Main Menu

2.8K 460 215
                                    

Deg!



Hyunjae membuka matanya lebar.


Klik!


Sebuah lapisan kaca yang berada di hadapannya pun terbuka, mengeluarkan asap berwarna putih.

Hyunjae memegangi kepalanya yang pusing.









"AAAARGHH!!!!"










"Tolong tenang..."

"Siapa lo?!" Teriak Hyunjae, ia pun melihat ke sekelilingnya yang asing.

Banyak komputer dan juga kabel disana.

"Tenang saja.. Yang anda rasakan tadi itu hanya permainan"

Hyunjae menatap kakek-kakek itu geram, ia pun bangkit dan menarik kerah jas putih milik kakek itu.

"Permainan? Hah?! Tolong jelaskan kenapa gue bisa ada disini?!"







"Kita semua gak nyata"








"Hyung adalah pemain utama sekaligus pemain sebenarnya"









"Sebelum itu tolong lepaskan"

Tangan Hyunjae pun melemas, ia melepaskan cengkramannya itu.

"Silahkan diminum, saya tau anda pasti sangat syok"

Hyunjae menatap cangkir yang sepertinya berisi teh hangat, Hyunjae pun meminumnya.

"Sebelum itu, tolong kamu saksikan rekaman ini" Kakek itu pun menekan tombol remot dan sebuah layar lebar yang ada di ruangan itu menampilkan sudut pandang seseorang.











"I-Itu sudut pandangku?" tanya Hyunjae gak percaya.

"Benar"









"Aku benar-benar kesusahan... Aku barusan dipecat dari restoran karena aku dituduh mencuri uang.." Keluh Hyunjae.

"Jadi kamu benar-benar membutuhkan uang?" Tanya kakek-kakek yang persis di sebelah Hyunjae ini.

Hyunjae mengangguk.

"Memangnya kamu tinggal sama siapa?"

"Saya tinggal sama orang tua saya.. Tapi, Mama saya sedang sakit parah.. Sedangkan Papa saya menggunakan semua gajinya untuk membiayai pengobatan Mama saya.. Saya gak mau memberatkan Papa saya, makanya saya kerja sampingan.."

"Saya juga sering mengikuti lomba bermain game, tapi memenangkan lomba gak setiap saat kan? Saya juga butuh uang untuk membiayai kehidupan sehari-hari.."

"Tunggu, kamu suka bermain game?"

Hyunjae mengangguk lesu.

"Barangkali kamu berminat, saya sedang membuat project game Virtual Reality.. Tapi ini bukan game biasa"

Mata Hyunjae seketika berbinar, "Seperti apa?"

"Di permainan ini, kamu akan merasakan seolah kamu benar-benar hidup dalam permainan itu"

Gak lama hp kakek itu pun berbunyi.

"Ini kartu nama saya, silahkan hubungi saya jika kamu tertarik.. Saya akan membayarmu dengan mahal"

Hyunjae pun menatap kartu nama itu sekilas..









"Apa gue coba aja?"












SHUT DOWN | THE BOYZ [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang