8. Hospital

64 49 3
                                    

Kedatangan Jungkook dan Taehyung yang tiba-tiba di rumah sakit tepat pada pukul 10 malam ternyata masih saja disambut Nyona Min dengan baik kendati waktu besuk sebenarnya sudah berakhir beberapa jam yang lalu.

Kedua pria tampan itu menatap penuh iba pada sosok ayah Yunji yang terbaring tak berdaya. Ini pertama kalinya mereka melihat pria paruh baya itu secara langsung. Namun dari sekali lihat saja kedua pria itu sudah berasumsi bahwa Tuan Min adalah pria yang hebat dan penuh kasih sayang pada putrinya. Yunji beruntung memiliki sosok ayah seperti tuan Min.

" Sayang sekali Yunji sudah tidur. Dia kelelahan, " ujar Nyonya Min menyesal. Dia memindai seluruh wajah Yunji yang tengah terlelap di atas sofa. Meringkuk seperti anak kecil.

Taehyung dan Jungkook hanya tersenyum maklum. Menatap Yunji yang meringkuk pada sofa dengan damai. Wajahnya bengkak kentara habis menangis. Tubuhnya pun masih dibaluti baju seragamnya. Sekacau itu Yunji ternyata.

" Tidak masalah, bibi. Kami hanya menjenguk sekaligus memastikan keadaan Yunji baik-baik saja, " jawab Jungkook.

Nyonya Min memberikan senyum tulusnya. Gurat lelahnya begitu kentara. Wanita paruh baya ini sepertinya begitu kelelahan.

" Sebenarnya bibi ingin sekali bertanya pada Yunji, alasan dia tidak masuk jam pelajaran pagi tadi. Hanya saja, rasanya tak sampai hati memarahinya di saat dia sedang sedih seperti ini. Wali kelas kalian mengatakan hal itu pada bibi "

Jungkook dan Taehyung terbelalak. Tak mengerti maksud perkataan ibu dari temannya ini. " Maksud bibi, Yunji membolos? " tanya Taehyung ragu-ragu. Menanyakan apa yang muncul di kepalanya secara spontan.

Nyonya Min mengangguk mengiyakan. " Bisakah kalian bertanya padanya nanti? Aku benar-benar khawatir dengannya. "

Seperti sebuah permohonan, Jungkook dan Taehyung bahkan sampai tak Tega. Kembali mengiyakan permintaan wanita di depan mereka ini. Lagi pula, mereka berdua terlanjur penasaran juga.

Yunji mengeliat tak nyaman di atas sofa. Beberapa kali merubah gaya mencari posisi nyamannya. Kembali tenang saat Nyonya Min menepuk-nepuk punggunya layaknya membujuk anak bayi. Yunji begitu disayangi. Terdengar Yunji beberapa kali mengigaukan ayahnya. Seperti merindukan sosok tegas itu.

Nyonya Min sampai menghela napas saat setitik air mata jatuh dari pelupuk Yunji. Gadis itu sesegukan dalam tidurnya.

Jungkook dan Taehyung yang melihat hal itu kembali bungkam. Rasanya ikut sedih melihat Yunji seperti ini.

" Jungkook, " Panggil nyonya Min.

" Iya, bibi? "

Nyonya Min menghela napas berat. " Tolong jaga Yunji di sekolah. "

Entah apa, Taehyung yang sedari tadi hanya berdiam diri merasa ada makna dalam ucapan nyonya Min barusan.

*****

" Choi Yoongi. "

Yoongi—pria pucat yang hampir menjangkau kamarnya itu berbalik menatap sang pemilik suara. Ayahnya berdiri dengan tegas di belakangnya.

" Temui ayah di ruang kerja. ada yang ingin ayah bicarakan. " Choi Hoojun langsung berbalik pergi.

Yoongi menghela napas. Mengikuti intruksi ayahnya dan melupakan keinginannya untuk segera masuk ke kamar, melakukan ritual mandinya dan bergelung dengan selimut tebal. Padahal dia sudah benar-benar lelah dan mengantuk.

Membuka dengan pelan daun pintu ruangan sang ayah. Mendapati presensi pria paruh baya itu yang terduduk pada sofa di ujung ruangannya.

PULVERATRICIOUS [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang