I'm sorry

938 75 11
                                        

❁ཻུ۪۪⸙
.
.
.

Adult scenes! And containing vulgar words

Yaoi area!if you don't like it,please leave!
++
.
.
.
.
.
.










"Aku akan pergi ke Jepang selama tiga hari dan kau jangan coba-coba untuk kabur"
Ucap Hyunjin yang tengah mengancingkan kemeja kerjanya

Jisung menghela nafasnya panjang,menyalakan sebatang rokok yang sudah terselip dikedua belah bibirnya"Untuk apa aku lari jika kau selalu saja bisa menemukanku huh.Buang-buang waktu saja"



Hyunjin terkekeh,mengusak surai blonde milik Jisung yang masih berada diatas tempat tidur dengan dibalut selimut.
"Bagus,aku senang mendengarnya—



—Jeongin tidak ikut bersamaku,jadi jika dia macam-macam denganmu hubungi aku dan aku harap kau tidak kabur"

"Hmmmm"

Hyunjin mencium kening jisung kemudian mencium bibir ranum milik Jisung yang sudah menjadi candunya kemudian pergi dan tidak lupa menutup kembali pintu kamarnya.

























Suara dentingan sendok yang beradu dengan piring keramik,mendominasi ruang makan rumah besar tersebut.Jisung sibuk menghabiskan makannya,sesekali ia menatap gadis yang tengah melamun didepannya.

"jeongin,makanlah makananmu,kau sedang mengandung,agar bayimu sehat"

Mendengar suara lembut Jisung membuat Jeongin menoleh—senyum manis terukir diwajahnya yang pucat
"Ah aku sedang tidak nafsu makan hyung,kau,habiskanlah makananmu"

"Apa kau ada masalah?berceritalah"

Jengin menghela nafas pelan,kemudian ia menatap Jisung

"Ya masalahnya ada di kamu Jisung Hyung,kau tau awalnya aku senang memiliki kakak ipar yang manis sepertimu,aku senang ketika kau hadir dalam pernikahanku dan aku srnang saat kau menghiburku.Kau tau bagaimana rasanya jika seorang wanita yang sedang hamil besar dan tidak diperdulikan oleh suaminya sendiri?Kau tau bagaimana rasanya suamimu tidak mencintaimu sepenuh hati?Kau tau bagaimana perjuanganku untuk mendapatkan Hyunjin?kau tau bagaimana sakitnya saat melihat suami sendiri tengah berhubungan badan dengan orang lain—Jeongin mulai meneteskan air matanya lalu ia memgusapnya

—Kau tau rasanya?sakit hyung sangat sakit bahkan suamiku lebih memilihmu hyung hikdd.....kau KAU TAU HAH?! GIMANA RASANYA SAAT SUAMIKU TAK PERDULI DENGAN KU YANG TENGAH HAMIL BESAR,MENGANDUNG ANAKNYA HAH KAU TAU HWANG JISUNG?!KAU TAU?!AKU SUNGGUH MEMBENCIMU!"

BRAKKK

Jeongin menggebrak meja makan dengan keras itu membuat Jisung sangat terkejut.

"maa-maafffkan aku Jeongin,maaff"
Lirih Jisung

Jisung pasti tau bagaimana rasanya,sangat tahu.Ia mengacak rambutnya frustasi.

ahhh sialan

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jisung melangkahkan kakinya ke dalam kamarnya,merebahkan badannya keatas ranjang king size itu.

"Apakah bajingan itu tidak pernah mengerti dengan keadaan istrinya huh,aish bangsat ga punya otak"
Jisung menggerutu,memikirkan Hyungnya iya hyungnya yang sudah gila kelewat batas

Bagaimana bisa seorang kakak kandung menyukai adiknya sendiri bahkan sudah menyetubuhinya beberapa kali.

"Semoga dalam tiga hari kedepan ini hidupku tenang yatuhan"
Doa Jisung dalam hati setelahnya ia memejamkan mata dan kemudian ia tertidur lelap.Lelah sungguh lelah dengan semua ini bahkan ia muak.














Seoul,23.45 pm


Tok

Tok

Tok




Jisung sedikit terganggu dengan ketukan pintu yang keras.Perlahan ia mengerjapkan matanya kemudian mengecek ponselnya yang menunjukkan pukul 23.45


"Hah ternyata aku tidur seharian penuh dan siapa sih yang mengetuk pintu,ah mungkin jeongin noona"

Jisung kemudian duduk di tepi ranjang,baru saja ia ingin beranjak tetapi diurungkan.Ia terkejut dengan suara seseorang yang memanggilnya.















Nah loh siapa tuh?
Maaf yaaaa huwa njir ku buat Jeongin jdi cewek mueheheheh maafkan akuuuu😭😭😭😭
Tbc.





20/04/20💙

IDC [Hyunsung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang