(note: puter aja lagu yang melow² okey)
'Baiklah kalau itu yang mereka inginkan'
******
"Apa papa akan benar² memberikan mereka surat perusahaan?!" Mark bertanya"Tenanglah Mark papa mu ini sudah sering berurusan dengan kaparat² seperti itu" Suho pun bangun,
"Jisung ikut dengan ku, Kai kau juga, Mark jangan melakukan apa² sebelum papa hubungi kau mengerti?" Mark meng'iya'kan perintah papanya itu
"Mama tenanglah" renjun berusaha menenangkan mamanya
"Adik mu, hiks adikmu renjunnn" Irene masih menangis di pelukan seulgi
"Tenanglah Hyejin akan baik²"
*******
Suho,Kai, Jisung mereka menuju salah satu cabang terkecil S.I company di daerah Seoul"Kenapa kita kesini?" Kai bertanya kepada temannya
"Kau tau kan aku tidak akan segan² menghukum orang yang melibatkan keluarga ku dalam urusan bisnis ini?" Ucapan Suho penuh dengan tekanan kai hanya mengangguk
Sementara Jisung ia tidak tau apa yang harus dilakukan, ahh ia benar-benar khawatir
"Jadi?" Tanya Jisung
"Hmm tenang saja tunangan mu akan selamat" ucap Suho
"Kai kau bisa hubungi Chen?"
"Ohh kau akan menggunakan bantuannya" tanya kai
"Ya karena sekarang keadaan menyangkut nyawa putri ku, kau tidak akan suka kan jika tunangan putra mu terluka?" Suho
"Baiklah"
"Jisung ayo sekarang kita harus ke gedung itu"
"Baiklah"
******
"Heh bangun Lo?" Lami menampar pipi HyejinKeadaan Hyejin jauh dari kata baik, pipi berisikan jejak darah yang mengering,bajunya lusuh, rambutnya sudah terpotong tidak beraturan
"Heh Lo eve, bawa dia ke gedung gereja yang disamping tempat pertemuan" setelah itu lami langsung pergi
"Hikss Evee" Hyejin menangis entah sudah beberapa kalinya
Eve yang melihat itu Ibas
Eve menghapus jejak air mata Hyejin dan mengambil sapu tangan untuk membersihkan luka sayatan di tangan dan pipi Hyejin"Udh ya jangan nangis, gue bakalan bantu Lo sebisa mungkin" setelah itu Eve melepaskan tali yang mengikat Hyejin dan memeluknya seperti memeluk adiknya
"Jja sekarang senyum setidaknya gue bisa liat Lo tersenyum untuk terakhir kalinya sebelum Lo dibawa pergi dengan keluarga Lo" Hyejin mendengar itu pun tersenyum
Ia tidak tau ada makna lain dari perkataan Eve
"Nah ayo sekarang ikut gue" dengan perlahan. Eve menggandeng tangan Hyejin
"Makasih"
Eve hanya mengangguk
*******
Suho & Jisung sudah menunggu di rooftop gedung di samping kanan gerejaTak lama kemudian datang dua orang anak dan ayah
Jisungg yang emosi nya hampir meluap ingin sekali menghajar dua orang yang ada dihadapannya ini
"Tenanglah!" Kata Suho
"Ohoo hai tuan park kita bertemu lagi" kata ayah Lami
"Ya, dimana putriku tuan Jang kau tidak bermain-main denganku kan?" Tanya Suho dengan penuh ketegasan