97 - (1)

34 7 2
                                    


Aku berdiri di depan gerbang SMP Patah Semangat, hmm... Kok aneh yah nama SMP-nya? kalian tau tidak kenapa nama SMP-nya menjadi SMP Patah Semangat?  Aku dari kelas 7 sampai sekarang tidak tahu tentang sekodi  misteri yang berhubungan kenapa namanya harus patah semangat? Anehkan, lebih baik nama sekolahnya SMP Patah Hati kan keren.. jika kejadian, pasti orang-orang menyangka yang masuk sekolah itu semua orang yg patah hati,  wkwkwk.

Aku berdiri di depan kelas 97 sambil menatap pintu yang masih tertutup, yah memang wajar sih kenapa pintunya masih tertutup karena sekarang masih jam setengah tujuh, sedangkan jam masuk sekolah jam tujuh tepat jadi masih ada waktu.

Oh iya, aku lupa kasih info.. aku sekarang ini masuk tahun ajaran  baru loo.. Kelas ini adalah kelas aku yang baru. Dan jangan tanya kenapa aku datang ke kelas sangat pagi, tentu karena ingin menandai kursi yang akan aku duduki, bukan?

Aku membuka pintu kelas ini, melihat beberapa kursi dan meja berjejer rapi  satu meja dua kursi dan satu barisan ke samping  terdiri dari empat buah meja, dan satu baris ke belakang terdiri dari empat buah meja juga. Aku meletakan tas ku barisan ketiga dari depan dan ketiga juga dari arah samping.

Aku Menatap sekitar kelas yang lengang. Hm... Aku kepikiran apa anak kelas IX - 7 ini pendiam atau sangat ribut? Ah kenapa aku memikirkan yang tidak bermanfaat.

~ceklek~

Aku menolehkan kepalaku ke pintu dan melihat seorang cewek berseragam agak rapi masuk ke dalam kelas cewek itu menatapku dengan senyum canggung  "Hmm..  Hay." sambil melambaikan tangannya.

"Hay juga!" jawabku sambil tersenyum ke arahnya.

cewek itu melangkah mendekati ku, dan sekarang  dia berada dihadapanku sambil menjulurkan tanganya.

"Hm..nama gue Giska, kalau lo?"

"Gue Kesya, oh ya ngomong ngomong lo mau gak duduk sama gue?" Tanya ku.

"Iya gue mau." jawabnya sambil tersenyum.

Menit demi menit anak di kelas ini sudah banyak berdatangaan. Dari yang kecil ke yang besar dari yang tua sampai muda :v  hehe gua ngapain yah.

Ok kembali ke topic :v

"Hay!" sapa cewek di depan ku.

"Hay juga.. " jawab ku.

"Lo Keysa kan teman Amanda?" Tanya  cewek  tersebut.

"Iya kok lo bisa tau? dan kenapa lo bisa kenal amanda sama gue." Jawabku sambil mengerut kening.

"Itu karena gue pernah satu kelas sama Amanda dan kenapa gue bisa kenal lo karena lo sering sama Amanda, gue juga pernah nanya siapa lo ke Amanda." jawab cewek itu menjelaskan.

"Oh gitu toh." kataku sambil tersenyum  ke cewek  itu.

"Kemaren lu pakek baju biru ya?" Kata cewek itu lagi.

"Iya kenapa lo bisa tau?" Sambil mengangkat sebelah alisku.

"Itu kemaren gua liat Amanda sama lo masuk selokan." kata cewek itu sabil terkekeh.

"Jirrrrr..lo liat gua jatuh kemaren." jawab ku sambil menahan malu.

"Iya gua liat kok, pasti bau ya?" Tanya dia sengaja menggodaku.

"Yaiyalah bau, lo kemaren liat gua jatuh  tapi kenapa lo nggak bantuin gue, iya sih kita nggak saling kenal sebelumnya tp kan sebagai manusia lo harus saling membantu." jawabku dengan eksperesi wajah sinis.

"Yeee.. gua mana mau bantuin lo kan bau. Gua udah dandan  juga apalagi gua lagi sama sepupu gue kan bau jadinya gua kalau bantu lo." jawab cewek itu sambil memutar bola matanya.

"Iyadeh terserah lo." dengan nada malas.

"Hey! Lo pada ngelupain gua ya." kata Giska dengan wajah cemberut.

"Hehehe sori ye, oh iya nama gue Delvina, lo panggil aja Vina." jawabnya sambil menyodorkan tanganya ke depan Giska.

"Nama gue Giska." jawab Giska sambil menyambut tangan Vina.

"Hay udah nanti kita bicara lagi guru udah masuk tuh." kataku dengan menunjuk guru di depan.

"Iya nanti kita sambung lagi." kata Vina  sambil tersenyum ke arah kami.

"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.." kata ibu guru di depan.

"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatu." jawab semua anak kelas IX-7

"Perkenalkan nama Ibu Ani Safitri, kalian panggil saja Ibu Ani." kata Ibu sambil menampilkan senyum manisnya,
"Baiklah anak-anak sekarang kalian perkenalkan diri kalian di tempat meja masing masing ya tapi berdiri," kata ibu itu.

"Baik buk jawab." jawab semua murid di kelas ini.

"Kalau begitu kita mulai perkenalan dari ujung dekat pintu ya." kata guru itu.

----------------------------------------------------------------------

Hai guys jangan lupa vote dan komenya

😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘

Next?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

97 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang