Tepat pada pukul sepuluh, dengan jarum panjang ke angka dua belas, bel sekolah berbunyi.Rachel sudah menarik narik tangan Kate mengajaknya untuk jajan di kantin sekolah. Namun, apalah Kate. Si manusia yang paling malas mengantri, apa lagi harus ke kantin.
"Males gua, ra" keluhnya sambil membaringkan kepalanya diatas meja. Rachel berdecak. "Lu mah ah! Ayo gak? Kita cari cogan.. anak baru harus banyak bersosialisasi!!" Ajak Rachel.
Kate, Rachel, Chelsea, Sela, dan Caca memang dari SMP yang sama. Namun, ketika di SMA kelas mereka terpisah. Chelsea di kelas IPA 1, sedangkan Rachel di IPA 2, Caca dan Kate berada di IPA 3, sedangkan Sela di IPS 1.
Rachel sontak langsung menghampiri Kate di kelasnya ketika bell berbunyi. "Caca kemana dah?" Tanya Rachel. "Disuruh bantuin guru bawain buku latihan" jawab Kate.
"Ayo ah, kita ke kantin!" Ajak Rachel lagi, Akhirnya Kate pun bangkit dari duduknya. Lalu menengok ke belakang, "le, gangantin lu?" Tanya Kate pada Chenle yang lagi sibuk memainkan game di ponsel canggih keluaran terbarunya.
"Oh, udah bell?" Kate mengangguk, Chenle pun bangkit masih dengan memainkan Handphone nya. "Bareng dong, gua mau ke temen temen gua" ajak Chenle. Kate pun mengiyakan.
Mereka bertiga jalan beriringan. Dengan Kate diposisi tengah, dan Rachel yang masih takjub melihat Handphone yang dipegang Chenle.
"Buset, lu konglamerat ya?" Tanya Rachel pada Chenle. Yang sontak mengundang tawa Kate dan Chenle.
"HDC ini mah" balasnya merendah. "HDC apaan sih, orang di indo aja belom keluar setan!" Balas Rachel yang semakin membuat Chenle terkekeh.
"Udah le, gausah merendah untuk meroket dong hahaha" ucap Kate sambil menepuk punggung Chenle. "Jangan panggil saya konglomerat, panggil sultan saja."
Modyaarrr. Siap sultan.
"Gua ke temen gua dulu ya!" Pamit Chenle ketika mereka sampai di kantin. Kate dan Rachel pun menghampiri meja yang sudah diduduki teman temannya. Yang ternyata bersebelahan, dan satu meja dengan teman temannya Chenle. Namun tidak terlalu mepet.
Sontak Chenle menunjuk Kate dan tertawa. "Lah? Sebelahan haha" Kate pun duduk di ujung meja, karna hanya itu yang kosong.
"Belom pada mesen?" Tanya Kate pada teman temannya. "Nungguin lo, kanjeng." Kate mangangguk, lalu tatapannya beralih ke temannya. "Siape nih yang ngantri?"
Satu glepakan mendarat di kepala Kate. "Kebiasaan banget si, kanjeng ratu satu ini." Sahut Chelsea.
"Udeh Udeh, disini gua doang yang bernurani. Mana sini duit nya" ucap Rachel sambil bangkit dari duduknya. Yang lain pun menyerahkan uangnya. "Nih gua bayarin lu dah" ucap Sela membuat Rachel tersenyum sumringah.
Sontak Caca bangun dari duduknya, "gua juga ngantri deh ckckckk" sela mengangguk angguk saja tanda setuju uangnya dipakai untuk membayar makanan temannya.
Haechan pun ikut bangun, "bareng, yang. Aku juga ngantri" penuh lah meja dengan sorakan sorakan.
Mereka berempat; Caca, Rachel, Haechan dan Renjun pun pergi mengantri jajanan untuk teman temannya.
Suasana pun kembali biasa. Tiba tiba ada perempuan cantik, menghampiri meja mereka.
"Ka Jeje!" Sambut Jeno. Membuat Jaemin mendongak. "Apaan dah kak?" Tanya Jaemin.
"Biasa aja dong, sopan dikit sama kakak lu." Jaemin memutar bola matanya. "iya kakak sayangg, ada apa nih sungguh tumben"
"Pulang nanti jangan kemana mana, langsung pulang kata mamah!" Jaemin mengagguk. "Gitu doang?" Jesslyn mengangguk. Pandangannya beralih ke perempuan perempuan di sebelah teman Jaemin
"Loh? Kate!" Katelyn yang sedang memainkan handphone nya pun sontak mendongak.
"Eehhh kak Jejeee!" Kate melambaikan tangannya. Jesslyn menghampirinya yang terletak di ujung meja. Membuat yang lainnya memandang mereka.
Jaemin mengangkat alisnya. "Baru ketemu ih di sekolah!" Kate mengangguk sambil tersenyum ramah. "Kenal sama Jaemin?" Tanya Jesslyn.
Kate memandang Jaemin yang juga sedang memandang dirinya. Lalu mengangguk pada Jesslyn. "Iya kenal kak" Jesslyn mengagguk sambil tersenyum jahil.
"Yaudah, langgeng deh."
KAMU SEDANG MEMBACA
03:00
Fanfiction↪ featuring Jaemin and Jeno↩ ◽it's about you and me, between 03:00 am mornin'◽ ⬛started at may, 2020 ⬛ end:-