akhirnya minhee memutuskan untuk kabur dari dorm, dengan keberanian yang sudah ia kumpulkan beserta uang dan tongkat baseballnya dia sudah siap untuk menerobos keluar
apapun yang terjadi jangan menengok kebelakang
jangan menengok
jangan menengok
minhee terus merapalkan kata-kata itu sambil berusaha keluar kamar, menuruni tangga, dan akhirnya telah sampai di pintu depan.
dengan terburu-buru minhee mencoba membuka kunci pintu
"wah bocah kecil pemberani... mencoba kabur dari ya?"
"kau tahukan minhee..... sejauh apapun kau lari, kau tidak akan pernah lepas dariku......"
suara itu. terasa sekali dibelakang telinganya. terasa begitu dekat
dengan keringat yang bercucuran minhee berhasil keluar dari dormnya dan berlari menuju jalan raya
bisikan-bisikan itu selalu terngiang-ngiang dikepalanya. membuat minhee terus berlari sambil meremat rambutnya kuat, tanpa disadar bahwa sedari tadi ada sebuah mobil yang melaju kencang dari belakangnya
BRAKKK
sementara disisi lain
"gyul ada apa? tumben macet? apa kita tidak bisa lewat jalan lain?"
"sepertinya didepan ada kecelakaan, kita tidak bisa memutar balik sekarang kak"
"youn coba hubungi minhee, dia tidak mengangkat telponku daritadi"
"sebentar seok.... lihat ini..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
