08.Sorry

606 81 10
                                    

Happy reading~
















___________________________











































"Chan lo ga duduk sama gue nih?". Tanya kamu ke Haechan yang tiba tiba hari ini di bertindak aneh dari biasanya.

"Ga ah". Tolaknya sambil menatapmu malas

"Dih tiba tiba, biasanya langsung nemplok tanpa permisi". Ucap mu sambil menatap Haechan heran dan yang sekarang orangnya sudah duduk di belakng mu itu dengan ekspresi yang sulit di tebak.

Yap, dia balik ke tempatnya semula.

Dan tak lama guru kimia kelas kamu itu masuk dengan tangan yang membawa beberapa buku seperti biasanya.



"Selamat pagi". Sapanya ramah lalu duduk di mana tempat guru duduk untuk mengajar.

"Pagi~". Jawab kelas kamu serentak


'Hadeeh males bat gue'. Batin kamu


"Sekarang kalian buka halaman 127----". Ucapan guru kimia kelas kamu itu terpotong karna


Tok... tok...  tok...


"Maaf buk saya telat". Ucap seorang lelaki yang telat beberapa menit itu dan sukses membuat seisi kelas kamu menatapnya terkejut. 

"Jeno?". Gumam kamu yang hampir tak terdengar karna kaget dengan apa yang kamu lihat sekarang.

"Oh, lee Jeno silahkan masuk dan langsung duduk di tempat mu". Sapa guru kimia kelas kamu dangan ramah, lalu mempersilahkan lelaki itu masuk dan duduk di tempatnya.

"Terimakasih buk". Jawabnya sambil tersenyum dan menganggukan kepalanya.

Sesaat Jeno menghentikan langkah kakinya tepat di hadapan mu, tetapi kamu malah memalingkan pandanganmu keluar jendela menandakan kalo kamu marah sama dia.

Bukan nya merasa bersalah Jeno malah tersenyum melihat tingkah mu itu, lalu dia berjalan dan duduk tepat di belakang mu bersamaan dengan Haechan.

"Pantesan Haechan ga duduk bareng gue". Gumam kamu
.
.
.
.
*skip
.
.
.
.
"Chan si y/n kemana tu?". Tanya Jeno yang melihatmu pergi keluar kelas sendirian, biasanya kan selalu bertiga?

"Mana gue tau, dari tadi dia diem sama gue juga". Jawab Haechan sembil memasukan buku buku milik nya kedalam laci mejanya asal.

"Tumben ke kantin sendiri tu anak?Kesambet apaan dah? ". Tanya Jeno lagi tanpa rasa bersalah.

"Marah sama lo kali Jen, gue ga ikut ikutan malah ikut di dieminkan". Kata Haechan sedikit kesal, karna kamu juga tak menegur Haechan setelah Jeno masuk ke kelas. 

"Hehe yaudah sih Chan nanti gue ngomong sama y/n". Ucap Jeno sambil tersenyum dan melihat kearah teman nya itu, sedangkan Haechan hanya menatap nya detar.

'Sumpah ga ada rasa bersalah banget ni bocah'. Batin Haechan

"Dah hayu laper ni cogan". Ajak Jeno lagi lalu melangkahkan kaki nya untuk menuju kantin sekolah.

"Lo boleh janjan?". Tanya Haechan ragu sambil menatap Jeno yng berada di samping nya.

"Kenapa ga boleh?". Kata Jeno balik nanya ke Haechan dengan pandangan lurus kedepan, dia ga menatap bahkan ngelirik Haechan sedikit pun.

Promise [Lee Jeno X You] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang