"Who Am I ? ; Tears #4"
Irene dengan cepat berlari masuk lift
Didalam lift ada Sowon yang hampir saja menutup lift tetapi ia melihat irene yang terburu-buru lalu menjeda liftnya, dan baru saat irene masuk ia menutupnya
Sowon menekan tombol dimana lift akan sampai ketempat paling bawah, tujuan irene"Kenapa rene? Kayaknya buru-buru amat?"
"Aku harus ke ruang resepsionis, won"
"Untuk?"
"Untuk mencari tahu karyawan baru disini"
Sowon berpikir sangat lamaa dan tanpa sadar mereka sudah sampai dilantai bawah
Saat pintu lift terbuka, mulut sowon pun ikut terbuka"Nanti kau akan tau saatnya, rene"
Irene mendengar itu hanya menghiraukannya mungkin ia akan memikirkannya nanti, yang terpenting irene harus ke ruang resepsionis sekarang
Dia dengan cepat berlari keluar dari lift sementara sowon hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah temannya ituNamun saat hendak berjalan, sowon malah dihalang oleh seorang pria yang kira-kira hampir sama tingginya dengan sowon
Dan buruknya pria itu malah menggoda sowon dengan memegang dagunya
Sowon dengan cepat menepisnya"Mau apa lagi kau?!"
"Haha gua ga mau apa-apa, hanya saja liat nanti dia akan segera mengetahui siapa dirinya yang sebenarnya dan gua akan mengambil wanita yang berada dalam lift bersamamu tadi sepenuhnya dari bos perusahaan ini"
"Apa gunanya pria brengsek seperti kau itu, yang cuma bisa menanam bibit pada seseorang lalu meninggalkannya begitu saja untung saja ia menemukan pria bertanggung jawab seperti mingyu meskipun itu bukan anaknya!!"
Kini sowon sudah berada dititik puncak kemarahannya, sungguh dia itu sangat sowon benci karena pernah menanam bibit pada adiknya
"Jadi lu masih ingat saat kejadian Mina itu, haha yaa saat itu gua cuma mau bersenang-senang saja-"
"-dan gua akan melakukan itu juga kepada irene"
Ucap pria itu dengan senyum smirk jahatnya
Sowon tak tahan, ia ingin benar-benar memukulinya dengan seluruh tenaga sowon karena sekarang dia akan mengulang kejadian adiknya itu pada sahabat dekatnya, irene tapi sowon ingat ia sedang berada dikantor tak mungkin berkelahi disini."Cih jangan berharap terlalu tinggi jika semua ingatannya kembali, maka itu akan mempersulitmu untuk mendapatkannya"
"Haha lu ini bodoh atau gimana sih nona kim sowon?tentu saja gua akan merebut irene dari si wendy, bos yang tidak berguna dan terakhir memberitahunya haha"
"Shut up your such a fcking mouth, Kim Taehyung! Sekarang lebih baik kau keluar dari gedung ini atau akan ku panggilkan security!"
Sowon dengan agak ditekan saat menyebutkan nama orang itu tetapi ia seakan tuli dan hanya menertawakan omongan sowon
Sowon mulai marah, emosi nya meluap ia pun meneriaki security yang akhirnya datang untuk menarik taehyung keluar"Eits gausah secara paksa, gua bisa keluar sendiri"
Taehyung pun keluar dari gedung itu dan amarah sowon mulai mereda ia kembali melanjutkan pekerjaannya tetapi kali ini moodnya berubah