first love ✔✔

18

"Renjun, jeno!! Kalian lg ngapain aja sih, lama amat." Teriak haechan dengan suara melengkingnya.

"Klau lg ena ena jngn bikin kita nunggu lama dong." Lanjut yangyang.

"Tau nih. Bedak ayen sampe luntur." sambung jeongin.

"ayen pake bedak?" Tanya han.

"Dikit." Bisik ayen.

"Iya ini kita keluar. Berisik amat sih." Ucap jeno.

"Pagi pagi sarapan mercon pasti nih." Sambung renjun.

"Yaudah ayo cepet. Gk sabar pengen liburan." Ucap lino.

"Yap. Udah stress nih otak belajar terus." Lanjut jaemin.

"Sok dih. Kaya lu belajar aja." sambung hyunjin.

"Felix kemana ren, gak ikut?" tanya jeongin.

"Ngapain sih yen nanyain bule kw. Kan ada gue." Ucap hyunjin sedikit kesal. Iya dia cemburu huhu.

"Apaan sih jin, org gue cma nanya." Balas jeongin.

"Lah felix gk bilang sama lu yen, dia kn udah balik ke china 2 hari yg lalu karena mamanya sakit." Ucap renjun yg membuat ayen kaget.

"Hah dia ke china, kok gk bilang ke gue." Ucap jeongin sendu.

"Mungkin dia gk mau lu sedih yen." Balas renjun.

"Yess. Gue gk punya saingan lagi." Batin hyinjin.

"Yaudah ayo berangkat sekarang keburu siang." Ucap jeno yg dijawab anggukan oleh semuanya.

mobil hyunjin diisi oleh ayen, lino, han dan juga hyunjin sendiri, sedangkan mobil jaemin diisi oleh jaemin, yangyang, mark dan juga haechan. Jeno menggunakan mobilnya sendiri, sengaja agar bisa berduaan dengan renjun saja.

"Jen, kenapa." Tanya renjun.

"Kayaknya mobilnya mogok ren." Ucap jeno.

"Terus gimana dong jen, disini kn jauh dr bengkel." Balas renjun panik.

"Renjun tenang, km lupa kekasih tampanmu ini jurusan teknik. Soal ginian aku jg bisa kok." Jawab jeno membanggakan dirinya.

Jenopun mulai mengecek tiap detail mesinnya. Renjun yg melihat dr dalam mobil hanya berdecak kagum, sungguh kekasihnya begitu tampan saat sedang fokus seperti itu.

"Ternyata ini masalahnya." Gumam jeno dan mencoba nenperbaikinya.

"Selesai. Renjun coba km nyalakan mesin mobilnya." Ucap jeno sedikit berteriak.

Renjun yg mendengarnya pun segera menyalakan mesinnya. Dan yah, mesin mobilnya sudah kembali seperti semula.

"Gimana yang, aku hebat kan?" Tanya jeno.

"Iya iya, udah cepet jalan." ucap renjun yg langsung dituruti jeno.

Saat mereka hampir sampai dipuncak, mobil jeno kembali berhenti. Kali ini bukan karena mesinnya, melainkan jeno yg sengaja menghentikan mobilnya.