the ending of book 1

690 123 33
                                    













"wooseok.. hari ini acaranya kremasi minhee...
kau datang?"




"tentu saja seungyoun, sebentar lagi aku berangkat.. apakah yang lain datang?"



"hyeongjun tidak, kondisinya belum memungkinkan.. aku takut semakin memburuk jika dia harus melihatnya nanti"



"ah benar juga, baiklah. aku bersiap-siap dulu"

"eumm.. okey"

selanjutnya wooseok menutup telfon dan mulai bersiap-siap

aku... masih tidak menyangka...

tidak, tidak, jangan menangis lagi







setelah bersiap-siap wooseok keluar dari unitnya dan menuju parkiran dan mengendarai mobilnya

saat sedang asyik menyetir tiba-tiba terdengar ringtone handphonenya

"duh, siapa lagi sih..."

"seok, kamu dimana?"

"sudah dijalan, kenapa lagi youn?"

"menepilah dulu, aku ingin memberitahumu sesuatu"

panggilan pun terputus, dan wooseok segera menepikan mobilnya sambil mendengarkan musik









TING!

Youn sent you a video




Dengan segera wooseok melihat pesan dari Seungyoun






"sebuah ambulans yang mengangkut jasad Kang Minhee ke tempat kremasi hilang kendali setelah sebelumnya ditabrak sebuah sedan hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"sebuah ambulans yang mengangkut jasad Kang Minhee ke tempat kremasi hilang kendali setelah sebelumnya ditabrak sebuah sedan hitam

kecelakaan ini menewaskan supir dan semua pekerja didalam ambulans

jasad Kang Minhee tidak dapat ditemukan didalam mobil maupun disekitar lokasi"
















wooseok hanya dapat menonton berita melalui ponselnya itu dengan wajah bingung dan tidak percaya





















"kenapa kaget begitu?"













wooseok yang sedang hanyut dalam pikirannya tiba-tiba tersentak dan refleks melihat seat belakang mobilnya








seorang pemuda dengan jas hitamnya sedang tersenyum manis di seat tengah


















"....m-min...minhee...."

Alone ; Kang MinheeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang