SHUT DOWN | THE BOYZ [1]

5th Floor

Sebelum itu, author mau jelasin lebih detail soal Russian Roulette.

Ini revolver :

Jadi, jenis revolver yang dipakai ini pada umumnya ada 5-7 lubang silinder. Tapi yang dipakai di permainan ini ada 6.

Biasanya, di antara 6 lubang silinder itu hanya satu yang diisi peluru. Tapi biar lebih ekstrim, di permainan ini hanya ada 1 lubang kosong (yang gak diisi peluru).

Jadi yang biasanya kesempatan tertembak adalah 16.7% berbalik menjadi 16.7% kesempatan selamat.

Sudah ngerti belum? Kalau masih ada yang belum, tanya aja disini >>>>

Kembali ke cerita...

Dor!!

"Hah.... Hah...." Changmin terengah-engah, tangan kanannya yang memegang pistol pun bergetar.

"Gue gak bisa... Melihatnya" sambungnya.

Yang Changmin tembak tadi adalah layar TV yang menampilkan eksekusi Haknyeon.

"Bodoh! Kalau gitu kita gak bisa tau gimana kondisi Haknyeon sekarang!" Bentak Sunwoo, gak peduli orang yang ia bentak itu lebih tua darinya.

Bruk!

"Hyung.." Lirih Hwall, ia melihat Changmin menjatuhkan dirinya seolah ia sedang putus asa.

"Kalian gak lelah apa? Melihat satu persatu teman kalian mati?"

Para android polisi yang menahan mereka pun kini sudah melepasnya, bahkan membiarkan Changmin menembak layar tv itu.

Drap! Drap!

"Haknyeon!!" seru Hyunjae, ia buru-buru membuka pintu ruangan yang tadi android polisi itu membawa Haknyeon.

"Hyung.... Aku masih hidup.."

"Jadi karena permainan ini selesai, semua android dinonaktifkan?" tanya Eric, ia melihat ke android-android yang berdiri di tengah kota. Para android tersebut hanya diam, sama sekali gak bergerak.

"Mungkin, pintu kantor polisi aja tiba-tiba terbuka kan? Terus sebuah tombol muncul di salah satu meja disana" jawab Juyeon.

Seharusnya mereka ke lift, tapi entah kenapa mereka malah penasaran dengan kota yang tiba-tiba mati ini.