My Dear Pet! - Jeongharem

My Dear Pet! #6

Di chapter ini kita membahas hubungan Jeonghan dulu. Hehe

Please enjoy reading! Jangan lupa vote dan komen ya!

.

.

.

Ketika terbangun di pagi hari, Jeonghan dapat melihat Wonwoo dan Mingyu yang meringkuk di sebelahnya dalam wujud hewan mereka.

Teringat dengan kejadian semalam, wajahnya memerah bak kepiting rebus. Setelah mandi dan sarapan, tak lupa mengobrol dengan Jihoon, ia memutuskan menelepon Joshua untuk bertanya-tanya soal peliharaan mereka.

"Jadi kau mau mencarikan mereka pasangan?" Tanya Joshua memastikan.

"Ya... Aku kasihan dengan mereka, jadi aku mau cepat-cepat menemukan yang cocok."

"Baiklah. Kebetulan ada beberapa temanku yang menitipkan kucing dan anjingnya di klinik karena mereka akan liburan ke luar negeri. Aku akan tanya ke mereka dulu. Nanti kutelepon lagi."

"Ok, terima kasih, Joshua. Bye!"

"Bye, Jeonghan."

Tak lebih dari setengah jam kemudian, ponselnya kembali berdering.

"Kau beruntung. Ada beberapa kucing dan anjing temanku yang juga dalam usia kawin. Sebentar, kukirim fotonya." Kata Joshua.

"Wah, terima kasih banyak, Joshua!"

"Kau liat-liat dulu mana yang cocok, oke? Kirimkan foto Wonwoo, Mingyu, dan Jun juga untuk kukasih ke temanku."

"Siap! Akan kukasih foto mereka yang paling ganteng!" Kata Jeonghan sebelum terkekeh, membuat Joshua ikut tertawa di seberang.

Setelah panggilan itu selesai, Jeonghan dan Jihoon melihat foto beberapa kucing dan anjing betina yang dikirim oleh Joshua. Mereka terkagum-kagum dan sulit menentukan pilihan karena para kucing itu sangat cantik dan anggun. Jeonghan mencoba menunjukkan foto berbagai kucing cantik tersebut pada Wonwoo, sambil tersenyum girang, namun sang kucing tampak tidak tertarik.

Demikian pula dengan Mingyu, yang justru memandangnya bingung ketika ia menyodorkan foto para anjing betina. Kedua peliharaannya lalu melanjutkan kegiatan mereka lagi tanpa peduli dengan foto-foto dari Joshua itu. Hanya Jun yang mengeong senang bahkan antusias ketika Jihoon menunjukkan foto kucing betina padanya.

Akhirnya, setelah satu jam berdiskusi dan meminta saran Joshua, pilihan Jeonghan jatuh pada satu kucing Ragdoll berbulu putih dan bermata biru, senada dengan Wonwoo, sementara Jihoon memilih sesama kucing Abyssinian untuk Jun. Untuk Mingyu, Jeonghan memilihkan anjing Golden Retriever juga.

Setelah hari Natal, Joshua akan langsung membawa kucing dan anjing pilihan tersebut, dengan persetujuan pemilik mereka tentunya, ke apartemen Jeonghan untuk perkenalan dan pemacakan. Jika semuanya lancar, seharusnya proses ini bisa selesai dalam tujuh hari untuk kucing dan tiga hari untuk anjing.

Jeonghan sudah membayangkan peliharaannya akan terbebas dari 'siksaan' masa pubertas mereka. Lagipula ia dan Jihoon tidak akan ke mana-mana pada akhir tahun, jadi ia bisa memantau proses kawin peliharaannya. Ia sangat senang -- ia juga jadi punya alasan untuk tidak pergi ke pesta tahun baru di apartemen Joshua.

Seakan bisa membaca pikiran Jeonghan, si dokter hewan mengajaknya makan malam pada malam Natal. Jeonghan yang tidak punya alasan untuk menolak pun mengiyakan. Lagipula ia sebenarnya merasa berutang budi pada Joshua yang telah membantu mencarikan pasangan untuk peliharaannya dan adiknya.

Semesta juga seperti berpihak pada sang dokter karena Jihoon tiba-tiba meminta izin pada Jeonghan untuk pergi di malam Natal bersama temannya, sehingga Jeonghan akan makan malam berdua saja dengan Joshua. Ketika Jihoon meminta izin padanya, ia dapat melihat semburat kemerahan di pipi adiknya itu. Mungkin teman yang mengajak Jihoon pergi bukanlah teman biasa, pikirnya.