ama eonnie, liburan sekolah, eonnie gak pernah kumpul sama kita lagi:(" keluh yeonja berambut pirang tersebut

"Hehehe maaf kan aku, aku selalu membantu eomma saat liburan ini" cengir jisoo

"Yaudah yuk ke kelas sama sama" ajak yeonja bermata kucing tersebut

Ketika mereka hampir mau kekelas, suara ricuh di dalam kelas terdengar dengan jelas

'Eh katanya ada anak baru loh'

'Weh sumpah lo? Siapa anak barunya? Cowok apa cewek?'

'Katanya sih cowok'

'Wess kalo cowoknya ganteng mah gw mau gebet'

'Ah jangan ngarep lo'

Tapi jisoo and the gang tidak menghiraukan rancauan murid murid tersebut, mereka duduk di tempat duduk masing masing

Kringgggg kringgggg

Bunyi bel sekolah sudah berbunyi yang tandanya kelas akan di mulai

Kelas yang sebelumnya ricuh sekarang mendadak diam ketika guru killer masuk kelas XII-A ipa, tapi yang membuat murid murid ricuh kembali adalah murid baru yang ada di belakang guru tersebut

"DIAM SEMUANYA!!" Bentak guru itu, dan seperti sebuah sihir kelas pun kembali hening

"Kita kedatangan murid baru, yong kenalkan dirimu" perintah guru itu terhadap murid baru tersebut

"Taeyong, lee taeyong" ucap murid tersebut dengan singkat dengan tatapan yang dingin

Dan kelas tampak ricuh kembali

'Aaaaaaa pangeran gwwww'

'Avvv gantengnya:('

'Jadi pacar aku dong yangg'

Dan banyak lagi teriakan dari murid murid perempuan, tapi bagaikan angin yang berlalu taeyong tidak memperdulikan teriakan para manusia tersebut

Tapi atensi taeyong berhenti ke arah perempuan yang berambut coklat tersebut, perempuan tersebut tidak menatap sama sekali ke arah taeyong dia hanya menyibukkan diri dengan cara membaca buku.

Taeyong menatap jisoo dengan lekat lalu dia bergumam sesuatu yang tak di dengar oleh siapapun

'Lumayan cantik'

Annyeong
Gmn ceritanya? Bagus? Aku harap kalian suka ya

Jngn lupa vote dan komen ya^^

27-05-2020