ー90%

127 20 0
                                    

Hari ke hari rasa sakit didada alisa semakin menjadi jadi, kini obat pereda rasa sakit itu tak lagi berguna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ke hari rasa sakit didada alisa semakin menjadi jadi, kini obat pereda rasa sakit itu tak lagi berguna

Alisa terpaksa meminta gajinya untuk 2 bulan kedepan untuk membeli obatnya

Alisa sudah membeli obatnya, dia meletakkannya didalam tasnya agar aman dia tidak ingin obatnya terbuang sia sia lagi

Alisa sedang duduk dihalte, menunggu bis datang

Tiba tiba ada yang duduk disamping alisa, sepertinya dia membawa kopi yang panas ditanggannya

"Hey, siapa namamu?" Tanyanya, alisa sedikit takut namun ia merasa tidak enak kalau tidak menjawab pertanyaan laki laki itu

"Alisa, kau?" Tanya alisa balik ke seseorang tadi

Tampaknya ia ingin menjawab tetapi dia tak segaja disenggol dengan cukup keras, akibatnya kopinya tumpah ke alisa

"Awh" rintih alisa karena kulitnya terkena kopi yang panas

"ah maaf kan aku, sekali lagi maaf ya" katanya sang penabrak lalu pergi, laki laki itu terdiam dia merasa bersalah

Beruntung bis segera datang, alisa segera naik sambil sedikit mengipas ngipas paha dan lengannya yang terkena kopi panas

"Astaga alisa, ada apa dengan tangan mu?" Tanya anyelir yang ternyata ada bis yang sama dengan alisa dan kebetulan mereka berada dikursi yang sama

"Ada seseorang yang membawa kopi panas, tapi ada orang yang tak sengaja menyenggolnya, jadi kopinya tumpah ke aku" jelas alisa kepada anyelir yang terlihat cemas sambil tersenyum

"Ahh, untung aku selalu membawa kotak p3k, mari ku obati" kata anyelir yang awalnya ditolak oleh alisa namun anyelir memaksa jadi alisa mau

Alisa sudah sampai di rumahnya, lagi lagi ada kotak paket dedekat jendela depan rumahnya, alisa mengambilnya dan menaruhnya dimeja walupun ia masih bingung mengapa ia mengambilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alisa sudah sampai di rumahnya, lagi lagi ada kotak paket dedekat jendela depan rumahnya, alisa mengambilnya dan menaruhnya dimeja walupun ia masih bingung mengapa ia mengambilnya

Alisa melakukan kegiatan sehari harinya, namun ada yang aneh

Kenapa kucingnya hanya ada 3 dimana 1 lagi?tak mungkin ia pergi bermain sampai selarut ini, ini sudah pukul 22:45

Alisa segera membuka kotak paket itu

Alisa kaget ternyata isinya bangkai kucing alisa yang menghilang, louis, dan ada bunga peony Diantaranya serta ada note diatasnya

Alisa membaca note itu dengan keadaan campur aduk, ia sedih dan juga marah dalam waktu yang bersamaan

Alisa membaca note itu dengan keadaan campur aduk, ia sedih dan juga marah dalam waktu yang bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa kau? Mengapa kau tega membunuh kucing yang tak bersalah ini" lirih alisa

Alisa lalu menutup kotak tersebut, dan dengan segera ia menguburkan kucingnya itu dihalaman rumanya dia juga meletakkan bunga lily kesukaannya



"Gimana lo bunuh kucingnya?"
"Udah lah gila"
"Good girl, nih bayaran lo"
"And you a bad girl right"
"Ofc, yeah"

" Satu persatu yang kupunya hilang dengan perlahan lahan "



LALILASAL

-Salsa

. Revisi. 20.10.2020 .

Happiness || ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang