[✓] Who Am I ? ; Tears

8.

"Who Am I ? ; Tears #8"

"Rene aku mau ngomong.."

"Ngomong aja wanniee"

Wenrene sudah berada diapart irene.
Dimana wendy yang duduk disofa sementara irene yang sedang masak

"Sini dulu rene duduk"

Irene melihat kearah wendy yang menepuk-nepuk sofa, ia pun mematikan kompor terlebih dahulu lalu berjalan ke arah wendy dan duduk disebelahnya

"Aku mau ngomong.."

"Iya aku siap dengerin.."

Wendy menghela nafas panjang sebelum ambil keputusan yang tepat, tapi menurutnya keputusannya sudah bulat dan begitu juga dengan tekadnya maka ia harus memberitahu irene

"Kita—"

Irene masih sempat bingung kenapa wendy mendadak banget ngomongnya, biasanya kalo dia ngomong ga mendadak kayak gini

Wendy mengambil nafas panjang sekali lagi

"—Break up.."

Deg

Sakit, itu yang dirasakan irene sekarang
Irene tidak menjawab melainkan air matanya yang menjawab
Deras, sangat deras.
Wendy tak tega sebenarnya, ia langsung memeluk irene erat

"Maafin aku rene, maafin.."

Air mata wendy pun ikut keluar dan membasahi wajahnya

"Tapi kenapa wen..hiks..kenapa harus mendadak? hiks.."

"Aku ga tau rene, hati ku berkata seperti itu—"

"Lalu aku merasa kalau kekasihmu yang dulu itu masih ada rene"

"Tapi kenapa dengan cara putus wen..hiks"

"Entahlah rene, aku tau kau masih mencintai seulgi dan firasatku mengatakan bahwa ia masih ada"

Irene memeluk wendy erat bahkan sangat erat
Wendy juga mengusap-usap kepala irene agar ia tenang

"Rene tenanglah, meskipun aku tidak bisa menjadi kekasihmu tapi biarkanlah aku menjadi sahabatmu"

"Sungguh?"

"Aku bersungguh-sungguh dan aku termasuk teman-temanku akan menolongmu untuk mencari kekasih lamamu"

Wendy tersenyum kepada irene dan itu membuat irene luluh lalu kembali memeluknya erat

"Thanks wannie!".

Egi yang kini baru selesai beres-beres apartnya karena si kampret lisa mau main tapi firasatnya percuma kalo dia dateng ntar diobrak-abrik lagi

Kini egi sedang duduk di sofa untuk merelaxkan tubuh sambil ngemilin pringles
Ia meraba-raba dimeja sebelahnya untuk mencari remot tapi malah hp entah siapa yang ia ambil

"Eh?hp siapa nih?"

Egi iseng membuka hp itu dan ternyata itu menampakkan wajah seseorang yang begitu cantik dengan sebuah gaun
Egi agak memperhatikan sebentar