Berawal dari penasaran dan terjebak dengan perasaan yang tidak seharusnya.
Gimana ya kira-kira cerita selanjutnya?? jangan lupa kirimkan dukungan kalian yaaa.. next....
Dengan susah payah Bright meraih ponsel yang ia fikir adalah miliknya.
'Halo kau dimana?' suara Fong diseberang sana yang ia fikir Win mengangkat telponnya.
'Siapa kau?' Bright langsung mematikan panggilan tersebut dan merubah posisinya ketika ia tersadar bahwa dirinya salah ambil ponsel.
Dia mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Win.
Dannnnnn . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bodohnya Bright terkejut. Saat itu Bright gak sengaja menelan ludahnya ketika melihat keadaan Win yang basah kuyup dan hanya melilitkan handuk di pinggangnya.
"Apa yang kau lihat?" Entah kenapa Win mengatakan itu sambil menutupi dadanya (hahaha)
"Heyyyy.. apa maksudmu? Tuh (dengan berusaha keras Bright menahan gugupnya di hadapan Win sambil menunjuk ponsel Win) aku ga sengaja mengangkat panggilan ponselmu" (wadidaw 🤣🤣)
"Shiaaaaaa...." Win langsung mengenakan pakaiannya dan bergegas pergi dari apartemen Bright.
Fong POV.
Hahaha jelas itu bukan suara Win. Oh jadi sekarang dia suka menginap yaaa.
Heyyyy...
Hebat juga dia (Win) baru sebentar memikirkannya dan Lihat siapa yang datang??
"Kenapa melihatku? Seperti biasa Win selalu seperti itu kalau tertangkap basah hahaha
"Heuy..... Kau ngajak ribut?"
Win cuma cengar-cengir, mungkin dia merasa terlalu berlebihan akibat kejadian tadi pagi.
"Ayo cepat!! Ohm sama Phuak udah di perpustakaan. Kuharap kau tidak melupakan bagianmu, sudah kau kerjakan?" Aku tidak ingin menggodanya jadi aku sengaja mengganti topik pembicaraan.
Untung saja aku yang menelponnya bukan Ohm atau Phuak, coba kalau mereka haaha mati dia bakal di introgasi habis-habisan.
🍁🍁
Hari ini rencananya setelah selasai mengerjakan tugas kuliah bersama. Aku akan menemani Win ke lokasi pemotretan, karna ia mengatakan bosan berangkat sendirian.
Yap sejak job di series itu dia jadi kebanjiran job dari berbagai agensi majalah.
Dan ga semua job yang dia dapatkan bersama Bright. Mungkin ini yang menyebabkan dia menginginkan aku untuk ikut.
Hahahaha miris
Baik.. walaupun seperti itu kami sangat dekat. Aku dan Win sudah berteman sejak kita duduk di bangku SMP.
Dan walaupun ketika SMA kita ga satu sekolah, pertemanan kita tetap berlanjut hingga akhirnya tanpa janjian kami berada di Universitas dan fakultas yang sama. Lalu kemudian kami bertemu dengan Ohm dan Phuak.
flashback off☘️☘️
Author POV
"Fong, aku rasa aku butuh mandi baru setelah itu kita berangkat" Win
"Ok! Kau mandi di rumahku saja, lagi pula lokasi pemotretan lumayan dekat jika kita berangkat dari rumahku. Bagaimana?"
Win hanya mengangguk.
Mereka pun bergegas untuk pulang ke rumah Fong.
"Tunggu.."Win menghentikan langkah Fong yang sudah berjalan cukup jauh darinya.
"Kena..."
" Ko tod kub... mommy (ibunya Fong) masak apa hari ini?" Dengan wajah tanpa dosa Win mengatakan itu pada Fong.
"Ee sat mana ku tau! Apa perlu ku telpon?" -Fong
Bukannya menjawab ia malah menggelengkan kepalanya.
🌙 🌙 🌙
Malam pun tiba..... di depan lokasi pemotretan, Bright terlihat cengar-cengir ketika melihat orang yang dia tunggu sejak beberapa menit lalu. (Ceritanya dia gak mau ganggu. Makanya Bright memutuskan untuk menunggu Win diluar saja)
"Hai.. aku sudah lama menunggu disini" suara Bright terdengar sedikit weird (malu malu mau kau Bri🙊)
"Ohoo Phi.. kau tidak mengabariku😳" muka Win berubah memerah dan langsung melirik Fong untuk memastikan Fong tidak mengejeknya saat ini.
"Heuyy baiklah. Tolong pastikan teman baikku balik ke rumahnya dengan selamat" Fong pamit dan mengendarai mobilnya.
Win yang memandangi kepergian temannya tidak sadar kalau jarak antara dirinya dengan Bright semakin dekat.
"Mau menemaniku lagi?" Suara lirih Bright ditelinga Win membuat Win sedikit sakit yaps terdengar sangat jelas bahwa Bright memang sedang membutuhkan seorang teman.
"Baiklah"Win pun setuju.
Dan mereka pulang ke apartemen milik Bright.
Hahaha modus kau Bright. Nong Win mah nurut terus yaaa apa kata Pi Bai 🤭
Sawasdee Ka Pi dan nong yang baca ceritaku... Maaf baru bisa update ... Aku gabisa berkata apa-apa hanya bisa bisa berterimakasih buat kalian semua yang terus mendukung karya aku... Jangan lupa likenya.
