Sinar matahari pagi menyinari ruangan tersebut,bhkan menyinari wajah pemuda buntelan tupai yang sedang tidur bahkan ia tak terusik sedikitpun.Seorang namja tinggi berkulit putih memasuki kamar tersebut.
"Hah..... Belum bangun juga ternyata"
"Hei tupai nakal bangunlah"
Oke dia masih tidak merespon.
"Tupai ini sudah siang kau tidak ingin pulang?"
Masih tidak merespon ternyata
Oke Chan kali ini ada ide...
Chan kemudian beranjak dari kamar jisung dan mengambil mainan ular-ularan di kamarnya.Hah dia berfikir kali ini pasti berhasil membangunkan buntelan tupai itu.
Chan berjalan perlahan mendekati ranjang jisung ia kemudian melempar mainan ular-ularan itu ke ranjang Jisung tiduri.
"HAN JISUNGGGGG ADA ULARRRR AAAAAAAAAAAAAAAAA"
"AAAKHHHHHHH CHANNNN HYUNGGGGGGGGGGGG, TOLONGIN ICUNGGGGG HUWEEEE" Jisung mendadak nangis kejer di ranjang, ia mengira ular itu nyata tapi..
"HAHAHAHAHAHA......berhasil juga huh"
"OHHH JADI GITU IYA?! BERCANDANYA GA LUCU TAU HYUNG!AU AH ICUNG NGAMBEK!"
Jisung kemudian berdiri dari ranjangnya,sebenarnya dirinya masih mengantuk tapi gara-gara Chan membuat Jisung kesal pagi ini.
Iya mereka sepasang suami istri yang sedang duduk bersama di sofa biru dongker itu.
Sedikitpun Hyunjin tak menanggapi
"Hyu-hyunjin a-aku sudah muak" Ucap Jeongin sambil menunduk,entah kenapa matanya mulai berkaca-kaca
"Cih...kau muak?—Hyunjin kemudian berdiri menampilkan senyum miringnya
—Dan aku lebih muak Yang Jeongin!KAU TAHU HAH! AKU MUAK DENGAN SEGALA PERMAINANMU!KAU PUAS?!KAU PUAS HAH! DAN DENGAR AKU TAK SUDI MENGANGGAP BAYI YANG KAU KANDUNG ADALAH ANAKKU!cuih....dasar JALANG!"
"Hyu-hyunjin ka-ka kauuu jahat hiks..hiksss"
Setelah membentak Jeongin Hyunjin tak perduli apa lagi, ia mengambil kunci mobil serta jasnya dan meninggalkan Jeongin yang menangis tersendu sendu.
"Kau ternyata lebih memilih adik jalangmu itu huh! —Jeongin mengangkat kepalanya, mengusap air matanya kasar
—baiklah lihat saja apa yang akan aku lakukan tuan Hwang Hyunjin" Seringaian tipis terukir di bibir manis Jeongin
Ah entahlah apa yang akan dia lakukan...
Yahhh begitulah kehidupan Yang Jeongin setelah menikah.Pernikahannya tidak seharmonis pernikahan yang lain,yang disayang suami dan diberikan cinta.Memang benar kandungan itu bukan milik Hyunjin melainkan milik orang lain.Hyunjin terpaksa menikah karena ancaman seseorang, dan ancaman itu membuat Hyunjin sangat marah dan yang lebih penting bagi Hyunjin adalah menjaga orang yang paling dia sayangi di dunia ini yaahhh dia Hwang Jisung yang notabenenya adalah adik kandungnya sendiri.
Next g?:) Ada yang mau tahu siapa laki-laki yang ditemu jisung? Ada yang mau tahu apa yang akan dilakukan Jeongin kepada Jisung? Ada yang mau tahu siapa anak yang dikandung Jeongin? Maaf kalo ceritanya ga jelas beneran dah