"S-Sebenarnya gue ada-"
Ting! Tong!
Waktu permainan sudah habis.
"S-Sudah tiga jam?" tanya Hyunjae.
"Jadi kita gak perlu menemukan pembunuhnya?" Juyeon mengernyit.
Lagi-lagi dua orang meninggal dalam satu Floor.
Dan ada berapa Floor permainan ini? Jangan sampai pemain disini sudah habis duluan sebelum mereka menyelesaikannya.
"Sepertinya enggak.." jawab Kevin.
Juyeon mengepalkan tangannya, "Lu sengaja ya, biar lu gak ketahuan?"
"Ketahuan apa?! Bukan gue yang membunuh Eric dan Sunwoo!" geram Kevin.
"Hyung" Changmin menarik tangan Hyunjae dan membawanya keluar.
"Lantai ini lebih sempit dari lantai dibawah. Kalau lu memang bukan yang membunuhnya, apa lu melihat seseorang turun dari lantai ?"
Kevin diam.
Bugh!
"Haknyeon hyung!"
"Hwall? Eh tunggu, lu kenapa turun kesini?" tanya Haknyeon.
"Aku khawatir karena hyung sendirian dari tadi.." lirih Hwall.
"Gak usah khawatir sama gue. Lagipula, permainan di Floor ini sudah selesai kan? Gue mau nyari liftnya..." Haknyeon berkeliling di lantai dasar.
"Kevin hyung.. Juyeon hyung... Masih di atas?"
Hwall menepuk jidatnya.
Kalau mereka berkelahi gimana?
Sementara itu...
"Disini hyung" Changmin berhenti di suatu tempat.
Mereka berada di lantai empat.
"Ini tempat khusus senjata yang bersejarah kan? Apa ada yang aneh?" tanya Hyunjae.
Changmin mengangguk, ia menunjuk ke sebuah tombak yang ukurannya agak pendek dibanding ukuran tombak pada umumnya.
"Tombak ini..." Changmin mengambil tombak itu dan memperlihatkan ujungnya ke Hyunjae, "Lihat, di ujungnya ada bekas darah.. Bisa jadi si pembunuh menggunakan ini untuk membunuh Eric kan?"
"Tapi, luka tusukan itu—"
Changmin mengernyit ngilu, "J-Jangan bahas itu.. Intinya kalau menurut gue, si pembunuh menggunakan senjata ini dan sengaja membuat seolah kita mengira Juyeon yang membunuhnya dengan menaruh Morning Star yang sama di lantai enam"
"Morning Star yang sama? Jadi Morning Star yang di lantai enam itu bukan yang Juyeon bawa sebelumnya?"
Changmin menggeleng, lalu Hyunjae kembali bertanya.
"Tapi lu menemukan tombak ini sebelum Hwall menemukan Eric kan?"
Changmin mengangguk.
"Berarti pembunuh itu membunuh Eric jauh sebelum Hwall menemukan Eric..."
Hyunjae diam. Benar juga, tetap saja salah satu dari orang yang ada disini adalah pembunuhnya kan? Juga ia mengingat kembali kejadian mati lampu tiba-tiba itu, hanya koridor lantai 4 yang mati lampu. Apa setelah itu Eric dibunuh? Kalau begitu, semua orang punya kesempatan untuk membunuh kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
SHUT DOWN | THE BOYZ [1]
Mystery / ThrillerTerjebak di sebuah permainan dimana harus mematikan tombol di setiap level Bagaimana kalau setiap tombol yang dimatikan akan harus ada nyawa yang dikorbankan? Cast : The Boyz (+ Hwall) ⚠ʟᴏɴɢ ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀs (4500+ ᴡᴏʀᴅs/ᴘᴀʀᴛ) 𝕤𝕥𝕒𝕣𝕥 : 𝟘𝟝/𝟘𝟜/𝟚𝟘𝟚�...