Berawal dari penasaran dan terjebak dengan perasaan yang tidak seharusnya.
Gimana ya kira-kira cerita selanjutnya?? jangan lupa kirimkan dukungan kalian yaaa.. next....
Heyyyy!!! Ada apa ini? Kenapa jadi canggung gini sih!!!!!
Kulirik sesekali Win yang saat ini jujur kukatakan wajahnya imut sekali dengan riasan yang tidak terlalu tebal masih terpasang diwajahnya.
Awww.. apa yang sudah kukatakan tadi? Imut? Cing oh? Aku telah mengatakannya 🤔
Tanpa aba-aba senyumku melengkung lepas membuat Win terkejut melihatku.
Oh tuhan... Perasaan macam apa ini? Apa benar aku menyukai pria?
Jika benar, apa yang harus kulakukan selanjutnya?
Apakah Win akan menjauhiku, jika aku mengatakan perasaanku padanya?
Ahh... Shiaaaaa....
Aku rasa aku sudah GILA!!
Kini tak lagi ku lengkung kan senyum seperti beberapa saat lalu. Entah kenapa moodku berubah jadi berantakan.
Waktu pun berlalu begitu saja, ku tepis semua pikiran gila itu. Dan tersadar ternyata mobilku sudah berada di parkiran apartemen.
"Pi Bait..." Panggilan Win membuat langkahku terhenti dan menatapnya bingung.
"Oke na kub Pi?" Lagi lagi aku hanya diam tanpa menjawab pertanyaannya.
Melihatku dengan keadaan seperti ini membuat Win berhenti bertanya dan mengikuti di belakangku menuju kamarku.
*Suasana di kamar Bright
"Kau mandi duluan saja, setelah itu aku!" perintahku dan langsung dituruti Win.
Win POV
Entah kenapa bibirku berdecak sedikit frustasi akibat ulah Pi Bai.
Baru saja kusenang melihat dia tersenyum tapi beberapa detik kemudian kembali sedih.
Ohoo maaf Pi 😓
Diam-diam aku memperhatikan gerak gerik Pi Bai saat di perjalanan menuju apartemennya.
Entah kenapa menatap matanya membuatku tenang, seolah aku telah masuk kedalam pandangannya.
Oh Tuhan 🥺😓
🚿🚿🚿🚿🚿🚿🚿🚿🚿🚿🚿🚿🚿🚿
Author POV
Melihat Win keluar dari kamar mandi, Bright segera mengambil handuk dan pergi mandi.
Keheningan pun tak sanggup Win pecahkan hingga akhirnya dia tertidur di sofa milik Bright.
Hampir satu jam Bright di dalam kamar mandi dan akhirnya dia selesai dengan ritualnya 😜
Mata Bright langsung mencari keberadaan seseorang yang ia bawa ke kamarnya, yupp siapa lagi kalau bukan Win.
Bright mulai melangkahkan kakinya menuju sofa yang terlihat jelas Win sedang tertidur pulas.
Tidak ingin mengganggu tidur Win, Bright memampirkan tangannya sebentar untuk sekedar mengelus rambut Win dan kemudian meninggalkannya sendirian di kamar.
Dengan langkah sedikit lelah, Bright terus melangkahkan kakinya ke teras sambil membawa gelas dan sebotol minuman Wishkey yang ia beli beberapa hari lalu.
Bright menyandarkan punggungnya ke sofa dan mengunci pandangannya ke langit dengan perasaan campur aduk.
Disinilah Bright mulai menyalahkan dirinya atas semua kejadian yang terjadi.
Seketika bayangan pertengkaran antara dirinya dengan Nevy muncul, air mata yang sudah ia tahan akhirnya pecah tanpa ia sadari. 🥺🥺😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Ia pun mulai frustasi ketika tangisan Nevy terdengar jelas di telinganya waktu itu.
Bright terlalu larut dengan kesedihan yang ia alami, sampai ia pun tak sadar sudah gelas ketiga ia meneguk minuman buruk itu.
Win yang melihat Bright dari belakang pintu teras, ikut larut dalam kesedihan Bright.
Dia pun memberanikan diri menghampiri Bright yang terlihat sangat kacau.
Bright menoleh ke arah Win yang sudah berada tepat dihadapannya.
"Ai nong.. temani aku minum ya, please" begitu lirih Bright mengucapkan setiap kata yang ia lontarkan, membuat Win semakin tidak bisa menahan tangisnya.
Win ikut minum dengan Bright tapi dia hanya sanggup di gelas ke dua.
Bright mulai berkata melantur begitu juga dengan Win.
"Pi Baiii 🥺 aku mencintaimu, tolong jangan bersedih lagi" ucap Win lirih dan terdengar oleh Bright.
Mendengar kata-kata Win, Bright menghentikan minumnya dan mendekatkan dirinya dengan Win.
Tangan Bright meraih tubuh Win dan menjatuhkannya di sofa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bright melepaskan Win dan membisikan kata-kata pada Win.
"Maaf aku belum mencintaimu, tapi percayalah aku menyukaimu Win"
Bright menuntun tangan Win untuk masuk ke dalam kamar dan mereka pun tidur dengan damai
Seperti kemarin Bright tertidur dengan posisi memeluk Win.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁 Bersambung.............
Sawasdee Ka yeorobun.. maaf sekarang update nya lama, dikarenakan kondisi. Maklum belum bisa me-manage waktu.
Terimakasih semuanya yang sudah menjadi pembaca setia yang selalu support aku dengan like atau komennya.
Maaf karyaku belum sempurna seperti Author yang lain..
Jangan lupa likenya ya temen-temen. Love you na ❤️
