"Ugh" alisa terbangun diruangan yang penuh bau obat apa lagi kalau bukan uks
Alisa heran kenapa dia bisa ada disini seigatnya dia tadi dilapangan menjalankan tugas dari guru killer
"Eh udah bangun sa, nih minum dulu" kata penjanga uks yang datang tiba tiba dari arah dapur uks, dia lebih tepatnya anggota pmr
"Eh iya makasih kak" balas alisa sambil mengambil gelas yang berisikan teh hangat itu dari penjaga uks
"Kamu gak sarapan ya, makanya pingsan" kata penjaga uks panggil aja kak sal nama panjangnya salma
"Sarapan kok kak, cuma kecapean aja, kemaren habis begadang ngerjain tugas" kata alisa dengan senyumannya
"Iya sih kayanya sampe mimisan gitu, lain kali jangan begadang gak baik, yaudah deh kakak tinggal dulu ya" kata kak sal kemudian pergi ke belakang
Sial alisa baru ingat dia belum meminum obatnya makanya dia mimisan
Alisa sedikit panik dia gak mau ada orang yang tau masalah penyakit yang ia derita
Untungnya alisa membawa obatnya jadi dia bisa tenang, alisa pun meminum obatnya dan beranjak tidur dia perlu setidaknya sedikit istirahat
"Andai aja kamu inget aku sa" kata seseorang dibalik pintu uks dengan nada sendu tak lama ia beranjak pergi tak ingin seseorang melihatnya
Ini sudah pukul 17:00 artinya sekolah sudah selesai sejak 30 menit yang lalu tapi alisa baru bangun dan beruntung tasnya sudah berada di luar kelas dan pagar belum terkunci kalau tidak bisa gawat dia
Alisa tidak langsung pulang kerumah ia harus bekerja untuk dirinya dan penyakitnya yang tak ada orang yang mengetahuinya kecuali lisa dan tuhan, dia tidak ingin dikasihani
Alisa bekerja sebagai kasir disebuah toko buku dengan gaji yang lumayan lah buat tabungan alisa untuk membeli obatnya yang mahal kalau masalah makan orang tuanya masih memberi anaknya makan kok mereka masih cukup waras..
Alisa sudah selesai bekerja ia tadi sedikit dimarahi karena telat 30 menit alhasil gaji alisa dipotong setengah, ini sudah pukul 20:00 tapi tidak ada bus yang lewat biasanya jam segini halte masih cukup ramai tumben sekali halte sesepi ini, alisa jadi sedikit takut
"Tumben halte sesepi ini, tidak biasanya?" Gumam alisa heran
Brakk
Ada seseorang yang menabrak bahu alisa dengan keras hingga alisa terjatuh ketanah belum lagi dia memijak tangan alisa dan.........
Botol pil obat alisa, alisa membelalak matanya ia baru membeli obat itu kemarin dan sekarang dengan mudahnya orang itu menghancurkannya, alisa frustasi bagaimana ia bisa membeli obat itu lagi sementara tabungannya sudah tak begitu banyak belum lagi gajinya dipotong
Baru saja alisa ingin memarahi orang tersebut namun orangnya sudah pergi meninggalkan alisa
"Baiklah alisa mari berpikir bagaimana kau bisa membeli obat itu lagi sementara tabunganmu tidak mencapai bahkan setengah harga obat itu" gumam alisa dengan sedikit emosi beruntung bus sudah datang dan alisa bisa segera pulang dan segera mencari cari uang simpanannya di harus membeli minimal obat pereda rasa sakit
"Bagus ini uangnya, jangan lupa putusin dia oke, dia hanya milikku"
"Ya ya ya lagian aku tidak suka lagi dengan playboy seperti dia"
"Aku tak peduli"" Aku hanya akan tetap berdiri sendiri sambil menahan rasa sakit ini "
○
●
LALILASAL
○
●-salsa
. Revisi. 18.10.2020 .