✿ᴘʀᴏʟᴏɢ✿

130 34 24
                                    

Seorang gadis tengah berdiri di bawah derasnya hujan. Ia melemparkan sebuah payung yang di berikan oleh seorang cowok yang kini tengah berdiri di hadapannya. Iris mata mereka saling bertemu. Sorot mata gadis itu redup, tanda bahwa dirinya lelah.

"Jangan bodoh! Ikut gue!" Cowok itu mencekal tangan sang gadis dan beranjak menuju tempat untuk berteduh.

Langkah mereka terhenti saat gadis itu menarik kasar tangannya, gadis itu tidak berbicara hanya saja tatapan tajam yang ia lemparkan sudah cukup untuk mengetahui bahwa gadis itu marah.

"Gue mohon," lirih cowok itu sambil melepaskan payungnya.

Gadis itu menahan hasratnya untuk menghamburkan diri ke dalam pelukan cowok di hadapannya. Ia berlari ke arah sebuah mobil dan tak lama kemudian ia kembali berhadapan dengan cowok itu sembari memegang sebuah flasdisk.

Cowok itu menatap heran saat gadis itu mengambil tangannya lalu menaruh flasdisk itu disana. "Simpan ini!"

"Gak usah bercanda! Gak lucu!" Cowok itu membentaknya dengan raut wajah yang terlihat frustasi.

Yena memejamkan mata, menunjukkan betapa dirinya tersiksa dengan semua ini. "Ale, sebentar lagi aku akan pergi," ia tersenyum tulus, "jaga mereka karena aku gak mau mereka terluka."

Yena menaikkan pandangannya dan membalas tatapan Leo. "Dan jangan pernah pergi dari Dia, aku percaya sama kamu." Leo membeku, cowok itu terasa sangat lemah bahkan untuk mengeluarkan suara.

"Aku pamit."

♡♡♡

•Vote kalau kalian suka.•Share kalau kalian pengen cerita ini banyak yang baca, (itu mah aku yang pengen :v ㅋㅋㅋ)

Shaletta [On going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang