Almeera Queensha

Chapter 2

"almeera ayo bangun lihat itu jam berapa?" almeera pun sontak melihat jam dinding berbentuk hello kitty,jam menunjukkan pukul 7 pagi
"astaga kenapa mama ga bangunin aku si?"
"kamu tu ya orang mama udah triak daritadi kamu malah ga bangun bangun udah sana buruan mandi udah di tunggu dibawah sama pak yanto"
almeera pun bergegas bersiap-siap memasuki kamar mandi.

"he mau kemana kamu?" leny yang sedang menghentikan jalan almeera yang tergesa-gesa
"mau sekolah lah ma tadi kan mama yang nyuru."ucap almeera dan menghentikan langkahnya
"ini mama bawain bekal buat kamu,kan udah telat ga keburu sarapan jadi ini dimakan nanti. uang kamu masih ada kan kemarin?pokoknya kalau kurang bilang aja sama mama nanti mama transfer."
"iy mama leny wheeler ku tersayang. ya udah aku berangkat dlu"
ia langsung lari menuju garasi untuk segera berangkat dengan tangan yang masih sibuk memasukkan bekal makan paginya ke dalam tas warna hitam favoritnya.

sesampainya disekolah ternyata gerbang sudah tertutup. almeera benar-benar terlambat hari ini.

Almeera sedang menunggu hukuman yang akan diberi oleh guru piket pagi ini. ternyata cukup banyak yang telat bukan almeera saja.

namun ada satu sosok cowok yang menyita pandangan almeera.
"itu kan kakak kelas yang kemarin,haduuh mati gue kalau dia tau." ucap almeera dalam hati
"karena kalian terlambat kalian harus siap dihukum. hukumannya jalan jongkok keliling lapangan 3 kali." ujar seorang bapak guru
"anjr gila masa iya harus keliling lapangan yang segede ini?" ucap salah satu siswi kelas X.

lelah,panas,haus itulah yang almeera rasakan saat menaiki tangga sekolah dengan kondisi kaki yang habis jalan jongkok dans ekarang harus menaiki tangga yang menuju kekelasnya. tapi ada rasa senang dilubuk hati almeera karena ia bisa dihukum bareng kakak kelas itu.

almeera tak bisa menahan senyum nya ia senyum sepanjang perjalanan menuju kelasnya. ia pun membuka pintu kelasnya ternyata tidak ada guru beruntung sekali almeera hari ini.

"ngapain lo senyam senyum?habis kesambet lo?bukannya lo habis dihukum karena telat ko lo malah senyum?" tanya arabelle jovanka ia adalah salah satu murid yang ada di kelas X-IPA1 yang banyak dikenali oleh kakak kelas entah bagaimana bisa.
"lo bisa ga kalau tanya tu satu-satu gue ga lagi buka qna."ucap almeera dengan muka datarnya dan sedang menuju tempat duduknya
"astaga nyesel gue ngomong sama lo,datar ke tembok masjid tau ga".

saat istirahat almeera tidak bisa menahan perutnya yang sakit ia lupa belum makan sejak pagi.
"duhh perut gue sakit" sambil memegangi perutnya yang benar² sakit.
"lo si udah tau habis dihukum ga sarapan juga sini gue anterin ke uks."
"ga usah,gue ke kantin aja beli minum buat makan bekal gue."

saat ditangga ia tak sengaja menabrak seseorang ia tidk bisa melihat dikarenakan tinggi badan orang tersebut benar²tinggi eits bukan orang itu yang benar²tinggi melainkan tubuh almeera yang agak pendek

"so-sorry gue ga sengaja."
"hmm." ha yang benar aja gue minta maaf tapi cuma dibales deheman,apa dia bisu ya? tanya almeera dalam hati
"lo-" ketika hendak berbicara ia mendongak menatap siapa orang tersebut dan seketika ia menarik semua ucapan yang ingin ia ucapkan.
"kenapa natap gue kayak gitu?" ucap cowok itu
iya benar tebakan kalian,dia kakak kelas most wanted di sekolah almeera
"eeeh kaa sorry gue ga sengaja."
tiba-tiba perut almeera kembali sakit ia benar benar tak tahan dan pandangan almeera pun mulai gelap.

sekeliling tampak beda,bau obat-obat an.
almeera sedang berada di uks.ternyata almeera pingsan karena tak kuasa menahan sakit perutnya.
ia menatap orang yang berada disampingnya,tunggu kenapa muka nya terlihat asing,siapa dia?bukan kah sebelumnya ia bersama kakak most wanted itu?

"lo udah sadar?"tanya orang itu saat melihat almeera membuka matanya
"lo siapa?lo yang bawa gue kesini?"
"tanya tuh satu satu. kenalin gue balin aciel barri kelas XII-IPA1 dan iya gue yang bawa lo kesini."
sejenak almeera berpikir,ia kira kakak itu yang mengantar almeera ke uks tapi ternyata salah besar.
"seharusnya gue ga ngarep lebih."
"ha lo ngomong apa barusan?"
"oh sorry² tdi gue lagi latian drama"ucap almeera asal
"lo lucu juga y orangnya gue kira lo judes ternyata jauh dari kata judes."
"hmm ya udah deh ka gue ke kelas dulu thanks udah tolongin gue."
"mau gue antar?" tawar balin pada almeera
"g usah kak gue bisa sendiri."tolak almeera.
"oke kalau gitu ntar pulang sekolah biar gue anterin lo!"
"haa eh g usah ka aku biasanya dijemput sama sopir. lain kali aja ya ka. makasih."
"ya udah gue ke kelas duluan."ucap balin dengan menepuk bahu almeera kemudian pergi dari uks.

Ternyata benar bahwa kekecewaan terbentuk dari sebuah harapan kecil yang tidak terwujud-almeera

****

gimana nihh buat kalian yang naruh harapan sama seseorang yang kalian suka?dan kalian kecewa karena semua harapan kalian g terwujudd ..

semoga hati ini segera pulih.
jangan lupa vote dan comment 🌈
trmksih:)