Senin 3.

7 1 0
                                    

"Lohh" Tanya Rizio Pada Cewek Disamping William.

"Heheh, anu kak. Kita kenalan dulu kak, hehe" Jawab Cewek Disamping William.

"Kenalin, Gue Fabrizio Kastorius, Panggil Rizio" Ucap Rizio sambil mengulurkan Tanganya. Cewek tadi segera Menerima Uluran tangan Rizio dan Meperkenalkan Dirinya.

"Aku Fajar Takeshita" Jawabnya. William, Lesand terkejut?? iya!!

"Kakak siapa?" Tanya Fajar Kepada Lesand

"Gue Alessandro Del Piero, Lesand" Jawab lesand tanpa Mengulurkan Tangan nya, secara Tangan Fajar masih bergandeng dengan Tangan Rizio.

Rizio segera melepas Uluran Tanganya dan Menunjuk Cewek disamping Fajar.

"Siapa?" Tanya Rizio merasa kenal.

Cewek Yang dituding tadi segera Menatap Rizio, Merasa ditanyakan. Cewek itu segera Mengenalkan diri.

"Senja Takeshita. Senja kak" jawab Cewek tadi yang ternyata Senja.

William, Lesand, Rizio terkejut. Ternyata Ucapan Rizio Benar Juga.

"Lo... Yang nabrak temen Gue kan?" Tanya Rizio dengan memicingkan Matanya.

"Emm... Oh iya tadi pagi aku nabrak cowok kak, Ga kenal namanya sih" Ujar senja Polos.

"Gue yang Lo Tabrak " Jawab william terus menatap Senja.

Senja merasa tidak enak segera menghampiri william dan berdiri disampingnya.

"Ekhm... kak maafin aku ya kak, tadi pagi Kak Fajar kejar aku, ya aku ketakutan. Jadi aku lari sampai- sampai nabrak kakak. Maafin ya?? Maafin?" Ujar Senja Lembut, sebenarnya dia malas untuk mengunakan Kata aku-kamu. Ya hanya palsu aja semua ini!.

"Hmm" Jawab William Jutek. Rizio dan Lesand yang memandang keduanya segera memotong, Memotong Pembicaraan Loh ya!!

"Will lo cocok Sama senja gila!! " Cercah Rizio Seraya terus bergantian memandang senja dan William.

"Lo bego!! Yang bener aja William suka sama Orang yang Suka Nabrak-" Jawab Lesand terpotong karna William langsung nyelonong Pergi gitu aja.

" dia marah kak!" Ucap Fajar lalu lesand dan rizio meninggalkan keduanya. Mengejar William tentunya!

"Lo Apa-Apan sih" Ucap Fajar melirik Senja. Yang dilirik Malah Melotot Tajam pada Fajar.

"Lo yang apaan? Pake nempatin tempat duduk Kak wili duluan pula bego lo!!" Cercah Senja lalu meninggalkan Fajar sendiri.

"Makanan lo belum lo bayar senjaa!!" Teriak Fajar, Senja tak kunjung berbalik. Nasib pada!! Fajar dong yang bayarr.

••••

Saat Senja ingin ke kelasnya tak Diduga dia diseret eh- lebih ke Ditarik oleh ..Seseorang..perempuan. ke dalam Toilet Wanita.

"Ehhh" Teriak Senja, Senja sempat melirik disana ada Rizio Juga lesand karna Senja teriak, Lesand sempat Melihatnya, Rizio Juga. Mereka berdua lalu meNgunjungi William.

"Wil senja lo" Ucap Rizio dengan napas terengah -engah.

"Apa urusanya ma gue?" Tanya William seperti orang bodoh.

"Ya lo tulungin kek " Jawab Rizio Cemas.

"Gausah will dia cuma Gadis miskin aja" Cercah Lesand dengan sombong .

"Eh lesand lo hina gue?" Tanya rizio yang merasa dilecehkan. Secara cuma rizio disini yang mendapat beasiswa.

"Sadar juga" Cercah Lesand lalu duduk disamping William.

"Will Kita ganti temen yuk. Kaya Devano, Dewan, Reza mereka kan OrKay semua wil" Ajak Lesand pada William yang sedari tadi william terus membaca Buku.

"Kalian!!" Kata William tegas. Diliriknya lesand dan rizio yang duduk berjauhan.

"Elo Sand. Jangan beda- beda in anak orang. Lo juga anak orang. Lo harusnya Bersyukurlah punya temen kek Rizio yang pinter ga kaya gue yang OrKay tapi Bodoh!!" Jelas William Panjang.

"Tapi will lo tuh ga bodoh,Rizio aja yang bodoh" Jawab Lesadn ikut Genting.

"Lo Zi, jangan Pernah ngajarin gue untuk berbuat apa, gue gasuka di atur- atur" Jawab William lagi. Kini rizio hanya diam mematung membiarkan Kedua orkay ini ribut.

"Lo Lesand......." Jawab William terjeda memunggu wajah Ceria lesand muncul dan wajah Sedih rizio muncul.

"Gue.Kecewa.sama.Loe!!" Tegas william lalu mengajak Rizio pergi meninggalkan Aku sendiri..hou huhhh... eh ko malah nyanyi sih. Meninggalkan Lesand sendiri.

"Jangan sombong dulu will" Kata Lesand Pelan. Lalu dia bergegas Menuju roofTrof.

••••

"Lo..eh Kamu siapa!!" Tanya Senja yang daritadi ia terus diseret oleh Seseorang yang dia tidak bisa melihat, siapa?.

Brukhh...

Senja diJatuhkan begitu saja oleh... Safana Gayeline. Atau sering dipanggil Anyelin.

"Ka..kak Anye?" Tanya Senja terkejut. Safana Gayeline. Orang tercantik. Orang terpandai- pandai mengoda laki-laki. Ketua Chers pula. Sifatnya juga terkenal Ramah- dari luar, Kalo dari dalam- Ya ...

"Iya kenapa?" Jawab Anyelin seraya tertawa jahat.

"Ka..kakak kenapa ?" Tanya Senja tak ingin berbasa-basi. Ia bisa saja melawan tapi ia harus menyelesaikan Misinya. ^Pura2 Jadi Baik-- Harus Jadi Baik^

"Gue gasuka ya lo deket- deket sama William, Atau gue habisi lo" Jelas Anyeline lalu menampar pipi Senja sampai merah.

"Itu baru permulaan, gue bisa kasi lo lebih dari ini kalo lo berani deket - deket sama Rizio,lesand, dan yang utama. WILLIAM!! " teriak Anyeline lalu pergi meninggalkan Senja yang ingin menangis disana.

Pipinya sakit, tak disangka orang baik bisa jadi buruk, karna cowok? Atau lainya.

••••

TBC!!

See you!!
Harus
Vote
Komen
Share
Follow

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WilliamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang