"wooseok.. hari ini acaranya kremasi minhee...
kau datang?""tentu saja seungyoun, sebentar lagi aku berangkat.. apakah yang lain datang?"
"hyeongjun tidak, kondisinya belum memungkinkan.. aku takut semakin memburuk jika dia harus melihatnya nanti"
"ah benar juga, baiklah. aku bersiap-siap dulu"
"eumm.. okey"
selanjutnya wooseok menutup telfon dan mulai bersiap-siap
aku... masih tidak menyangka...
tidak, tidak, jangan menangis lagi
setelah bersiap-siap wooseok keluar dari unitnya dan menuju parkiran dan mengendarai mobilnya
saat sedang asyik menyetir tiba-tiba terdengar ringtone handphonenya
"duh, siapa lagi sih..."
"seok, kamu dimana?"
"sudah dijalan, kenapa lagi youn?"
"menepilah dulu, aku ingin memberitahumu sesuatu"
panggilan pun terputus, dan wooseok segera menepikan mobilnya sambil mendengarkan musik
TING!
Youn sent you a video
Dengan segera wooseok melihat pesan dari Seungyoun
"sebuah ambulans yang mengangkut jasad Kang Minhee ke tempat kremasi hilang kendali setelah sebelumnya ditabrak sebuah sedan hitamkecelakaan ini menewaskan supir dan semua pekerja didalam ambulans
jasad Kang Minhee tidak dapat ditemukan didalam mobil maupun disekitar lokasi"
wooseok hanya dapat menonton berita melalui ponselnya itu dengan wajah bingung dan tidak percaya
"kenapa kaget begitu?"
wooseok yang sedang hanyut dalam pikirannya tiba-tiba tersentak dan refleks melihat seat belakang mobilnya
seorang pemuda dengan jas hitamnya sedang tersenyum manis di seat tengah
"....m-min...minhee...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone ; Kang Minhee
Short Story"minhee jangan lupa kunci pintu!" "guys, ada yang ngetuk pintu.. tolong!" "ternyata cuman hyeongjun.." WARN major chara death gore horror