9

620 75 0
                                    

Jaemin terus menunggu, hingga 15 menit telah terlewati.

'Apa Jeno tidak ada di sana?'

Ia merasa jika Jeno tidak akan mungkin menerimanya.

"Baiklah, bukalah matamu."

Jaemin pun mencoba membuka matanya.

"A-a-apa ini . . ."

Banyaknya sticky note yang terpampang jelas di pembatas rooftop.

Bertuliskan "NA JAEMIN, AKU JUGA MENCINTAIMU ❤"

Jaemin pun menutup mulutnya, dan merasakan sebuah pelukan.

"Aku juga mencintaimu Nana."

Jaemin memutar badannya menghadap ke arah Jeno.

"Ba-bagaimana bisa? Aku kan-

"Karena kau, aku memikirkanmu."

Jari Jeno mengusap pipi chubby itu.

"Karena kau, aku selalu mencarimu."

Jeno mengecup dahi pemuda manis itu.

"Dan karena kau . . ."

Wajah mereka berdekatan, membuat dahi mereka bertemu.

"Aku ingin memilikimu."

Mereka pun berpelukan, yang dibalas dengan bahagia oleh Jaemin.

"Terima kasih."

Jeno menangkup wajah tersebut.

"Seharusnya aku yang berterima kasih, karena kau sudah memperhatikanku selama ini."

Mereka tertawa bahagia dan memberikan sebuah tatapan cinta terhadap satu sama lain.

The End

The End

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Din

🎉 Kamu telah selesai membaca 𝘼𝙛𝙛𝙚𝙘𝙩𝙞𝙤𝙣 | 𝙽𝙾𝙼𝙸𝙽 🎉
𝘼𝙛𝙛𝙚𝙘𝙩𝙞𝙤𝙣 | 𝙽𝙾𝙼𝙸𝙽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang