Bright POV.
'Hayolahhhh bright Lo tuh harus fokus!! Bentar lagi giliran Lo take. Urusan Nevy biar nanti Lo cari jalan keluar nya' (sempet sempet nya ngebatin di lokasi syuting 🤣)
Apa perlu gue minta saran Win? Heii!! kenapa harus melibatkan dia? Merepotkan sahabat terus itu gak baik Bright!!
........................................................
(Lagi bengong ceritanya)
"Ai Bright, sedang apa? Kenapa melamun? Giliranmu tuh..." Win mendekat dan menyadarkanku dari pikiran sialan ini.
Aku hanya menggelengkan kepala dan kemudian diam sejenak (terus Win nyenggol lenganku).
"Ah ok!" Jawabku singkat dan menghampiri kru untuk memastikan penampilanku.
Setelah semuanya siap P'Director mengarahkan ku untuk adegan selanjutnya.
🌙
Author POV
Shooting hari ini membuat para cast kelelahan. Bahkan Bright terlihat sangat kacau.
Ga sedikit temen-temen se agensi terus-menerus menanyakan kondisinya yang terlihat kacau.
Bukan Bright namanya kalo tidak acuh dengan keadaan sekitarnya. Dia memutuskan untuk balik ke apartemen miliknya dan berharap menemukan sosok Nevy yang sangat ia rindukan.
"Eyy Phi... Eh maksudku Bright! Mau aku antar pulang? Kamu tampak tidak baik-baik saja" entah darimana Win muncul mendekati mobil Bright yang sudah siap untuk melaju.
(Heyyy tiba2 jadi kangen moment tine ngejar si sarawat pake sepeda haha)
Dengan tatapan khasnya, Bright menolak bantuan Win dan melajukan mobilnya meninggalkan Win begitu saja.Dari kejauhan Bright frustasi atas perlakuannya terhadap Win dia sangat menyesal dan menepikan mobilnya.
Tutttttttt........
'hallo, datanglah ke tempatku! Aku tunggu'Yap.. Bright menelpon Win dan memintanya datang (Ehem🤭)
APARTEMEN BRIGHT
Dengan gugup Win merilekskan tubuh dan pikirannya ketika sampai tepat di pintu apartemen Bright.
Dia juga membawa makanan untuk Bright karna dia tau sejak shooting siang tadi Bright tidak makan apapun.
Win sudah memencet belnya dan menunggu sang pemilik membukakan pintu untuknya.
Tanpa menunggu lama Bright pun keluar dan memberikan izin Win untuk masuk ke wilayahnya.
Dan seperti biasa Win memulai percakapan dengan semangat dia pun berani menyeret Bright ke sofa dan menyajikan makanan yang dia bawa.
Dan entah setan apa yang merasuki Bright....
Bright menarik lengan Win dan memeluknya erat
Saat ini mereka berdua terdiam. Tidak ada satu pun dari mereka yang bicara.
Win hanya pasrah dan membiarkan Bright damai di pelukannya. Tanpa sadar Win melengkungkan senyum.
Tapi lagi-lagi perasaan Win jadi serba salah karna Bright terus-terusan sedih sedangkan dirinya bahagia bisa jadi lebih dekat dengan bright berkat pertengkaran mereka.
"Thank you na kub" kata itu terucap dengan sendirinya dari mulut Bright.
Win melepaskan pelukannya dan menyuruh Bright makan. Tanpa penolakan Bright menurut perintah Win (aww).
Selama Bright makan, Win selalu melakukan lelucon garing hingga membuat Bright tertawa lepas seperti biasa.
Setelah itu mereka akhirnya memutuskan untuk pergi tidur. Dan lagi-lagi Bright mengejutkan jantung Win.
Yapsss... Bright bilang dia tidak bisa tidur dan pelukan Win cukup mendamaikan dirinya jadi dia meminta izin Win untuk memeluknya hingga ia terlelap. (*Modus)
🌹
🌹
🌹Sawasdee Kha gaisss.. maaf baru sempet update, selamat membaca. Mohon maaf tulisan ini jauh dari kata sempurna.
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Kejebak Cinta Pi Bright!!
Short StoryBerawal dari penasaran dan terjebak dengan perasaan yang tidak seharusnya. Gimana ya kira-kira cerita selanjutnya?? jangan lupa kirimkan dukungan kalian yaaa.. next....