Vote and comment yo 😍
Typo itu sehat 😁
Selamat membaca 💕
Plak!!
Belum sempat Chanyeol melumat, tangan mungil Kyungsoo lebih dulu menyapa pipi kiri Chanyeol. Chanyeol terdiam beberapa detik melihat Kyungsoo yang tampak terkejut dengan tindakan Chanyeol.
"m-mianhae"
Plak!!
Kyungsoo menampar Chanyeol lagi, masih di pipi kirinya, hingga terlihat jelas pipinya memerah.
Kyungsoo segera pergi dari hadapan Chanyeol. Ia masuk ke dalam kamarnya, mengunci pintu dan menyentuh dada sebelah kirinya yang bedetak jauh lebih cepat dari biasanya.
"mianhae? Mianhae? MIANHAE?!!!" Kyungsoo menggerutu
"haish!" Kyungsoo mengelap kasar bibirnya
Chanyeol masih terdiam di tempatnya hingga Baekhyun datang memukul pelan pada siku tangannya.
Puk!!
"kucari kemana-mana ternyata kau disini"
"ah?!" Chanyeol linglung, ia masih memegangi pipinya
"ayo makan" Baekhyun menarik lengan Chanyeol ke arah meja makan
.
.
.
"luhan.... huwaaaaaaa... hiks" Kyungsoo menelpon luhan
"wae wae! Kenapa kau menangis eoh? Siapa yang membuatmu menangis?" tanya luhan beruntun
"hiks"
"yyak! Jawab aku! Haruskah aku datang kesana?"
"anniya, luhan-a" Kyungsoo sudah lebih tenang
"eoh, lalu?"
"aku kehilangan ciuman pertama ku hiks"
"ne?! Apa kau....... Yyak! Apa pria Byun itu kurang ajar padamu?"
"bukan, bukan dia hiks, boss muda menyebalkan itu yang mengambilnya huwaaa"
"what!? Waaaa daebak!" Luhan berdecak kagum
"yyak!"
"iya iya maaf. tapi kyung, bukankah dia memang menyukaimu? Maksudku... dari pertama melihatmu di toko bunga waktu itu, sepertinya dia memang benar-benar menyukaimu. Kenapa kau tidak coba untuk membuka hati untuknya saja?" Luhan memberi saran
"tidak! Dia itu kekanakan dan tak bisa di andalkan. Semua yang dia lakukan tidak ada yang benar. Semuanya bermasalah!"
"itu karena hatimu hanya melihat pria Byun, cobalah untuk melihat sisi baik dari pria jangkung itu, lagipula bukannya tadi kau bilang kalau pria Byun sudah punya tunang-"
Pipp pipp piipp
"bicara apa sih dia" gerutu Kyungsoo sembari menutup panggilan sepihak
Kiranya ia jengah dengan Luhan yang selalu menyuruhnya untuk membuka hati bagi Park Chanyeol.
Bibir Kyungsoo mengerucut sebal, beberapa saat kemudian tangannya terangkat untuk menyentuh bibirnya. Dan entah mengapa tiba-tiba jantungnya berdetak dua kali lipat lebih cepat, bahkan suhu ruang kamarnya terasa meningkat hingga Kyungsoo mengibas-ngibaskan tangan untuk mengipas wajahnya yang memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Attack [2]✔
FanfictionSebuah kisah yang tak menarik tapi ada di bumi ini. Dibaca kuy 😁