14

3.6K 293 8
                                    

"Han, mau pergi kemana km malem malem gini." Ucap papa han.

"Km gk perlu tau." Jawab han.

"Aku ini papamu, aku berhak tau." Bentak papa han.

"Papa yh, papa mana yg tega menyelingkuhi istri nya." Ucap han sinis.

"Apa maksudmu." Ucapnya.

"Papa kira han tidak tau. Kemarin han melihat papa bersama perempuan lain di hotel. han gk nyangka. Orang yg selama ini han banggain ternyata bajingan." Kesal han.

"Kau." Papa han mengangkat tangannya hendak menampar han.

"Apa, papa mau memukul han. Silahkan! Papa boleh nyakitin han tp han gk akan biarin papa nyakitin hati mama lebih dalam lg." Han.

"Han, papa minta maaf. Papa janji papa akan berubah untuk kalian. Tolong jangan pergi han." Papa.

"Han gk mau tinggal sama org yg gk bisa menghargai apa artinya keluarga." ucap han dan berlalu pergi meninggalkan rumahnya.

"Sial, knp hujan segala sih." Gumam han dan berlari mencari tempat untuk berteduh.

"Permisi, boleh aku berteduh disini." Ucap han.

"Ahh silahkan. Han?" Ucap lino.

"Lino."

"Lu ngapain malem malem bawa tas gtt han?" Tanya lino.

"Gue pergi dr rumah." Ucap han.

"Hah!! Terus sekarang lu mau tidur dimana." Lino.

"Entah, disini mungkin." Han.

"Gk boleh. Lu ikut gue pulang. Ayo mumpung hujannya udah reda." ucap lino langsung menarik tangan han.

"Ini rumah gue. Ayo masuk. Tenang gue cma sendiri kok." Ucap lino. Han pun hanya menurut.

"Han, lu boleh cerita klau misalkan lu mau. Gue siap dengerin." Ucap lino.

"Gue gpp kok lin, nanti yh gue ceritanya. Gue pengen nenangin diri." Han.

Lino pun dengan berani memeluk han untuk menenangkannya.

"Lu kuat han, lu bisa lewatin ini semua." Ucap lino.

"Hiks lino, gue kecewa. Papa, org yg selalu gue bangga banggain ternyata mengkhianati mama dan berselingkuh dengan org lain. Sakit lin, hiks gue kecewa." Tangis han pecah.

"Gue tau gimana perasaan lu han, tp lu gk boleh lemah seperi ini. Lu harus kuat untuk mama lu. Pergi bukan cara yg benar. Mama lu sudah terluka. Dia akan semakin menderita saat anak yg disayangi jg meninggalkannya. Lu mau mama lu semakin menderita?" Tanya lino.

Han menggelengkan kepalanya.

"Yaudah, lu tenangin fikiran lu. Lu harus bertahan buat keluarga lu agar bisa harmonis lagi. Oke." Lino.

"Lu bener lin, mama ug lebih terluka dan gue harus jd penguat nya. Makasih yh lin, klau gtt gue permisi." Ucap han.

"Gak sekarang han, lihat itu udah jam 1 mlm. Sekarang km tidur disini dulu, besok baru kamu pulang yh?" Lino.

Han hanya mengangguk dan merebahkan tubuhnya.

.

.

.

" renjun, tidur sini." manja jeno.

"Eh ngapain km numpuk bantal ditengah ren?" Tanya jeno.

"Buat pembatas dong. Jadi klau km tidurnya ngelewatin batas harus dihukum." Jawab renjun.

first love ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang